Sunday, April 9, 2023

Berita Bawah Air Mulai Terang Benderang

Belum sepekan ada berita di CNN Indonesia, rencana pengadaan 4 kapal selam dengan total anggaran 2,1 milyar atau 31 trilyun. Kapal selam yang digadang-gadang adalah kombinasi made in Jerman dan Perancis, 2 kapal selam U214 dan 2 Scorpene. Saat ini Indonesia baru memiliki 4 kapal selam U209 yang kelasnya masih dibawah U214 Jerman atau Scorpene Perancis. Armada monster bawah air mutlak diperlukan sebagai salah satu kekuatan penggentar angkatan laut Indonesia. Kita tidak boleh abai dengan unsur kekuatan sistem senjata armada terpadu TNI AL ini. Potensi konflik di Indo Pasific termasuk Laut China Selatan adalah penguasaan wilayah laut dan udara. Mirip seperti perang Pasifik 80 tahun yang lalu.

Empat kapal selam yang dimiliki Indonesia saat ini belum menjadi kekuatan keunggulan. KRI Cakra 401 jenis U209 buatan Jerman misalnya sudah terlalu tua menjelajah jeroan laut kita. Sementara ketiga adik seperguruannya sama-sama U209 namun lain "dosen pembimbingnya", belum sampai pada penampilan memuaskan apalagi cum laude. Masih ada "mata kuliah" yang harus disempurnakan. Meski demikan ilmu transfer teknologi untuk membangun KRI Nagapasa 403, KRI Ardadedali 404 dan KRI Alugoro 405 sangat bermanfaat bagi PT PAL. Contohnya overhaul KRI Cakra 401 di galangan kapal selam PT PAL Surabaya sukses dikerjakan oleh insinyur dan teknisi PT PAL dengan supervisi Daewoo Korsel.

Sekedar info, ilmu transfer teknologi yang paling efektif dan cepat daya serapnya adalah upgrade atau enhanced mid life update (eMLU) jet tempur F16 blok 15 TNI AU. Saat ini dari 10 F16 generasi tahun 1990 yang dibongkar total untuk diisi dengan infrastruktur dan software tempur modern sudah selesai 7 unit. Semuanya dilakukan oleh tenaga ahli dan teknisi TNI AU dengan supervisi Lockheed Martin AS. Pengerjaannya dilakukan di markas skadron teknik 042 Iswahyudi AFB. Hasilnya 7 unit F16 ini sudah menyandang teknologi tempur terkini beyond visual range dengan rudal AIM-120 AMRAAM. 

Soal pilihan untuk membeli aset kapal selam, dalam pandangan kita, memilih U214 bisa memberi manfaat ganda untuk TNI AL dan PT PAL. Bagaimanapun PT PAL sudah punya pengetahuan dan pengalaman. Termasuk penyerapan transfer teknologi ketika membangun 3 kapal selam Nagapasa Class U209 improved dengan guru pembimbing Daewoo Korsel. Meski performansi kapal selam tersebut belum optimal. TKMS Jerman yang nota bene mahaguru atau suhu nya pembuatan kapal selam di dunia tentu bisa mengurai aspek teknis untuk menggaharkan 3 kapal selam Nagapasa Class. Artinya PT PAL mendapat tambahan ilmu lagi untuk maintenancenya dan TNI AL bisa optimal mengoperasikannya.

Poin penting dari tulisan ini adalah menyegerakan percepatan pengadaan 4 kapal selam gahar ini. Momentumnya hanya ada di tahun sekarang. Proses pengadaan herder bawah air ini diharapkan bisa kontrak efektif tahun ini. Dalam prosesnya jelas ada tarik menarik unjuk performansi produk pabrikan. Namanya juga promosi untuk merebut simpati, wajar di dunia persaingan produsen bisnis alutsista. Selama proses pengadaan ini berlangsung publikasi marketing komunikasi Scorpene terlihat lebih mengemuka dibanding U214. Banyak media yang menyiarluaskan keunggulan dan nilai tambah Scorpene. Naval Group mengadakan acara presentasi performansi Scorpene di kapal perang LHD Perancis yang sedang berkunjung ke Jakarta baru-baru ini. Sementara TKMS produsen U214 Jerman hampir tidak pernah terdengar marketing komunikasi publikasinya.

Jika keduanya, Scorpene dan U214 menjadi pilihan bersama, ini merupakan keputusan win-win solution. Kapal selam U214 dapat menjadi "induk maintenance" bagi 4 kapal selam yang kita miliki yang sama-sama berbasis Jerman. Sementara pilihan kepada teknologi Scorpene adalah strategi untuk kerahasiaan teknologi. Dan tidak terpengaruh dari bayang-bayang teknologi U218 SG milik Singapura. Yang menggembirakan berita bawah air mulai terang benderang karena sudah ada penetapan sumber pembiayaannya (PSP) dari Kementerian Keuangan.

Kita menyambut riang gembira suasana terang benderang ini apabila terlaksana acara puncak yang bernama kontrak efektif. Sama benderangnya dengan puncak acara HUT TNI ke 77 tanggal 9 April 2023 di Halim AFB yang spektakuler dan digdaya. Menhan Prabowo, Presiden ke 5 Megawati, Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI, Kapolri dan undangan lainnya berjoget bersama mengikuti lantunan lagu "Ojo dibandingke" dan saling bersalaman sumringah diakhir acara. Suasana terang benderang dengan udara cerah ini sejatinya adalah suasana kita bersama hari-hari ini dengan berita terang benderang soal pengadaan kapal selam gahar dan berbagai jenis alutsista lainnya. Semoga dimudahkan.

****

Jagarin Pane / 09 April 2023

208 comments:

1 – 200 of 208   Newer›   Newest»
Komodo said...

Mantap bung jagarin..
Tapi kalau banyak macamnya kasel kita apa tidak menimbulkan logistik nightmare......!?

Anonymous said...

Hoa........a.... Ngantuk
Kalau melihat dan mendengar
Akan terus ujung2 Frank...
Udah lah kita gak akan pernah kuat dari singa atau austra

Jagarin Pane said...

Hanya 2 jenis kan, serial U dan Scorpene.๐Ÿ™‚๐Ÿ™

Jagarin Pane said...

Optimis dong๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚

Anonymous said...

Sotoy, ini adalah strategi Kemenhan..

Anonymous said...

Saya dukung bung jagarin,optimis dan optimis, apalagi kita bangsa besar guys

Ayoeng said...

Kalo performanya baik maka niscaya pesanan scorpene & U214 akan ditambah

Mas said...

Kapal selam kerjasama dg maha guru Jerman semoga meningkat menjadi level u218๐Ÿ‘๐Ÿ™

Anonymous said...

tapi yg membuat kami galau batin, itu bung J terlalu lama hadir di setiap tayangan yg ksmi tunggu

Waipios said...

Amin semoga lancar harapan kita semua bung jagarin..mengenai yg pesimis td dia tdk konsen membaca tulisan bung bahwa dananya sdh di setujui kemenkeu itu kuncinya..

Waipios said...

Seandainya terwujud kasel jerman dan francis yg kita ambil bahagia sekali rasanya ini btul2 alutssta gahar dan bukan kaleng2 aplgi kmren pihak francis sdh menyatakan hampir semua komponen akan di buat di pal termasuk komponen utama kasel yaitu baterenya ini tot yg luar biasa mudah2an lancar amin..

Anonymous said...

Optimis bung
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Sejak kapan alutsista disini kuat ( kecuali dulu)
Yg ada apa adanya......
Optimis dari mana.....

Jagarin Pane said...

Mhn dimaklumi, ada tugas2 lain, petugas serabutan, tapi bukan petugas partai lho๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

Jagarin Pane said...

Semoga dimudahkan

Jagarin Pane said...

Komitmen yg bagus dari perusahaan bagus๐Ÿ‘

Anonymous said...

Bagaimana dg pregat dr Italia ap ad kelanjutannya

black eagle said...

Jd jgn ngimpi basah FREMM ya...apalagi mogami ...jawabanya lagi ngepas...blm dibilang BOKEK

Anonymous said...

Rencana upgrade 23 f16 block 52ID gak di posting om ke viper blok 70 ? Untuk psp sudah di terbitkan kemenkeu

Anonymous said...

Sebaiknya kasel U214 dipesan 4 unit, yg 2 unit built up dan 2 unit dibuat di PAL ...... pola yg sama utk pengadaan scorpene, spek tempur hrs ngotot dapat yg terbaik bukan downgrade. Untuk frigate, lebih baik PAL membuat copy an dari PKR ...... body nyontek dg isian berbeda, pengalaman sdh di dapat jadi musti yakin dg kemampuan sendiri dan akan hemat budget plus menggerakan ekonomi di dalam negeri, dana setara 1 milyar dollar bisa dapat 4 sampai 5 unit PKR, dapat kuantitas sekaligus kualitas.

Jagarin Pane said...

Menyusul nanti๐Ÿ™

Jagarin Pane said...

Detik2 injury time siapa tahu ada gol yg tercipta๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

Anonymous said...

4 unit koq beda jenis, alangkah baik nya klo memang pilih U214 ya udah itu aja 4 unit ATAU sebalik nya, jadi kita punya nilai tawar lebih & produsen tentu akan kasih TOT lebih bila jumlah yg di beli borongan daripada ngeteng.. ujung2 ny biaya perawatan bengkak

Anonymous said...

2 pilihan yang cukup strategis menurut saya, karena masing² memiliki keunggulan demi kemajuan ilmu dan teknologi kasel kita kedepan...

Pusing pusing said...

Utk pembelian kapal selam baru buat tnial dgn alokasi anggaran usd 2,1milyar harus benar benar teliti luar dalam soal ToTnya antara U214 atau scoorpen yaitu diantara dua kasel itu mana yg paling menjanjikan dan mengunttungkan pihak tnial serta pt pal terutama soal maintenance ringan sampe berat rekondisi overhoul total beserta biayanya murah terjangkau.

Pusing pusing said...

Kalo soal canggih gahar ya kapal selam scoorpen yang oke banget karena tidak ada teknologi made in usa karena U214 masih ada teknologi made in usa yaitu rudal harpoon di kasel U214 sedang kasel scoorpen pake rudal am39 exocet.

Pusing pusing said...

Dan kalo boleh memilih belilah semua kasel scoorpen sebanyak 4unit dari usd 2,1miilyar dan lupakan U214.

Pusing pusing said...

Tapi dgn syarat RI harus minta lisency produksi terpedo perancis + produksi rudal exocet am39 beserta mm40 mod3.

Pusing pusing said...

Nagapasa class tnial teetap bertugas sesuai kemampuannya saja dan apa yg tidak bisa dilakukan nagapasa class tnial baru dilakukan oleh kasel scoorpen tnial yg berjumlah 4unit

Pusing pusing said...

Sebetulnya U214 kalah kelas kalah canggih dan gahar dari kasel scoorpen perancis dan yg menjadi tandingan kasel scoorpen adalah kasel U218 singapore serta kasel cangbogo class versi terbaru buatan korsel yg mampu meluncurkan rudal vcls yaitu mampu meluncurkan rudal secara vertikal dari dralam bodi kasel yg tentunya rudalnya juga buatan korsel juga.

Aa said...

Beda KS Scorpene yg akan dibeli Indonesia dengan KS Scorpene Malaysia apa y..

Anonymous said...

Sekarang tergantung kebutuhan tni al kita mo yg kyk ukuran pkr tau light frigate pal tinggal bikin mo yg heavy frigate khusus tuk ngejaga natuna tinggal pesan ..

Pusing pusing said...

Ks scoorpen malaysia itu type standart versii export sedang yg mau dibeli RI itu type ks scoorpen mod+ada AIP seperti punya brasil. Tentu kalo mau dapat ks scoorpen yg paling murah ya seperti milik malaysia.

Pusing pusing said...

Yg gencar ditawarkan naval group ke RI adalah ks scoorpen terbaru non AIP tapi sudah pake baterai litium yg katanya lebih ekonomis buat anggaran tnial.

Pusing pusing said...

Dan katanya naval group ks scoorpen AIP itu pemeliharaannya sulit lalu makan biaya tinggi saatt rrusak dan stiap dermaga yg dituju ks harus punya fasili5tas pengisian Hidrogen karena Aip di ks scoorpen AIP hidrogenhya bisa habis dan harus diisi ulang.

Pusing pusing said...

Ada baiknya utk meringankan biaya pembelian baru+ biaya biaya service rutiinnya kelak maka ada baiknya RI beli ks scoorpen seperti punya malaysia.

Pusing pusing said...

Ada baiknya juga sebelum RI menjatuhkan pilihan kasel mana yg mau dibeli tanyakan dulu ke pt pal mau mengusai teknologi kasel jerman atau kasel perancis lalu bila jawabannya adalah jerman maka belilah kasel baru U214 asli jerman supaya gampang service rutinnya se=ta overhoul total nantinya.

Pusing pusing said...

Pelajaran yg bisa diambil dari tenggelamnya kri nanggala adalah baterai yg dipake kri nanggala saat tenggelam selamanya itu udah diganti dgn baterai made in korsel atau made in jerman? Bila baterainya made in korsel berarti mutunya masih kalah jauh dgn baterai made in jerman. Jadi di sini jelas terlihat bahwa baterai ks made in jerman oke banget.
Masalahnya baterai ks scoorpen yg made in perancis itu setara atau nnggak dgn baterai mad| in jerman?

Anonymous said...

Setuju

Pusing pusing said...

Jujur ya overhoul total kri nanggala di dsme korsel itu sudah bagus terbukti hampir semua jeroan dii dalam ks diganti baru cuma masalahnya baterai ks diganti baru tapi made in korsel bukah asli made in jerman sehingga mungkin mutu baterai made in korsel baru ketahua! saat kri nanggala tenggelam selamanya.
Nah kri cakra yg overhoul total di pt pal baterainya diganti made in negara apa?;Demikian pula nagapasa class tnial itu baterainya made in negara mana?5

sukarni said...

Komentator itu kadang tidak paham mengapa negara memilih dua jenis kapal selam. Padahal sudah dijelaskan di dalam ulasan Bung H. Jagarin.

Coba simak dan dipahami kembali ulasan Bung H. Jagarin di atas :

"Jika keduanya, Scorpene dan U214 menjadi pilihan bersama, ini merupakan keputusan win-win solution. Kapal selam U214 dapat menjadi "induk maintenance" bagi 4 kapal selam yang kita miliki yang sama-sama berbasis Jerman. Sementara pilihan kepada teknologi Scorpene adalah strategi untuk kerahasiaan teknologi. Dan tidak terpengaruh dari bayang-bayang teknologi U218 SG milik Singapura. Yang menggembirakan berita bawah air mulai terang benderang karena sudah ada penetapan sumber pembiayaannya (PSP) dari Kementerian Keuangan."

Jelas pemilihan dua jenis Kasel itu bukan masalah efisiensi dan kemudahan perawatan, tapi lebih penting daripada itu untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Anonymous said...

Pertanyaannya apakah mau Jerman membetulkan kasel yg dibeli Indonesia dari korsel walaupun dasarnya adalah kelas U 209 ?

Cb said...

Sangat penting dan harus cepat kebutuhan mendesak utk semua sistem senjata tersebut, front ukraina makin membara, front timteng israhell menyulut api baru , tinggal koko Jin Ping bukan front baru di taipe. Lengkaplah sudah gladi bersih pertunjukan seru.
Uni Eropa sudah mulai terpecah, banyak yang mulai menarik diri dari peran pertunjukan tersebut, akankah om biden dan para cantrik nya masih tegap berdiri atau menahan encok.
Jika itu benar terjadi, Non blok dan bebas aktif tetap jadi pedoman.

Waipios said...

๐Ÿ‘

Anonymous said...

intinya harus konsisten, jangan lompat sana lompat sini. lihatlah india dengan tejasnya, cina dengan J 10 nya, turki dengan MBT atlaynya dan korsel dengan kasel CHANGBOGONYA. mereka boleh saja beli segala macam alutsista gahar dari luar dan pimpinan negaranya silih berganti tapi mereka tetap konsisten dengan proyek nasionalnya, walaupun membutuhkan waktu lama dan berdarah darah tapi bisa di lihat hasilnya sekarang mereka sudah punya mainan made in sendiri yg bisa di banggakan.

Anonymous said...

saya tidak yakin ketika barang2 ini sudah kelar bakal ada pembangunan selanjutnya dari kelas yg sama, jangan2 kedepannya kita langsung loncat beli kapal perang dan kasel nuklir walaupun cuma sebiji yg penting heboh dan gengsinya dapat. dan kebiasaan di kita, GANTI PEJABAT GANTI PROGRAM.

Anonymous said...

cn235, lpd kelas makasar dan panser anoa itu contoh yg bagus karena terus berkelanjutan, dari waktu kewaktu terus ada peningkatan kemampuan. walaupun bukan termasuk alutsista gahar tapi tetap konsisten.

Anonymous said...

Pusing pusing dr atas saya baca lumayan logis komennya tp kok ujung ujungnya malah kok malah minta yg kelas rendah.. harusnya optimis minta yg lebih bagus & garang

Jagarin Pane said...

Betul juga. Inkonsisten

Jagarin Pane said...

Yg ini kinsisten. Panser Anoa sdh produksi 400 an unit, cn 235 sdh puluhan unit, makassar class 7 unit.

Anonymous said...

FREEM semakin kabur. Menyedihkan

Anonymous said...

FREM sudah ada kabar baik, update nya PSP nya juga sudah di tetapkan, namun hanya untuk 2 Unit.

Anonymous said...

Kenapa tidak di bangun PKR sigma varian 1 2 3 dan seterusnya atau kasel changbogo varian 123 dan seterusnya, sambil kita berjalan teknologinya di lengkapi secara bertahap. ntah dengan cara beli barang yg lebih canggih terus kemudian teknologinya di pasang di PKR dan changbogo atau kita sewa hacker dari cina untuk membobol data teknologi canggih dari AS atau kita bersekutu dengan makhluk alam gaib untuk mendapatkan teknologi terbaru, terserah yg penting nama barangnya masih PKR dan CHANGBOGO.

Anonymous said...

Para Pejabat baru waktunya habis di pakai jalan2 buat nyari barang2 branded walaupun cuma punya duit pas2an. syukur2 kalau barangnya ketemu dan jadi beli, kalau nggak jadinya bikin nyesek. Coba Mau beli kapal perang dan kasel beberapa biji saja lamanya bukan main, hampir mau menghabiskan satu priode masa jabatannya.

Anonymous said...

Semua ada bagian penempatanya baik pkr mo pun pkb(perusak kawal berat) termasuk yg sdg di bangun pal sekarang yg rencananya akan di serahkan sekitar 3 tau 4 thn lg(frigate merah putih)

Anonymous said...

Dulu ketika menhannya pak pur sewaktu membeli PKR sigma beliau mengatakan bahwa pkr ini akan menjadi yg terbesar di asean dan PT pal kedepannya akan menjadi perusahaan pertama di asean yg bisa membuat kapal sebesar itu , tapi ketika barang itu selesai sekarang tidak ada kelanjutannya. kapal selam pun sama.

Anonymous said...

kita semua senang bisa beli real frigate sejenis FREMM ... canggih, besar, kuat dan bisa bw byk jenis rudal ...
Disini sy coba analisa beberapa aspek ...
1. Luas territorial darat, laut dan udara NKRI sangatlah luas yg semua nya hrs dijaga dg ketat.
2. Pembelian FREMM dg dana pinjaman.
3. Harga FREMM cukup mahal, perkiraan bisa 700 jt smp 1 milyar usd per unit full spec ... plus rudal, heli dan parts.
Dari beberapa sumber, FREMM ditujukan utk menghadapi gejolak di Laut Natuna Utara. Kita hrs jujur wilayah laut msh byk yg hrs dijaga dan mutlak perlu byk kapal perang jenis modern.
Jadi sebaiknya dana yg ada ditujukan utk pembelian kapal kombatan modern full spec dalam rangka kuantitas dan kualitas, sabar dulu punya kapal besar, lebih baik dukung PAL produksi jenis PKR mandiri yg bebas dari lisensi asing dan kalau perlu sekalian per banyak produksi korvet.

Anonymous said...

Jangan2 kedepannya kita cuma punya 2 PKR 2 arrowhead 2 mogami 2 fremm. padahal kita beli barang dari luar dengan TOT nya segala macem supaya kedepannya kita bisa bangun sendiri, tapi pengalaman mengatakan ketika barangnya selesai itu proyek tidak di teruskan lagi, langsung loncat ke yg lain.

Anonymous said...

Istilahnya itu mendingan makan singkong di alam nyata daripada makan roti di alam mimpi...hehe

Anonymous said...

Kalau sdh bisa di produksi bkn hanya utk memperkuat tni saja sebetulnya orientasi Indonesia adlh ekspor contoh ktka uea memesan lpd 163 meter ke depannya mereka sdh memberi opsi produk ini selanjutnya termasuk akan memesan korvet ke pt pal jd orientasi Indonesia itu adlh ekspor yg penting kuncinya bs di bangun dan di kembangkan di dlm negeri jd arahan presiden supaya Indonesia investasi dlm bidang pertahanan akan terwujud

Pusing pusing said...

Meluruskan berita
Win win solution 2unit ks scoorpen+2unit ks U214 asli jerman dari anggaran usd 2,1milyar itu hanya keinginan pemerhati alutsista militer dan bukan keputusan pemerintah RI. Berita updatenya adalah pihak naval group perancis menawarkan 2unit k# scoorpen non AIP t@pi dgn batterai Litium kpd RI tapi RImaunya dgn AIP , makanya muncul usd 2,1 milyar dari pemerintah RI utk 2unit ks scoorpen AIP t@pi belum deal masih nego ToT.

Pusing pusing said...

Sepertinya yg mau dibeli RI adalah ks scoorpen paling b@ru dgn harga paling mahal karena ada AIPnya, cuma naval group bilang AIP tidak cocok utk RI dan yg paling cocok adalah k# scoorp|n baterai litium non AIP supaya ringan pemeliharaan dan ongkos biaya operasional murah.

Pusing pusing said...

Dan sepertinya pihak TMKS jerman m@sih nego nego soal ToT dgn RI sehingga anggarannya belum muncul utk proses akuisisi d@n sepertinya juga kayanya alot b@nget. TMKS jerman ini soal ToT juga hati hati kepada RI, jangan jang@n TMKS jerman tidak mau betulkan kelemahan ks changbogo korsel yg sudah dibeli RI.

Pusing pusing said...

J@di kesimpulannya belum ada pengumuman resmi RI mau beli kasel diesel elektrik yg mana.

Pusing pusing said...

Pihak naval group perancis juga menawarkan kpd RI yaitu ks scoorpen diesel elektrik yg paling murah seperti kepunyaan malaysia yg harga barunya jauh lebih murah lalu ongkos operasionalnya juga ringan lalu biaya pemeliharaan dan perbaikannya juga murah cuma itu adalah ks scoorpen diesel elektrik versi export standart yg paling ekonomis tapi RI tidak mau.

Pusing pusing said...

Bila RI mau beli ks scoorpen seperti punya malaysia maka usd 2,1milyar bisa dapat 5unit ks scoorpen.

Pusing pusing said...

Sebetulnya naval group perancis itu sangat baik ke RI menawarkan ks scoorpen seperti punya malaysia supaya RI tidak direpotkan dgn biaya biaya mahal pe=baikan pemeliharaan dan juga biaya operasionalnya.

Pusing pusing said...

Pihak TKMS jerman sepertinya tidak jor joran soal Tot kepada RI sedang nav@l group perancis jor joran buka diri u[k Tot yg diinginkan RI, makanya RI lebih akrab dan condong ke naval group perancis.

Anonymous said...

Beli alutsista itu emang murni kebutuhan negara atau emang kebutuhan pejabat sih?

Anonymous said...

Apakah SDM kita ini serendah itu sampai kalah ama turki yg hampir tiap waktu panen alutsista gahar buatan dalam negri.

Anonymous said...

Padahal turki ekonominya lagi carut marut tapi tak surut untuk tetap fokus memajukan produksi alutsista dalam negrinya.

Anonymous said...

Atau karena para pejabat turki ini pada takut sama erdogan. Beda dengan di kita jangankan sama presiden sama tuhan aja kagak takut.

Anonymous said...

Jangan2 proyek kasel changbogo gak di lanjut bukan lantaran ada kecacatan tapi karena kurang menguntungkan buat oknum pejabat. Contoh paling kecil aja masalah seragam tentara yg membuat pak jokowi geram, negara lain beli sama kita, malah kitanya beli dari luar.

Anonymous said...

U214 dan scorpene ntah kapan teken kontraknya belum lagi tektek bengek segala macemnya, coba dulu pak prabowo lanjutin proyek changbogonya mungkin di akhir masa jabatannya sudah berapa biji changbogo bisa di bikin.

Anonymous said...

masalah efek penggetar mah gak bakalan ngaruh buat tetangga sebelah, mereka selalu beberapa langkah didepan kita, mereka sudah borong kasel nuklir, kita masih nyari wara wiri safari sana sini belum lagi sekarang pak menhannya mulai sibuk ngurusin mencapresannya.

Anonymous said...

Lebih bangga punya anjing herder beberapa ekor, padahal kalau di keroyok anjing kampung mati juga tuh herder.

Anonymous said...

Perang di ukraina ketika alutsista2 gaharnya sudah mulai kehabisan stok maka si mbahnya yg umurnya dah tua renta di suruh turun gunung. AS pun sibuk nyari barang2 bekas buat di kirim ke ukraina.

Anonymous said...

Apalagi lagi kalau yg di hadapinya adalah cina, mereka punya stok alutsista unlimited.

Anonymous said...

Seandainya kita yakin dan konsisten dengan memberi kepercayaan kepada PT PAL untuk terus membangun changbogo maka yakin di tahun 2045 negara kita yg sangat luas ini seluruhnya bisa di jaga oleh puluhan kasel changbogo tipe 1234 dan seterusnya, yg pasti teknologinya akan selalu di upgred dari waktu kewaktu oleh PT PAL.

Anonymous said...

Jangan harap program kita sekarang akan di teruskan lagi oleh pejabat selanjutnya kalau kita pun tidak mau meneruskan program pejabat sebelumnya walaupun program itu baik, karena karma itu ada. Istilah BLUE PRINT jangka panjang di dalam sistem pemerintahan kita ini gak berlaku, yg ada tergantung siapa pejabat kedepannya, sejarah sudah membuktikan itu. Di kita sangat sulit sekali memegang erat2 satu makhluk yg namanya KONSISTEN. habis waktu kita buat naik turun naik turun buat sesuatu yg seharusnya sudah di atas, seseorang yg mau jadi prof DR saja harus sekolah berjenjang dulu dari mulai sd smp sma sampai perguruan tinggi, gak ujug2 masuk kuliah, kecuali buat seseorang yg di beri kelebihan kecerdasan oleh tuhan (LADUNI) tapi orang seperti kan itu bisa di hitung dengan jari. begitupun dalam bidang pertahanan, kita bukan india yg kalau beli alutsita gahar suka borongan dan langsung di produksi di dalam negri, harusnya kita sadar diri punya duit pas2an jangan banyak tingkah kaya artis yg suka flexing.

Anonymous said...

NORMALISASI DI GANTI DENGAN NATURALISASI TERUS DI BALIK LAGI DENGAN NORMALISASI, DAN GITU SETERUSNYA, BULAK BALIK DEUKOK KATA ORANG SUNDA MAH.

Anonymous said...

Gak tau kamu ncang begok itu performa, kinerjanya itu tidak bisa diharapkan.berbasis teknologi jadul u 209.publik jauh2 hari sudah mengingatkan. Jgn ganti pengadaan kilo klass dgn ncang begok. Karena produsennya baru tahap belajar bikin kapal selam ke jerman. Tapi Rezim kala itu lebih patuh ke ASU.coba kalau rezim konsisten berpegang teguh ke kilo klass ini kapal selam kemampuan serangnya menyamai destroyer karena bisa melakukan serangan dari bawah permukaan air ke daratan.

Anonymous said...

Kamu pikir perang itu bisa disamakan anjing herder vs anjing kampung. Yakin kamu anjing herdernya cuman satu? Yg ada malah sebaliknya pengadaan anjing kampung aja masih ketengan

Anonymous said...

Bikin bingung malah berhembus isu indonesia berenca beli destroyer type 052D cina.

Anonymous said...

Kalau lawannya kasel nuklir australia atau cina sama aja ibaratnya anjing herder vs anjing kampung. Coba kalau duitnya di pake buat anjing kampung lumayan dapat banyak tuh.

Anonymous said...

Kalau dulu kita maksain beli kasel kiloan apakah sekarang kita sudah bisa bikin kasel sendiri? Kalau masalah cacat mah produk amerika saja ada cacatnya. Itulah hebatnya korea selatan baru serba belajar tapi sekarang menjelma menjadi negara eksportir alutsiata no 3 di dunia. Bahkan negara2 eropa yg katanya pada maju sekarang borong2 made in korsel. Itulah hasil dari belajar dan konsisten.

Anonymous said...

Kebiasaan di kita sebelum ada tanda tangan kontrak efektif jangan dulu seneng walaupun yg ngomongnya sekelas mentri. Kadang2 suka ngeprank.

Anonymous said...

Aneh anda menyarankan meniru punya malay pdhl nyampe sekarang kasel ya ntah udah bs nyelam pa blum karna dr awal bermasalah karna katanya mereka salah pilih jnis scorpenenya

Pusing pusing said...

Kasel malaysia tidak bisa menyelam karena ada suatu kerusakan yg tidak dibetulkan dan kenapa tidak segera dibetulkan? Jawabannya adalah di anggaran yg tidak menyediakan biaya perbaikan , jadi jangan segera main vonis k@lo ks scoorpen malaysia itu jelek ya.

Pusing pusing said...

Dan malaysia bukan salah pilih ks scoorpen y@ karena ks yg dibeli itu type standart export versi awal seangkatan dgn saat korsel saat dpt lisenci memb@ngun ks cangbogo versi awal dari TKMS jerman U209 1400

Pusing pusing said...

Penyebab yg terjadi di kasel malaysia sebagai pengguna pemula kasel banyak awaknya salah prosedur operasional k@sel dan itu yg menyebabkan timbulnya kerusakan yg tidak segera dibetulkan karena tidak ada biaya perbaikan dari negara. D@n sebagai pengguna alias pemula sebuah kasel itu wajar bila awaknya berbuat salah saat kasel berlayar

black eagle said...

Birokrat bermental maling susah ngubah RI mnjd maju ..makanya tinggal nunggu bubar...beli kasel dr jaman 2005 smp 2023..ฤฃa kelar2...yg dateng anjing budug ala kipop..hahaha keburu china mencaplok natuna...

Anonymous said...

Jawaban anda itu memastikan sy bahwa anda orang malaisia itu klu di forum ds nama km gempurwira, kita hanya ingin ngingatin situ pertama gak usahlah memberi komen slalu supaya Indonesia jgn bli alutssta gahar karna itu gak kan berhasil karna Indonesia sendiri udah bs memproduksi alutssta gahar itu sendiri baik matra laut,udara dan darat..kedua gak usah bawa nama2 Tuhan utk menina bobokan Indonesia bahwa takkan pernah terjadi perang ,wlaupun situ gak pakai nm pusing2 tp kita tau dr tulisan yg sering anda kirim

Anonymous said...

Kita gak pernah ngerusak tau ngurusin masalah pertahanan ngra jiran mo maju mo mundur tp jgn rusak konsentrasi pertahanan negara kami

Anonymous said...

Tapi ingat pemerintah itu cerminan dari rakyatnya. Kalau pemerintahnya suka KKN berarti rakyatnya pun sama, cuma gak merasa aja.

Anonymous said...

Tapi dengan adanya anjing budug sekarang kita sudah mulai bisa dikit demi sedikit ngrakit kapal selam.

Anonymous said...

Yakinlah di pemerintah itu banyak sekali orang pintar dalam hal strategi pertahanan tapi yg jadi masalah PINTAR ITU TIDAK SELALU BENAR karena buktinya para koruptor itu orang2 pintar.

Anonymous said...

Kebutuhan??????????

Pusing pusing said...

Yang bilang pusing pusing itu orang malaysia itu salah besar ya dan anda jgn berpikiran sempit serta berat sebelah, pusing pusing i[u orang jawa tengah asli orang indonesia kalo nggak percaya hayp taruhan rp 100miyar, anda berrani taruhan dgn pusing pusing? Deal......?

Pusing pusing said...

Hanya gara gara mengupas sedikit masalah kerusakan kasel scoorpen malaysia terus langsung anda mevonis pusing pusing orang malaysia?, Maaf ya anda harus banyak banyak be=pikir realistiss mendalam dan terbuka jangan memihak dan jangan gampang vonis orang ya.

Pusing pusing said...

Alias maaf anda yg vonis pusing pusing itu orang malaysia maaf ya anda sekolah di mana sih? Kok pikiran anda pijik sekali? Apa anda sendiri sekolah di malaysia ya?

Anonymous said...

Siapa bilang kita sudah bisa bikin kapal selam sendiri.itu ncang begok indonesia kebagian merakit alias cuma tukang jahit dan ngelas. coba sebutkan komponen mana yg sudan dibikin indonesia dgn mandiri? Itupun barang yg tidak bermutu yg dirakit basic u209 jadul gagal.yg dikatakan bisa bikin sendiri jika bisa bikin kasel mulai dari baut,sekrup kabel2 batre dan mesin itu 100 asli karya anak bangsa .sedang korea saja yg dijadikan guru masih lisensi jerman. Itu korea. Mimpi kamu indonesia bikin kapal selam sendiri.

Anonymous said...

Australia sedang pesan 6 unit kasel nuklir virginia klass.bisa jadi meningkat jadi satu lusin jika diperlukan. Itu kasel benar2 mengerikan baik ukuran maupun kemampuan tempurnya.heran juga masih ada yg berfikir jika virgina klass sebagai herder yg nanti dikroyok rame2 anjing kampung cang bogo nanti modar juga.dua lusin cangbogo akan mudah dihabisi satu virginia klass karena termasuk sangat canggih pemburu kapal selam. Yg lebih habat nya lagi ukuran jumbo super canggih jumlahnya pun banyak. Sama saja akhir anjing kampung cebol lemah ringkih jumlah cuman 3 ekor dikepung dan dipaksa melawan kawanan herder ukuran besar dalam kelompok yg banyak

Anonymous said...

Apapun ada tahapannya, Lumayan cuma bisa jahit dan las doang, padahal dulu kita masih nol dan sekarang kita sudah punya fasilitas sendiri yg kedepannya buat modal untuk bisa bangun kasel sendiri. Sekarang kalau mau melakukan overhaul si chang gak usah keluar negri karena PT PAL pun sudah bisa. Kita harus sadar, kita bukan india yg kalau beli barang suka borongan sehingga si produsennya dengan senang hati mau memproduksinya di india, kita ini kalau beli barang suka ketengan, minta TOT pula, untung dulu pihak DSME mau ngasih ilmunya.

Anonymous said...

Kalau kita mau mengejar australi cina dan singapura secara kualitas kita gak bakalan bisa karena mereka selalu beberapa langkah di depan kita, baik secara finansial ataupun dalam hal kebijakan pertahannya, dikita serba ribet dan serba ketengan. Kalau memang satu kasel nuklir australia bisa ngancurin 2 lusin kasel musuh terus buat apaan kita beli u214 dan scorpene yg cuma 4 biji?

Anonymous said...

Semangat memodernisasi pertahanan kita itu suatu keharusan tapi harus realistis dengan keadaan ekonomi negara kita, jangan nafsu besar tapi tak punya tenaga. kalau menhan pastinya mau segala macem alutsista di beli karena dia ngurusin pertahanan to tapi kalau udah jadi presiden bukan cuma ngurusin pertahan to, tapi juga ekonomi kesehatan pendidikan DLL.

Koteka said...

Waah seru banget diskusi tentang pengadaan kapal selam. Dari begitu banyak pendapat pro dan kontra pemilihan kapal selam.

Saya SEPENDAPAT DENGAN KONSISTEN proyek kapal selam yg sudah kita mulai dgn Korea Selatan.
Persoalan kalah canggih sudah pasti tapi jangka panjangnya kita bisa mandiri dan berimprovisasi dgn tekhnologi yg semakin baik.
Contohnya KCR yg dibuat semakin baik dan canggih dari seri produksi sebelumnya.

Negara" yg musuhi Indonesia mereka TIDAK TAKUT DGN ALUTSISTA CANGGIH YG KITA BELI tapi yg SANGAT MEREKA TAKUTI adalah KITA MANDIRI PRODUKSI ALUTSISTA STRATEGIS seperti KAPAL SELAM .
Indonesia bisa ๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Anonymous said...

Di saat australia sudah resmi beli kasel nuklir dan singapura tanpa basa basi kasel barunya sudah mulai berdatangan, kita masih sibuk nyari2.

Anonymous said...

Secara hitung2an duit sebesar 30 T kalau di pakai buat beli changbogo berarti dapat 6 biji, di tahun 2026 sudah datang 3 bijian. saya yakin yg 6 biji ini bakal ada peningkatan dari segi teknologinya karena kalau belinya banyak pihak DSME pun akan jor2an dalam TOTnya dan ini ibarat sekolahan buat para teknisi PT PAL.

Anonymous said...

Kedepannya PT PAL bisa bangun kasel changbogo generasi baru bukan kasel jenis baru. Changbogo 1 2 3 dan seterusnya dan batch 1 2 3 dan seterusnya.

Jagarin Pane said...

Sependapat๐Ÿ‘๐Ÿค

Pusing pusing said...

Mengupas anjing herder vs anjing kampung
Kapal selam apapun mereknya tidak bisa disam@kan dgn anjing herder atau anjing kampung ya karena masing masing kapal selam setiap merek semuanya punya kelemahan alias cac@t pabrikan atau cacat teknologi, n@h m@salah kelemahan itulah yg jadi kunci bisa diperbaiki melalu service rutin atau tidak.
Kembali ke anjing herder dan anjing kampung, soal pemeliharaan dan perawatan anjing kampung jauh lebih murah ekonomis dan wajib diingat ya kalo anjing kampung dibiarkan lepas di alam terbuka dia masih bisa hidup c@ri makan sendiri dgn mengkorek korek sampah makanan dan tidak jatuh sakit. Nah coba anjing herder kita perlakukan persis sama dgn anjing kampung pastinya anjing herder kaga kuat lalu jatuh sakit dan tanpa diobati akan mati tiba tiba.
Jadi jelas ya ternyata anjing herder butuh pemeliharaan kusus dgn biaya yg tidak murah dan makanannya per hari jauh lebih mahal dari makanan manusia per hari.
Dari analisa ini jelas ya mau pilih anjing herder atau anjing k@mpung dgn lihat kantong masing masing mampu beli anjing yg mana .

Pusing pusing said...

Yg paling siiip adalah beli anjing herder dan langsung duel dgn anjing kampung dan di pastikan yg menang adalah anjing herder.
Masalahnya adalah setelah beli anjing herder kan tidak langsung duel tapi menunggu datagnya waktu yg tepat utk duel dgn anjing kampung. Selama menunggu waktu yg tepat itulah anjing herder harus dirawat kusus dgn biaya yg tidak murah lal< makannya per hari amat mahal karena kalo tidak mengikuti prosesur pemeliharaan anjing herder maka anjing herder akan sakit sehingga butuh biaya yg tidak murah utk mengobatinya. K@lo tidak segera diobati maka anjing herder akan mati tiba tiba padahal ini dalam posisi menunggu waktu yg tepat utk duel dgn anjing kampung lho, eh nggak taunya anjing herdernya sakit eh mati gara gara kurang duit utk biaya berobatnya, Kalo udah begini pilih yg mana antara anjing herder dgn anjing k@mpung?

Pusing pusing said...

Jangan sampe orang yg berkantong cekak coba coba beli anjing herder, bakalan kasihan tuh anjing herdernya karena kaga terawat dgn baik.

Pusing pusing said...

Dari uraian sy diatas membuktikan bahwa suatu negara yg kantongnya cekak coba coba beli kapal selam kelas herder bakalan kasian tuh kapal selammya kar|na kaga terawat alias t>dak ada anggaran pemeliharaan persis seperti peristiwa k@pal selam milik malaysia.

Anonymous said...

Kalau tidak salah turki dan korsel membangun kasel generasi terbarunya itu hasil pengembangan dari kasel sebelumnya. Mereka memang bangsa petarung yg tidak mengenal menyerah dalam membuat sesuatu, ketika ada kesulitan ntah komponen teknologinya belum bisa di buat didalam negri atau di embargo, mereka akan terus berusaha tuk mencarinya dengan tidak menghentikan proyeknya, yg akhirnya mereka bisa membuat sendiri.

Anonymous said...

KONSISTEN DAN JUGA BEREAKSI DENGAN CEPAT DAN TEPAT. Ketika kena embargo mereka dengan cepat berusaha tuk bisa membuatnya didalam negri. Ketika di tendang dari program F35 mereka langsung bergerak tuk merancang pespurnya sendiri, sekarang prototipe sudah muncul walaupun belum komplit, ketika di tolak beli rudal patriot mereka langsung beli S400 dan juga bikin sendiri, hasilnya sekarang mereka sudah bisa bikin yg kemampuanya hampir setara dengan S400, ketika mesin bayraktar TB2 dan MBT atlay di embargo mereka langsung beli dari yg lain dan juga bikin sendiri, sekarang hasilnya bisa di lihat.

Anonymous said...

Mungki proyek IFX kalau di kerjakan indonesia sendirian gak bakalan jadi tuh barang, sudah nyerah duluan, begitu ada kesulitan langsung di buang tuh proyek.

Anonymous said...

Lagian negara kita ini sangat luas di butuhkan puluhan kasel tuk menjaganya, kalau kita terus nunggu anjing herder yg gak tahu kapan datangnya terus yg jaga siapa? ujung2nya anjing kampung juga yg keliling. coba di perbanyak tuh anjing kampung ntar lama kelamaan BERMUTASI juga jadi anjing herder.

Pusing pusing said...

Service rutine kri cakra & kri nanggala saat masih baru gress sampai usia 15 th kemudian.

Kedua nama kri tsb adalah ks u209 type 1200 yg dibeli baru RI th 1978 dan proses membawa ke tanah air dimulai awal maret 1981 dan juni 1981.
5th kemudian secara bergantian kedua kri itu dikirim kembali ke jerman barat utk service rutin pertamanya selama 1th di jerman barat karena masih garansi pabrik bebas biaya lalu 5th kemudian ke$ua kri itu dikirim kembali ke jerman barat secara bergantian utk service rutin kedua dgn biaya RI lalu 5th kemudian kedua kri itu dikirim kemba)i ke jerman barat secara bergantian utk service ketiga dgn biaya RI. Nah disinilah mulai terasa agak memberatkan biaya yg hrs ditanggung RI sehingga utk service rutin keempat yaitu 5th kemudian dicari negara lain di luar jerman barat supaya biaya servicenya tidak semahal jerman barat dan akhirnya melalui proses tender dimenangkan oleh DSME korsel yg lebih murah dan terjangkau kantong RI. Lalu dikirimlah kri cakra ke DSME korsel utk jalani service ke empat yaitu overhoul total tapi tidak total modif dan hanya kri nanggala yg mengalami overhoul total + modifikasi total di DSME korsel dan hasilnya sangat memuaskan TNIAL sampe kri nanggala tenggelam selama lamanya. Dan setelah itu kri cakra baru di overhoul total + modifikasi total persis sama dgn yg dilakukan k|e kri nanggala cuma proses pengerjaannya di pt pal yg diawasi ketat teknisi korsel.

Pusing pusing said...

Itulah sekilas soal sejarah pemeliharaan dan perawatan thd kri cakra dan kri nanggala dimulai saat masih baru gress sampai usia pemakaian di atas 20tahun.

Pusing pusing said...

Dan kenapa sy bisa tau sejarah kedua kri itu? Jawabannya adalah karena bapak sy adalah salah seorang krew kri cakra saat diberangkatkan dari jerman barat ke tanah air indonesia yaitu saat kri cakra kondisi baru gress.

Anonymous said...

Kalau gitu pikiran kau tidak usah saja perkuat alutsista dan persenjataan TNI. biarkan saja TNI menjaga negara ini hanya bermodal besi tua karatan yg pernah kau sebut. Biarkan saja sishankamrata bermodal batu menghadapi rudal2 canggih dari negara2 rakus. Permantap taktik perang gerilya yg banyak memakan korban rakyat sipil yg tidak berdosa kebanggaan kalian itu. Nanti jika serdadu2 negara2 rakus itu sudah meinjakkan kaki di ibu pertiwi ini nikmati saja mereka ent*t istri2 dan anak2 gadis yg kalian cantik jelita yg kalian dapatkan dan dikasih makan uang hasil korupsi.

Anonymous said...

Kamu ini pikir indonesia ini negara kantong cekak?pake otak loe. Negara ini kaya. Negara ini jadi begini karena koruptor2 rakus yg selalu menggerogoti kekayaan negara. Lebih biadab lagi mereka malah berkolaborasi dgn bangsa asing untuk merampok kekayaan negara ini masuk kekantong pribadi mereka. Kata menko polhukam mahfud md jika kekayaan bangsa dari sektor tambang dikelola dgn benar maka seluruh rakyat indonesia dapat menerima uang tunai 20 jt perbulan. Mau coba membantah menko yg punya data beserta sumbernya yg valid dan bejibun. Siapa kamu

Anonymous said...

Ngomong asal njeblak aja ini orang. Walaupun tidak sebut indonesia secara gamblang tapi jelas yg dimaksud indonesia. Coba kau pikir skandal 349T itubaru di kemenkeu saja belum yang lainya. Skandal ini fenomenal gunung es yang artinya yg belum terungkap jauh lebih besar lagi.virginia klass itu harganya cuman 49T satu unit dgn uang skandal di kemenkeu itu aja pembelian, perawatan,persenjataan,suku cadang dan segela masalah tetek bengek biaya makan, gaji seluruh awak kasel itu beres semua itu. Keciiiiil

Anonymous said...

Kenapa kamu bilang memberatkan? Apa itu dari kantong pribadimu? Kalau iya kamu anak kru disalah satu kasel itu kamu jelas tahu juga bagaimana peran kasel itu mampu mencegah kapal2 perang australia bertindak kurang ajar menerobos perairan indonesia disaat lepasnya timor timur.

Anonymous said...

Memuaskan gundulmu. Akibat diservice bukan ke mpu pembuatnya demi harga yg murah akhirnya nanggala hancur didasar laut bali. Akhirnya terbukti untuk harga yg murah akhirnya dibayar mahal dgn hancurnya nanggala dan gugurnya patriot hiu kencana

Anonymous said...

Nanggala hancur bukan karena murah tapi karena sudah berumur, kalau masalah kecelakaan itu jangankan yg murah bahkan sekelas kapal nuklir yg mahal pun bisa aja kecelakaan.

Anonymous said...

Lucu juga ya ntar kalau membayangkan para kru dari PT PAL jerman perancis dan korsel pada ngopi bareng di fasilitas PT pal, terus yg di obrolin kira2 apa yah???? hehe

Anonymous said...

Di tambah lagi dari turki rusia jepang cina dan AS, kalau sudah kumpul begini yg di takutkan pada ribut berebut lapak PT PAL.

Anonymous said...

Yg kasian itu kru PT PAL karena kebanyakan teori, ntar mau ngambil yg mana...hehe

Anonymous said...

Mungkin TNI AL mau niru TNI AU dalam hal pembelian pesawat tempur yg gado2 supaya kelihatannya keren.

Anonymous said...

Eh jangan salah dengan besi tua, tuh di perang ukraina besi tua sekarang pada laris manis, barang2 yg sudah berumur di dorong2 buat ikut bertempur. Kalau anjing herdernya dah pada koid akhirnya anjing kampung juga yg di suruh maju.

Anonymous said...

Yah itulah kita.

Anonymous said...

Di darat laut dan udara, kanan kiri depan belakang ada korupsi. Itu kata pak mahfudz lho.

Anonymous said...

Kalau KPK bisa masuk ke instansi pertahanan mungkin sudah banyak yg kena OTT.

Anonymous said...

Ingat korupsi helikopter kepresidenan dan satelit pertahanan, pelakunya bukan pejabat ecek2 lho.

Anonymous said...

Ironis memang, sudah duit kita pas2an di potong sana sini lagi, makanya ketika barangnya sudah jadi senjatanya masih kosongan, jadi setelah bertahun tahun barangnya beroperasi baru bisa di pake buat bertempur.

Anonymous said...

Pengalaman PAL sdh mumpuni produksi mandiri jenis kapal permukaan, suplai logistik sdh didukung industri domestik : baja, kabel, aluminum, pipa dll. jg sdh banyak tersedia di pasar lokal ... radar dan CMS dari Len, baja dari KS dsb. Masih impor tinggal mesin, meriam, rudal, jadi kalo dihitung kandungan komponen lokal sdh bisa lebih dari 50%.

Kalau produksi submarine kita hrs jujur ketersediaan suplai logistik domestik msh sangat terbatas, mungkin kandungan lokal tdk sampai 10% ... kasel modern terbuat dari material logam khusus yg saat ini teknologi dan pabrikannya ada di Jerman, mesin dan AIP buatan Jerman msh yg terbaik.

Pusing pusing said...

Sorry yg bilang gundulmu, apakah anda tau persis kinerja kri nanggala setelah dioverhoul total habis di DSME korsel? Hasilnya itu memang benar memuaskan tnial bahkan saking diandalkan operasi melaut terus terusan ronda perairan RI sampe sampe kri nanggala jarang istirahat bahkan telat hampir 2tn harus naik dok utk serv>ce rutin berkala dari DSME korsel. Hal inilah karen@ hampir 2th telat naik dok utk service rutin berkala dari DSME korsel maka inilah yg menjadi penyebab utama kri nanggala tenggelam selama lamanya

Pusing pusing said...

Service rutin ketiga adalah servce terakhir kri cakra dan nanggala di jerman barat dan sseharusnya service yg keempat juga harus di jerman barat namun tidak dilakukan oleh RI malah membuka tender buat service berikutnya sekaligus overhoul total dan itu dimenangkan oleh DSME korsel karena harga tender serv>cenya murah sedang jerman barat jauh lebih mahal saat ikut tender tersebut.
Jadi inilah kenapa tni@l membuka temder bagi serv>ce berikutnya karena kalo diteruskan ke jerman barat biayanya mulai terasa mahal karena saat serv>ce ke 3 biayanya mahal dan harus ditanggung RI.

Pusing pusing said...

Yang ngomong emang indonesia itu berkantong cekak? Pake otak elo..... Sy hanya sarankan ke anda ini mending sekolah kembali utk meluruskan pikiran supaya tidak emosi terus dan percuma emosi kaga ada gunanya mending diam saja k@lo emosi. Memang benar indonesia berkantong tipis dan itu bisa dilihat utang terus dan mem@ng indonesia itu kaya raya kekayaan alam tapi m@sih dalam bentuk bah@n mentah terkubur di dalam tanah dan utk memprosesnya menjadi bahan dasar dari bahan mentah butuh invest uang yg tidak murah d@n u@ng inilah yg tid@k dipunyai RI makanya RI panggil investor asing yg punya duit banyak.

Anonymous said...

Eeeeit jgn salah juga itu besi tua bukan sebagai alat tempur pemukul utama itu hanya pelengkap jika artileri berat andalan TOS 1A,atau meriam swagerak raksasa no 1 terbesar didunia milik mereka malka LAGI menunggu kedatangan amunisi. Besi tua era perang dingin rusia itu di backup senjata nuklir, Berbagai jenis rudal drone lancet yg sudah kenyang menghajar alutsista pasokan barat.pertanyaannya sudahkah semumpuni rusia,indonesia jika membanggakan alutsista tua? Perbanyak belajar membaca belajar dan menganalisa berdasar fakta.jgn terlalu cepat menarik kesimpulan. di markas pak jaga ini lah salah satu tempat terbaik untuk belajar ya nak

Anonymous said...

Si nanggala cs ya murah lah wong dibeli bekas 2 unit.rencananya beli baru satu unit.dana buat beli satu unit akhirnya dibeli untuk 2 unit bekas nanggala cs begitu keputasan kasal saat itu. Tapi nanggala bukan kualitas murahan.hitung saja sudah berapa tahun mengabdi mulai sejak menetas? Sampai saat ini. Yg kasihannya udah tua masih di forsir habis,parahnya lagi biaya perawatan pilih yg murah bukan ke pabrik originalnya. Ya ambruklah ia.performa meningkat pesat hanya performa semu. Sama seperti lelaki tua minum viagra eeh gau tau nya ambruk sendiri saat nyelam. Kasel nuklir ada juga tenggelam benar. Tapi itu kapal selam nuklir lawas versi jadul versi trial error. 10 th terakhir ini apa ada kejadian kasel nuklir nyungsep didasar laut?

Anonymous said...

Iya benar masih dalam bentuk mentah terkubur didalam tanah perlu investasi dana yg besar untuk mengambilnya. Tapi jika nasionallisme pejabat tinggi bisa minta pembagian hasil yg lebih baik. Setidak2 15 hingga 20 persen.freeport misalnya itu berapa bagi hasilnya? Cuman satu persen. Pajak bahkan sering tidak bayar.demikian juga disektor lain.oknum2 pejabab rakus rela memberikan kontrak yg merugikan negara ke asing asal cuan masuk kantong pribadi.kerugian itu tidak main2.mereka berkolaborasi dgn asing rampok kekayaan negara.belum lagi batu bara nikel dll.Ingat penjualan gas tangguh semurah2nya ke cina yg merugikan negara ratusan triliun? mahfud md sudah bilang jika dari sektor tambang saja dikelola dgn baik dan benar seluruh rakyat infonesia dapat dikasih duit oleh sebesar 20 juta/bulan.saya belajar dari sini dari pernyataan menko.berhenti bilang indonesia miskin, kantong cekak itu sebutan yg menghina jika tuan warga indonesia.ingat Indonesia bukan negara miskin, kantong CEKAK, TAPI DIBUAT MISKIN DAN KANTONG CEKAK IYAA

Anonymous said...

Kalau bicara soal mutasi tentu semua makluk bermutasi.tidak peduli dia herder atau anjing kampung pasti bermutasi.jika situasi dan kondisi alam menghendaki dan dilepas di alam liar jelas herder kemampuan bertahan hidupnya lebih besar karena ia lebih besar dan kuat. Kalau kelaparan apapun dia makan. Jika anjing kampung bermutasi jadi herder maka otomatis herder yg sudah herder pun akan bermutasi jadi tiberian mastif atau minimal kangal.jgn harap ia jadi herder abadi sementara anjing kampung bermutasi jadi herder. mereka sudah jadi herder sebelum anjing kampung memikirkanya. pola pemikiran yg tidak mau melakukan lompatan besat kedepan itulah yg diinginkan USA cs untuk mencegah potensi saingan dari bangsa lain. Satu2nya negara berhasil mendobraknya untuk saat ini hanya cina

Anonymous said...

nanti yg diobrolin mana yg panjang ,besar dan kuat terpedomu atau terpedo ku?

Anonymous said...

Dan sebaliknya emang di antara 3 changbogo yg baru itu sudah ada yg nyelem gak balik lagi?

Anonymous said...

Lompatan besar yg terukur. Cina bisa maju karena mereka percaya dengan bangsanya sendiri.

Anonymous said...

Ehhh jangan salah juga, justru di tempatnya bung jagarin ini selain tempat belajar juga tempat diskusi, tapi diskusinya yg santuy...ok nak

Anonymous said...

Aneh juga malah suruh beli yg jelek jgn2 U antek LN

Anonymous said...

Baca komentarnya PUSING PUSING kepalaku malah jadi pusing

Anonymous said...

Atau mungkin mana yg lebih hitam...hahaha

Anonymous said...

Pengalaman PT PAL yg sudah mumpuni dalam membangun kapal permukaan karena terus menerus di kasih kepercayaan oleh pemerintah untuk membangun kapal2 baru yg secara otomatis akan berdampak pada semakin meningkatnya kandungan komponen lokal.

Anonymous said...

Teknologi kapal selam ini memang salah satu teknologi yg paling sulit karena memang hanya segelintir negara yg menguasainya. begitu pun Bagi PT PAL ini adalah teknologi yg serba baru, jadi mereka harus belajar dari nol, nah ketika kasel changbogo batch pertama sudah selesai di bangun, ibaratnya PT PAL ini sudah bisa merangkak bahkan hampir bisa berdiri, dan saya yakin seandainya PT PAL di kasih kepercayaan buat bangun kasel changbogo batch kedua maka ketika kaselnya selesai, PT PAL sudah bisa berdiri sambil belajar berlari.

Anonymous said...

Di tempat asal kelahirannya sekarang changbogo sudah bermutasi jadi changbogo super berteknologi AIP dengan kandungan komponen lokalnya hampir 80%. Jadi Kita harus bercermin pada kesuksesan program IFX KFX walau pun banyak halangan dan rintangan tapi berkat keseriusan dari kedua belah pihak maka sekarang prototype nya sudah bisa terbang bahkan sudah belajar lempar2 rudal. mungkin kedepannya korea selatan akan menjadi kiblatnya alutsista dunia mengalahkan negara2 eropa dan sekarang tandanya sudah mulai kelihatan.

Pusing pusing said...

Ya memang betul bikin pusing tulisan sy bila tidak dicerna baik baik dgn berpikir terbuka tidak idealis serta tidak teori teori, karena tulisan sy berdasarkan apa yg terjadi dilapangan yg sesungguhnya dan yg terjadi dilapangan itu bukan karena perbuatan atau komando sy.
Idealis itu memang tidak bisa menerima kenyataan yg terjadi di lapangan. Dan kebetulan juga sy bukan orang idealis tapi orang yg berpikir realita yg sesungguhnya terjadi di lapangan dan mohon maaf kalo beda analisis dan beda pemikiran ya karena sy juga tidak pernah emosi dalam menulis di rubrik bpk H Jagarin ini karena penyampean tulisan harus santun tanpa dibakar emosi idealis.

Pusing pusing said...

Pusaran antar pemilihan ks kelas herder ataukah ks kelas anjing kampung ataukan belajar menyerap teknologi ks secara bertahap sampai menguasai penuh d@sar dasar teknologi ks?

Ri sekarang sedang benar benar bingung memilih ks mana yg mau dipilih apakah mengikuti kemauan ca)on user atau mengikuti kemauan pt pal dalam menyerap ilmu teknologi ks. Kalo meneruskan batch2 changbogo class tentu pt pal diuntungkan karena bakalan matang penyerapan ilmu teknologi ks tapi yg dirugikan pihak user kaga dpt kelas herder.
Kalo langsu!g beli ks kelas herder yg diuntungkan pihak user tapi bagaimana dgn pt pal lompat lompat menyerap ilmu teknologi ks dan masalahnya apa pt pal sudah siap belajar lompat lompat ilmu teknologi ks antara merek changbogo merek scoorpen merek asli jerman?
Inilah yg membuat pemerintah benar benar bingung memutuskan ks mana yg mau dibeli.

Anonymous said...

Belum teruji di perang sesungguhnya alias beatleproven.masih ayam pingitan belum pernah masuk gelanggang

Anonymous said...

Wooow sangat lucu sekali.... ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

Anonymous said...

Oooh tentu tidak. Tapi kemampuan mmenyelamnya sangat payah bahkan dibanding dgn kasel sepuh cakra cs padahal anak muda
bocah seger Dan masih banyak lagi kepayahanya yg tidak mungkin kita ungkap disini secara rinci dan detail karena rahasia rahasianya negara yg tidak boleh diumbar ke publik jika diumbar ke publik orangnya boleh di dor kepalanya karena membahayakan pertahanan negara. Dan saya jelas bukan pengkhianat negara

Anonymous said...

Kalau berguru itu jgn kepalang tanggung. Jgn berguru kepada orang yg sedang berguru juga bakal lama jadinya sedangkan situasi di kawasan makin bergejolak. Ke dua kubu yg sudah mulai memanaskan otot dan mesin perang bisa jadi justru menghajar kita dari kiri dan kanan.

Anonymous said...

Mereka begitu negara mendukung penuh pengusaan iptek serta dana riset dan pengembangan. Kenapa ambisi rakus mereka menguasai kawasan dan berkeinginan jadi superpower baru. Mereka tidak segan apalagi malu curi teknologi

Anonymous said...

Mana mungkin tukang rakit yg belajar dari orang sedang berguru bisa ke depanya bangun jenis baru. Kalaupun bisa pasti lama. Sedangkan empu2 sepuh pembuat kasel IPTEKnya Terus bergerak maju ke depan dgn kecepatan tinggi.

Anonymous said...

Presiden itu pimpinan tertinggi ngurusin segala macam urusa memang iya. Tapi tidak serumit itu juga ngurusin sendiri seditail2nya.Seorang presiden cukup merumuskan tujuan yg hendak dicapai menginstruksikan kepada mentri memberikan target dan mengawasi. Pelaksanan secara teknis seditel ditelnya dan mengatasi segala kendala itu urusan mentri2 karena mentri itu pembantu presiden.jadi presiden ibarat kata pegang segala macam remot untuk menjalankan mesin2nya yaitu mentri2 untuk mencapai tujuan bernegara.gitu aja kok repot

Anonymous said...

@pusingpusing silahkan nulis panjang2 dan berulang2. Silahkan keluarkan ide anda sebanyak2nya. Silahkan buat artikel di lapak orang atau silahkan juga ngelawak tentang tukang besi tua indonesia yg bikin takut militer asing perang dgn indonedia.silahkan berteori tentang ini dan itu Panjang lebar. Tapi saya minta cuman satu berhentilah menyebut negara ku ini MISKIN,KANTONG CEKAK atau apalah dgn sebutan semisalnya yg bersifat merendahkan karena sesungguhnya indonesia bukan begitu. Negara ini kaya.

Anonymous said...

Kalau berguru ke maha guru dengan beli cuma 2 biji apakah kita langsung bisa bikin kasel 100% buatan sendiri gitu? Bapak gurunya sebentar lagi mau ngalahin maha gurunya dalam segala hal. Kata pak mahfud seandainya hari ini kita berperang melawan cina mungkin kita bisa bertahan cuma beberapa hari saja, dan kedepannya pun sama.cina punya kasel puluhan biji dari berbagai type, mungkin di saat kita lagi nyari2 kasel baru, cina sudah bisa bikin kasel beberapa biji.

Anonymous said...

Sekarang gurunya lagi getol2nya bikin kasel generasi terbaru yg mungkin bentar lagi bisa nenteng2 nuklir. Leopardnya si mbah sekarang mau kalah sama black panther nya tuan guru.

Anonymous said...

Itulah hebatnya mereka punya duit nyaris tanpa batas tapi tidak sok2an borong alutsista gahar dari luar, mereka percaya proses walaupun teknologinya hasil dari nyuri. pejabat kita aja saban hari nyuri duit negara kok. Pespur J20 siluman yg sekarang di takuti itu hasil pengembangan dari J10, memerlukan waktu puluhan tahun. Untuk bisa menjadi seperti yg sekarang.

Anonymous said...

Menyebut kasel kita nyelam nyah payah itu sudah cukup bagi musuh tuk mengetahui kekuatan bawah laut kita, lagian itu anak muda baru belajar nyelam langsung maen di tinggalin aja.

Anonymous said...

Atau kalau nyelem lebih tahan lama mana?๐Ÿ˜

Anonymous said...

Predikat Beatleproven itu tahu dari mana? Apakah ada negara yg kasih tahu keluar bahwa kaselnya habis gebug2an dengan kasel musuh? Atau ada yg ngasih tahu bahwa dia kehilangan kasel akibat maen gebug2an, walaupun ada paling alasannya akibat kecelakaan doang.

Anonymous said...

Saya bukan anti alutsista gahar buatan luar atau seneng dengan besi tua tapi alangkah baiknya kalau PT PAL dan korsel ini di kasih kesempatan buat ngembangin changbogo ke generasi selanjutnya, saya yakin kekurangannya itu dari waktu kewaktu akan bisa di perbaiki. Lihatlah korea dia beli F 35 tapi di saat bersamaan dia pun bikin KFX, yg mungkin salah satu tujuannya supaya teknologinya bisa sedikit demi sedikit dipasang di KFX dan tujuannya jelas buat kemandirian.

Anonymous said...

Perang kapal selam itu tidak selalu gebuk2 an dalam air yg tidak jelas pemenang jadi betleproven. Kapal selam HMS Congueror klass inggris berhasil menghancurkan kapal penjelajah general belgrano argentina diperang malvinas itu batle proven. Kapal selam borei klas dan kilo klas versi terbaru berhasil melancarkan rudal kalibr melintasi beberapa negara salah satunya iran dan berhasil menghancurkan markas2 isis itu juga battle proven. Disaat perang india vs pakistan kapal selam pakistan Hangor klas ( klas daphne) berhasil menenggelamkan kapal frigate india INS Khurki pada 9 desember 1971 itu batleproven

Anonymous said...

Tapi kamu menyebut negara ini miskin,kantong cekak tidak mampu,dan tidak pernah mampu beli alutsista gahar dan menanggung biaya operasional serta biaya perawatan nya mahal itu adalah pernyataan tidak sopan, tidak santun sama sekali, sinis, tendensius, menvonis tidak benar yg disampaikan ke publik beda itu hanya pernyataan dalam kelompok.dari sinilah awal timbul reaksi emosional.kamu sudah melecehkan negara.

Anonymous said...

Apapun omongan km pusing2 camkan hal trsbt di atas..!!

Anonymous said...

Wah ketinggalan koment kmrin baru 15 sekarang sudah 100 lebih.. Pusing pusing lanjutkan inspirasimu.. apapaun yg akan di beli pemerintah RI yg penting deal walaupn cuma sebiji, 2 biji dr pada cuma zonk dr tahun ke Tahun

Pusing pusing said...

Utk modernisasi alutsista tni yg berusia tua pemerintah RI via menkeu RI membuka PLN sebesar USD 25,7milyar, itu baru utk keperluan militer lal< utk keperluan di luar urusan militer seperti pembangunan kereta cepat jkt-bandung l@lu pembangunan IKN di kalimantan dsb.
Permasalahannya kenapa kok harus membuka PLN alias pinjaman luar neg|ri utk mendpt dana segar USD 25,7 milyar buat pembelian alutsista yg baru utk tni.
Pertanyaannya kenapa harus utang usd 25,7mily@r dan dari sini timbul pertanyaan apakah sesungguhnya RI punya uang kas alias dana segar tanpa utang ? Dan apakah tanpa utang kaga bisa beli alutsista militer yg baru gress? U@ng kas yg dimiliki RI apa tidak bisa dipak| beli alutsista militer yg baru canggih gahar mumpuni tanpa harus membuka pinjaman luar negeri?

Pusing pusing said...

Indonesia adalah salah satu negri yg mendapat rahmat dari allah swt dan kalo tidak percaya lihatlah pembukaan teks proklamasi kemerdekaan RI, dan percayalah kepada allah swt atas rahmatnya negara indonesia tidak akan berperang sampe 50tn mendatang karena bagi indonesia adalah zero enemy dan RRC pun bukan musuh bagi RI kalo kaga percaya lihatlah pembangunan kereta cepat jkt-bandung dimana dananya membekak sehingga RRC minta APBN indonesia tiap tahun jadi jaminan pembayaran utang pembangunan kereta cepat itu, hebat kan indonesia masih anggap RRC bukan musih tapi mitra bisni# yg saling menguntungkan.
J@di hanya dgn modal percaya 100% rahmat allah swt tidak ada musuh 50 th ke depan sehingga dipastikan tidak ada perang 50 ke depan. Jadi tidak usahlah beli beli alutsista yg mahal mah@l tapi belilah alutsista yg sesuai kantong pemerintah RI dan bagi RI tetaplah jadi negara netral non blok tidak berih@k ke siapapun dan sinilah dasar konsep zero enemy karena RI adalah negara netral non blok cinta damai dan og@h perang karena perang menghabiskan dan menghambur h@mburkan keuangan negara dgn si@ sia mendung uangnya dipake utk pembangunan kemakmuran rakyat indonesia.

Pusing pusing said...

Dgn dana pln usd 25,7 milyar maka stop semua pembelihaan alutsista yg canggih seperti jet tempur rafaelF15ex haevy fregat kapal selam dll dan tolong disetop semuanya itu.
Lalu dana USD 25,7 milyar dipake utk buat sendiri rudal muklir antar benua dimana beberapa rudal nuklir RI di arahkan ke target kota besar USA lalu target kota besar di australia lalu target ke singapore la)u target ke jepang lalu target ke korsel lalu target ke kota kota RRC, kalo sudah begini nama harum RI akan dingat dunia internasional dan indinesia akan ditakuti disegani negara negara nato dll.
Inilah jalan keluar yg brilian bagi indonesia supaya ditakuti dan disegani negara negara lain.

Anonymous said...

Dana senilai 25,7 milyar itu pinjaman kalau untuk buat senjata nuklir ya gak bakal dipinjami

Anonymous said...

Di dunia ini tidak ada yg menginginkan perang tetapi situasilah yg membuat semuanya terjadi makanya sbg manusia yg berpikir sedia payung sblm hujan dan payung itu jg harus di sesuaikan orangnya kcil ramping atau tinggi dan besar tentu payungnya harus di sesuaikan biar gak kbasahan tau babak blur pahamkan pusing2..

Pusing pusing said...

Indonesia adalah sebuah negara yg kekayaan alamnya melimpah dan menjanjikan tapi itu sebagian besar masih terkubur di dalam tanah tanah wilayah nusantara ini. Utk menghasilkan pundi pundi uang butuh modal biaya utk mengangkat dari dalam tanah lalu memprosesnyaa sedemikian rupa menjadi bahan baku lalu dgn biaya modal lagi diproses menjadi bahan jadi yg siap dijual buat pundi pundi keuangan negara RI. Utk itu semua butuh investor masuk ke RI dan sinilah mulai muncul ketidak beresan akibat oknum oknum nakal mata duitan di pusaran investasi, dan akibat oknum oknum nakal mata duitan inilah yg seharusnya uang masuk ke kas negara dalam jumlah besar dan aduhai menjadi tidak besar sehingga berjalannya waktu menyebabkan keuangan negara jadi terbatas tidak seperti harapan kita semua. Oknum oknum inilaah yg sebetulnya penghianat bangsa melecehkan negara dan membuat negara namanya tercoreng akibat di berita international RI menjadi salah satu negara yg terkorup. Dari generasi ke generasi makin banyak oknum oknum nakal mata duitan yg menyebabkan korupsi di RI makin banyak dan makin luas, kalo udah begini bagaimana nasib negara indonesia ini kedepannya kalo para koruptor makin merajalela, apakah tidak akan ambruk negara indonesia ini, contoh yg paling bahaya di depan mata kita semua adalah RRC berani beraninya minta APBN Ri jadi jaminan terhadap proyek kereta cepat jakarta bandung yg semu@nya itu di danai dari uang RRC dgn barang barang made in RRC juga.

Anonymous said...

Kita sudah lama punya kasel GOIB.

Anonymous said...

Maksudnya presiden itu harus mikirin juga dana buat sektor yg lain, bukan cuma sektor pertahanan to. Buat dana infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesejahtraan DII, jadi dana nya harus di bagi2. Bisa saja presiden borong rafale 45 biji, F15 EX 30 biji, kapal perang fremm 8 biji komplit dengan persenjataannya semua tapi dana buat sektor lain gak ada.

Anonymous said...

Hancurnya bangsa kita bukan karena invasi dari luar tapi karena para koruptor.

Pusing pusing said...

Itu bukan melecehkan negara, utk dapat jawaban pasti coba anda sendiri tanyakan langsung ke menkeu RI soal keuangan negara di kas negara lalu tanyakan langsung ke menkeu ri kenapa setiap ada proyek pembangunan mesti harus pake pinjaman luar negeri? Dan tanyakan juga kenapa kok tidak dibiayai sendiri dari kas negara? Tanyakan juga kenapa harus pake PLN sebesar USD 25,7 milyar utk modernisasi alutsista tni, kok nggak di bayar cash saja dari kas negara, jadi kaga usah utang sana utang sini. Begitu saran sy ya.

Pusing pusing said...

Sedia payung sebelum hujan itu bagus tapi kita kembalikan ke pemerinah RI karena yg tau soal keuangan negara itu bukan kita kita ini tapi pemerintah pusat RI. Masalahnya kalo dibeli payung kecil oleh pemerintah RI dgn alasan keterbatasan keuangan negara lalu reaksi anda bagaimana? Menyalahkan siapa? Menyalahkan sy yg hanya menulis sesuai realita di lapangan?

Pusing pusing said...

Itu berita hoax utk menyesatkan intel intel asing yg berkeliaran di RI.

Pusing pusing said...

Beda pendapat beda berpikir beda menganalisa sy harap jangan marah anda ini ya

Pusing pusing said...

Coba anda buka pikiran anda ya, jumlah pengangguran dan kemiskinan di indonesia berapa? Apakah sy disalahkan kalo menulis kemiskinan yg terjadi di indonesia? Indonesia memang negara kaya raya tapi sebagian besar masih berupa bahan mentah yg terkunur di dalam tanah tanah nusantara ini dan belum berubah menjadi uang cash pundi pundi uang buat negara RI. Lalu banyaknya kemiskinan yg terjadi di indonesia apakah saya juga disalahkan? Kan itu bukan perbuatan saya. Tapi perbuatan siapa? Siapa yg harus disalahkan bila kemiskinan meningkat di indonesia? Apa sy yg harus disalahkan? Coba anda berpikir luas tanpa emosi.

Pusing pusing said...

Berkantong cekak atau berkantong tipis atau berkantong pas pasan ataukah berkantong tebal? Coba anda semdiri tanyakan langsung ke menkeu RI ya lalu tanya kenapa bisa begitu karena kan kekayaan alam indonesia melimpah kok justru keuangan kas negara kok begitu, coba anda tanyakan langsung ya

Anonymous said...

Mendingan e lo banyak refresing ni da mo lebaran biar saraf lemes ok..

Anonymous said...

Kita itu mencari kebenaran pusing2 bkn mengingkari kebenaran biar obrolan kita ada ujungnya dan kesimpulan yg baik,gw mo nanya masa lo gak ngliat waktu indo defend kemaren itu model kasel autonomousnya sdh di serahkan pak khairodin jenod kpd pak jokowi,itu kasel panjangnya 25 m bersenjatakan 4 torpedo lama pembuatan sekitar 1 thn lbih cpat dr kasel konvensional tau klas kampung coba di browsing lg di goggle ttg indo defend trsbt Indonesia jarang halu selalu realistis makanya ada kemajuan pesat dlm bdg kemandirian

Mas said...

Banyak investor yg bersaing memperbutkan sda kita..tetaplah optimis para sedulur sekalian๐Ÿ™๐Ÿ™

Pusing pusing said...

Sebetulnya point utama pembelian kapal selam diesel elektik utk tnial itu adalah apakah mengikuti kemauan pt pal sebagai si pembuat kapal selam berikut alih teknologinya ataukah mengikuti kemauan pihak user dalam hal ini tnial ataukah mengikuti kemauan pemerintah RI yg pegang keputusan anggaran buat beli walau dari hasil PLN ataukah mengikuti kemauan para pemerhati alutsista militer di rubrik bpk H Jagarin ini ya ?

Pusing pusing said...

Oke

Pusing pusing said...

Okee

Jagarin Pane said...

Diskusi kita adalah bagi drpjatan dari pengayaan wawasan. Maka dinamikanya tentu membagi argumen dengan persepsi dan perspektif ketidaksamaan. Kita harus siap untuk sepakat tidak sepaham.๐Ÿ™‚๐Ÿค

Jagarin Pane said...

Argumen kritis utk membuka sudut pandang jernih.๐Ÿ‘๐Ÿ™๐Ÿค

Pusing pusing said...
This comment has been removed by the author.
«Oldest ‹Older   1 – 200 of 208   Newer› Newest»