Monday, August 18, 2025

Memaknai Dua Upacara, Kehormatan Militer Dan Proklamasi Kemerdekaan

Hanya berjarak satu minggu ada pergelaran dua upacara kebesaran dan martabat negara. Hari Ahad 10 Agustus 2025 upacara dan parade kehormatan militer berlangsung di Pusdiklatpassus Batujajar Jawa Barat. Ada pergelaran dan parade 27.000 pasukan TNI bersama seribuan alutsista berbagai jenis. Parade dan peresmian berbagai satuan tempur TNI menjadi sajian publikasi militer yang membanggakan. Apalagi ada ribuan rakyat ikut menyaksikan langsung on the spot di pangkalan militer Kopassus yang steril. Nah, seminggu berikutnya hari Ahad tanggal 17 Agustus 2025 berlangsung upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 di Istana Merdeka dan Monas. Masyarakat tumpah ruah menyaksikan upacara, karnaval dan pesta rakyat sepanjang hari.

Upacara kehormatan militer di Pusdiklatpassus adalah upacara khusus. Momen ini memberikan makna syiar diplomasi pertahanan Indonesia yang begitu luas dan menggema. Kita ketahui kondisi geopolitik dunia saat ini termasuk di kawasan Indo Pasifik sedang tidak baik-baik saja. Berbagai hotspot konflik bermunculan. Dunia sedang bergeliat dari "rezim" unipolar penguasa hegemoni menuju tatanan multipolar. Pada acara yang strategis ini Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pengembangan struktur organisasi TNI semua matra. Kekuatan dan struktur pasukan elit TNI, Kopassus TNI AD , Kormar TNI AL dan Kopasgat TNI AU dikembangkan dan komandannya naik dari bintang dua menjadi panglima bintang tiga. Kemudian ada penambahan 6 Kodam TNI AD, peningkatan 14 Lantamal TNI AL menjadi Kodaeral dan panglimanya menjadi bintang dua. Sebelumnya TNI AL sudah mengembangkan 2 armadanya menjadi 3 armada tempur bersama 3 divisi pasukan marinir.

Kekuatan militer matra darat bertambah dengan peresmian 20 brigade infantri dan 100 batalyon teritorial pembangunan TNI AD. Kopassus menambah 3 group (brigade) di luar Jawa yaitu Dumai, Kendari dan Timika. Termasuk penambahan beberapa batalyon armed dan kavaleri. Tersebar di seluruh Indonesia, terbanyak di Papua.  Sementara TNI AL menambah 1 brigade marinir dan 5 batalyon infantri marinir. Matra TNI AU juga menambah 6 batalyon Kopasgat dan peningkatan status 5 Air Force Base TNI AU menjadi kelas A, yang artinya menjadi home base minimal 2 skadron pesawat TNI AU. Wajar saja karena mulai tahun depan sampai sepuluh tahun ke depan TNI AU akan memperoleh sekitar 130 jet tempur canggih mulai dari Rafale, IFX dan KAAN. Pengembangan struktur organisasi TNI ini merupakan kebijakan strategis antisipatif yang komprehensif. Antisipasi menghadapi cuaca ektrim iklim geopolitik dunia dan kawasan yang dalam kacamata intelijen strategis masuk kategori "ngeri-ngeri sedap". Secara kuantitas dengan pengembangan struktur organisasi TNI ini ada penambahan sedikitnya 100.000 prajurit TNI.

Yang menarik di upacara kehormatan militer ini adalah pada saat pemeriksaan pasukan upacara. Presiden Prabowo, Menhan dan rombongan petinggi militer dengan dua kendaraan Maung terbuka, lebih dulu menghormat dan menyapa rakyat dengan senyum. "Kontingen" rakyat ada di sebelah kiri panggung kehormatan. Memanjang ratusan meter di lapangan rumput tepi landasan pacu Suparlan Army Base Pusdiklatpassus. Sebuah pemandangan yang membungakan semangat kebangsaan kita. Presiden melewati barisan civil society yang riuh rendah bersorak sorai bersama lambaian bendera merah putih di tangan. Begitu panjang durasi perjalanan inspeksi Presiden. Setelah melewati barisan ribuan masyarakat lalu putar balik dan memulai inspeksi pasukan tempur TNI sepanjang landasan pacu.

Jarak antara dua upacara kebesaran negara yang hanya 1 minggu ini dalam perspektif kita memberikan kesan dan pesan kuat tentang korelasi kemerdekaan dan pertahanan semesta. Maknanya adalah untuk menyadarkan semua pihak bahwa pertahanan negeri kepulauan ini harus kuat dan disegani. Tidak bisa tidak. Heritage and goal merdeka tidak lain adalah untuk menjaga marwah proklamasi, eksistensi negeri, kekayaan sumber daya alam dan pertumbuhan kesejahteraan. Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan menggema ke seluruh dunia. Proklamasi ini menjadi ujian kebangsaan dan perjuangan semesta seluruh rakyat Indonesia. Apa yang kemudian terjadi adalah pertumpahan darah selama 4 tahun dalam perang kemerdekaan tahun 1945 sampai dengan tahun1949 di seluruh negeri.

Pertempuran di Surabaya yang sangat heroik, terjadi hanya 3 bulan setelah proklamasi kemerdekaan. Tercatat dalam sejarah dunia pertempuran 10 Nopember 1945 merupakan pertempuran terbesar sejak perang dunia kedua berakhir. Pemicu pertempuran besar ini adalah Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 di Surabaya yang dideklarasikan Ulama dan Kyai di seluruh Jawa dan Madura. Bahwa mempertahankan kemerdekaan hukumnya adalah Fardu Ain. Resolusi Inilah yang memberikan api semangat juang puluhan ribu pemuda, santri, laskar mengalir menuju Surabaya. Termasuk membunuh Brigjen Mallaby yang mengguncang tentara sekutu. Perang kemerdekaan selama 4 tahun adalah all out, total football. Agresi militer Belanda  jilid satu dan dua adalah bukti bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dipertahankan seluruh anak bangsa dengan darah dan air mata. Ini adalah evidence sejarah yang tak terbantahkan dan  membentuk karakter kebangsaan seluruh rakyat Indonesia sampai hari ini, yaitu nasionalis patriotik dan religius. Perang kemerdekaan adalah bukti sejarah tak terbantahkan tentang tangguhnya pertahanan semesta rakyat Indonesia.

Sebagai negara kepulauan yang luasnya seluas benua Eropa, Indonesia harus memiliki manajemen pertahanan yang kuat. Ini adalah amanat proklamasi dan marwah kedaulatan negara. Pertumbuhan ekonomi kesejahteraan kita terus tumbuh dan dalam kuartal kedua tahun ini mencapai 5,12%. Pertumbuhan ekonomi berkorelasi dengan pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product). GDP Indonesia saat ini ada di urutan 16 besar dunia. Sejalan dengan pertumbuhan GDP maka rasio pertumbuhan anggaran pertahanan juga meningkat. Saat ini rasio anggaran pertahanan dengan GDP Indonesia ada di kisaran 1%. Rasio ini relatif kecil dibanding negara lain. Maka untuk percepatan investasi pertahanan yang dilakukan pemerintah saat ini perlu menaikkan rasio anggaran pertahanan sampai 2%. 

Saat ini Indonesia sedang giat-giatnya mengembangkuatkan investasi pertahanan dalam program extra ordinary. Dalam waktu dekat secara estafet akan hadir 6 KRI fregat, 3 KRI korvet, 3 KRI kapal cepat rudal, 2 kapal selam, puluhan jet tempur, 2 pesawat angkut berat multi guna, ratusan sistem peluru kendali berbagai jenis, ratusan UAV, puluhan radar GCI dan lain-lain. Sebagaimana pernyataan Presiden Prabowo berulang kali, negara yang tidak kuat manajemen pertahanannya akan mudah dikuasai sumber daya alamnya. Mengembangkuatkan investasi pertahanan saat ini bukan berarti kita ingin berperang dengan negara lain. Melainkan untuk menguatkan paradigma si vis pacem parabellum. Dengan manajemen pertahanan yang kuat, Indonesia dapat menjalankan diplomasi internasional dengan bargaining yang setara, tidak dianggap remeh. Lebih dari itu, kekuatan pertahanan yang gahar akan membuat negara lain berhitung cermat ketika ingin melecehkan teritori Indonesia.

Makna dari dua upacara kebesaran negara yang berdekatan waktunya dalam pandangan kita adalah untuk merefleksikan kesadaran bela negara dalam simpul yang lebih erat. Pertahanan semesta atau Hankamrata sesungguhnya adalah kunci kekuatan bangsa besar ini. Dan ini sudah terbukti dalam palagan perang kemerdekaan kita yang heroik itu. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan komponen cadangan (Komcad), membangun batalyon teritorial dan mengajak seluruh masyarakat (civil society) untuk memahami dan mendukung pengembangan postur TNI sebagai kekuatan inti pertahanan semesta. Di dua upacara kebesaran negara kemarin, yang hanya berjarak 1 minggu puluhan ribu civil society on the spot berada dalam partisipasi dan perayaan bersama. Bukankah ini simbol dari sinergitas dan kohesivitas kekuatan pertahanan semesta kita di masa damai ?

****

Jagarin Pane / 18 Agustus 2025