Sejumlah alutsista baru berdatangan lagi. Kali ini belasan artileri swagerak M109 dari Belgia bersama kendaraan peluncur rudal Mistral dan kendaraan peluncur roket RHan datang di Tanjung Priok Jakarta akhir pekan lalu. Alhamdulillah.
Perkembangan geopolitik dan geostrategis kawasan regional yang dinamis mengharuskan kita untuk memperbaharui konsep dan strategi pertahanan NKRI. Ini dilakukan dalam rangka mempertahankan kedaulatan dan harga diri bangsa. Esensinya pengawal republik harus terus digagahperkasakan untuk mempertahankan warisan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Alutsista TNI adalah keniscayaan yang wajib disegarkan, supaya mekar, kekar dan gahar (Jagarin Pane SE MM)
Wednesday, August 2, 2017
Datang Pertengahan Bulan Ini
Kapal selam baru milik Indonesia diberangkatkan besok tanggal 2 Agustus 2017. KRI Nagapasa 403 berangkat dari pabrikannya di Korsel setelah mengalami penundaan selama 4 bulan untuk memodifikasi beberapa perangkat sensitif. Indonesia memesan 3 kapal selam jenis Changbogo dari Korsel dengan model transfer teknologi. Dua kapal selam dibuat di Korsel dan yang satu lagi di Indonesia. Alhamdulillah.
Tawaran Menggiurkan
Baru saja kita menyelesaikan proses pengadaan 11 jet tempur Sukhoi SU35 yang sangat detterens itu, datang lagi penawaran jet tempur F16 Viper blok 72 dari AS. Indonesia sudah memiliki 33 jet tempur F16 dari blok 15Ocu sebanyak 10 unit dan blok 52Id sebanyak 23 unit. Tawaran ini sangat menggiurkan karena teknologi yang dibawa terkini banget termasuk kualitas radarnya. Jika semua berjalan baik maka kombinasi 27 jet tempur Sukhoi ( 8 SU27, 8 SU30 dan 11 SU35) bersama 49 jet tempur F16 (10 Blok15, 33blok52Id dan 16 Blok72) tentu akan mampu mewibawakan teritori udara negeri ini. Insya Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)