Program MEF (Minimum Essential Force) digulirkan tahun
2010 dan saat ini sudah masuk tahun ke tujuh. Berikut adalah hasil karya
program itu di tiga matra TNI.
Penambahan Alutsista TNI AD
·        
38 unit MLRS Astros II Mk6 dari Brazil
·        
37 unit Artileri Mobile
Caesar Nexter dari Perancis
·        
18 unit Artileri 155
mm KH 179 dari Korea Selatan
·        
54 unit Artileri 105
mm KH178 dari Korea Selatan
·        
103 unit Tank Leopard
dari Jerman
·        
50 unit Tank Marder
dari Jerman
·        
300 unit Panser Anoa dari
PINDAD
·        
22 unit Panser
Tarantula dari Korea Selatan
·        
10 unit Panser APC
Norinco dari Cina
·        
6 unit Bushmaster dari
Australia
·        
150 unit Tank angkut
pasukan M113 dari Belgia
·        
12 unit Helikopter
angkut Mi17 dari Rusia
·        
5 unit Helikopter
serbu Mi35 dari Rusia
·        
8 unit Helikopter
serbu Apache dari AS
·        
22 unit Helikopter
Bell 412 EP kerjasama produksi AS dan PT DI
·        
12 unit Helikopter
Fennec kerjasama produksi Perancis dan PT DI
·        
10 unit Arhanud TD2000
dari Cina
·        
300 peluru kendali
Starstreak dari Inggris
·        
136 peluru kendali Mistral
dari Inggris
·        
180 rudal anti tank Javelin
dari AS
·        
600 rudal anti tank NLAW
dari Swedia
Penambahan Alutsista TNI AL
·        
3 KRI jenis Light
Fregat Bung Tomo Class dari Inggris
·        
2 KRI jenis PKR 10514 kerjasama
Belanda dan PT PAL
·        
8 KRI jenis Kapal Cepat
Rudal 40 m dari galangan kapal swasta nasional
·        
3 KRI jenis Kapal
Cepat Rudal 60 m dari PT PAL
·        
2 KRI jenis Kapal
Intelijen Bawah Laut dari Perancis
·        
3 KRI jenis Landing
Ship Tank dari galangan kapal nasional
·        
3 KRI jenis Kapal Selam
Changbogo dari Korea Selatan
·        
2 KRI jenis Bantu Cair
Minyak dari galangan kapal nasional
·        
1 KRI jenis Latih
Layar dari Spanyol
·        
16 KAL jenis Kapal
Patroli Cepat
·        
4 Pesawat patroli
maritim CN 235 dari PT DI
·        
4 Pesawat latih
Bonanza Beechcraft dari AS
·        
2 Pesawat latih Baron
G58 dari AS
·        
5 Helikopter Bell
412EP kerjasama produksi AS dan PT DI
·        
11 Helikopter anti
kapal selam Panther dari Perancis
·        
8 Helikopter anti
kapal permukaan dari Perancis
·        
60 unit Tank Amfibi
BMP3F dari Rusia
·        
5 unit Panser Amfibi
BTR4 dari Ukraina
·        
9 unit artileri roket
MLRS RM Grad dari Ceko
·        
8 unit artileri roket
MLRS Vampire dari Ceko
·        
8 unit arhanud MLRS
Norinco type 90 dari Cina
·        
80 peluru kendali anti
kapal C705 dari Cina
·        
20 peluru kendali anti
kapal C802 dari Cina
·        
30 peluru kendali anti
kapal Exocet dari Perancis
·        
6 peluru kendali anti
kapal Yakhont dari Rusia
·        
90 peluru kendali QW3
marinir dari Cina
Penambahan Alutsista TNI AU
·        
6 jet tempur Sukhoi
SU30 dari Rusia
·        
24 jet tempur F16 blok
52 Id dari AS
·        
16 jet latih tempur
T50 Golden Eagle dari Korea Selatan
·        
16 pesawat coin Super
Tucano dari Brazil
·        
5 pesawat angkut berat
Hercules dari Australia
·        
11 pesawat angkut
sedang CN295 dari Spanyol
·        
24 pesawat latih KT01
Wong Bee dari Korea Selatan
·        
18 pesawat latih Grob
dari Jerman
·        
3 pesawat patroli
CN235 MPA dari PT DI
·        
6 UAV Searcher dari
Israel
·        
12 UAV Wulung dari PT
BPPT dan PT DI
·        
6 Helikopter EC725
dari Perancis
·        
3 Helikopter Super
Puma NAS332 dari Perancis
·        
8 Radar Master T dari
Inggris
·        
8 Arhanud Oerlikon
Skyshield dari Jerman
·        
Paket lengkap
persenjataan rudal untuk 16 Sukhoi dari Rusia
·        
Paket lengkap
persenjataan rudal untuk 24 F16 dari AS
·        
200 peluru
kendali  Paskhas QW3 dari Cina
     ****
Jagarin Pane / 15 Sep
2016