Saturday, December 18, 2021

Ramai Berkunjung Ramai Bermanuver

Ada pemandangan tidak biasa yang menarik sepanjang bulan duabelas ini. Indonesia kedatangan berbagai delegasi negara sahabat. Ada yang dari AS,  Denmark, Perancis, Inggris, Rusia, Norwegia, Ceko, Polandia, India. Kunjungan beruntun tamu asing terhormat pejabat tingkat tinggi itu mulai dari Menlu, Wamenlu, Menhan sampai Duta Besar. Dan negara-negara itu adalah produsen alutsista tentu membawa misi beragam dan temanya pasti soal kerjasama pertahanan dan alutsista. Mereka datang bergelombang mengunjungi Jakarta, Surabaya dan Bandung. Bahkan ada yang datang serentak, dari AS dan Rusia.

Sementara dinamika di halaman bersama rumah besar ASEAN menjelang akhir tahun ini memberikan pemandangan mendung kelabu. Menggambarkan cuaca tidak cerah, tidak bersahabat. Hiruk pikuk berkepanjangan di Laut China Selatan (LCS) sudah memberikan persepsi luas di seluruh dunia bahwa kawasan ini adalah titik panas konflik berdurasi jangka panjang yang bisa menjadi pemicu pertempuran dahsyat di masa mendatang. LCS telah menjadi panggung besar rutinitas militer yang mempertontonkan pameran kekuatan bersenjata di permukaan laut, di dalam laut dan di udara.

Belum ada seminggu yang lalu angkatan laut dari 7 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Brunai) melakukan latihan tempur laut ARNEX bersama dengan angkatan laut Rusia di perairan Sumatera Utara dan Aceh. Dalam waktu yang bersamaan angkatan laut Filipina juga mengadakan latihan perang dengan Pakistan di laut Filipina. Sementara itu beberapa kapal perang dan kapal Bakamla Indonesia istiqomah mengawal pekerjaan eksplorasi Migas di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna Utara (LNU) yang diprotes dan didatangi kapal perang China. Juga di Ambalat ada KRI Raden Eddy Martadinata 331 bersama 4 KRI lainnya dengan dukungan 6 pesawat tempur Super Tucano dan 4 jet tempur T50 melakukan operasi gugus tempur laut interoperability berkesinambungan.

Menlu AS berkunjung ke Jakarta,  pastilah membawa misi penting untuk menarik Indonesia masuk dalam "pelukan dan pengaruhnya". Momennya adalah soal protes dan keberatan China terhadap pengeboran minyak di ZEE sah indonesia di LNU.  Sekaligus mengerahkan kapal perang dan coast guardnya disana selama berbulan-bulan. Sebuah contoh perilaku yang tidak menghargai code of conduct di LCS yang juga didengungkan Beijing. Tentu AS dengan kecerdasan dan kecerdikan berbasis hegemoni menangkap peluang itu. Dan Jakarta menerima kunjungan Anthony Blinken sebagai bentuk manuver diplomatik sebab akibat. Bahasa lugasnya begini: kalau ente mau menang sendiri jangan salahkan kalau kami will not neutral again. Tentu semua tahu siapa yang dimaksud.

Saat ini dan seterusnya sudah berlaku hukum pantang sepi di LCS. Selalu ada kabar harian iringan kapal perang berlalu lalang diantara ramainya kapal niaga yang melintas di perairan strategis ini. Termasuk kapal selam. Kapal perang dan coast guard China rutin melakukan patroli, provokasi, unjuk gigi, berkeliling LCS karena dia merasa lapak itu milik nenek moyangnya. Maka dijawab dengan diplomasi militer juga. Armada kapal perang AS, Jepang, Jerman, Perancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Rusia juga mengambil bagian bermanuver di LCS atas nama hukum laut internasional dan kebebasan navigasi.

Protes China soal eksplorasi Migas di ZEE sah Indonesia ditanggapi KSAL dengan bahasa militer. Kita tidak gentar dan tidak ada satu yard pun teritori kita yang boleh diambil, tidak ada tawar menawar untuk urusan kedaulatan dan kehormatan NKRI. Sebuah ungkapan tegas dan membahana. Dan manuver berikutnya adalah KRI Malahayati 362 sebuah korvet anti kapal selam yang baru saja dimutakhirkan instrumen tempurnya, mengekspos tugasnya menjalankan misi pengawasan dan pengamanan submersible drilling platform. Melakukan pengawalan dan berkomunikasi dengan perusahaan pengeboran Migas di ZEE 77 mil di LNU. Bahasa militer dilanjut dengan manuver kapal perang.

Apa yang kemudian menjadi catatan kita adalah memberikan nilai plus untuk kepiawaian manuver diplomatik dan manuver militer yang baru dilakukan. China bagaimanapun telah menambah musuh baru yang terkait dengan klaim "lidah naganya". Pengiriman kapal perang China ke ZEE LNU dan dilanjut dengan protes diplomatik dicuekin Indonesia. Dia kirim coast guard kita kirim kapal Bakamla. Dia kirim kapal perang, kita kirim kapal perang. Sepadan kan. Tidak ada negosiasi soal itu, pengeboran berlanjut terus sampai sekarang. Tak lama kemudian Menlu AS datang, gayung pun bersambut meski tak perlu jual pernyataan. Itu cukup sebagai bahasa diplomasi.

Demikian juga soal kunjungan "bertubi-tubi" delegasi itu, kita sangat mengharap ada realisasinya. Jangan hanya ramai berkunjung dan ramai dikunjungi lalu to be countinued, when? Sudah jelas infeksi virus LCS itu sulit disembuhkan kecuali dengan menambah kapasitas imunitas pertahanan diri. Percepatan penambahan imunitas ini mutlak diperlukan, prioritas dan bersifat extra ordinary. Kepastian kontrak definitif pengadaan alutsista strategis menjadi penantian dan harapan bersama. Jangan sampai timbul kesan maunya banyak tapi bertele-tele. Maksud hati ingin memeluk gunung apa daya gunung Semeru meletus. Mau beli segudang tapi gudangnya belum ada. Kita ingin negeri ini punya alutsista berdaya gentar karena kita ingin mengumandangkan lagu maju tak gentar membela yang benar. Maju tak gentar tentu harus punya alutsista gentar, itu logikanya.

****

Jagarin Pane /18 Desember 2021

70 comments:

Beruk Bangang Melampau said...

Pertamax ...ahay

Beruk Bangang Melampau said...

Sayang sekali...banyak yang nawari barang barang bagus plus paket transfer teknologi, tapi kita gak punya uang, atau mungkin bu bendahara negara terlalu pelit dan perhitungan buat belanja pertahanan negara. betrtele tele...akhirnya disalip banyak negara yg pesan alutsusista sejenis, tadinya kita pengen cepet punya ...tapi gara gara ditahan uang belanjanya jadi didahului banyak negara, akhirnya dapet antrian paling belakang deh...kalo mau ngisi kekosongan menunggu antrian panjang jadi harus keluar duit lagi buat beli alutsista second sementara nunggu pesanan jadi dibuat

Pribumi NKRI said...

Kita kelihatannya tetap santuy dan Percaya Diri disaat negara2 Tetangga beli Alutsista kelas Gahar belum terlihat ada Pergerakan Alutsista gahar disini untuk mengimbangi Tiongkok

Pribumi NKRI said...

Terutama untuk Angkatan Udaranya sangat Kurang sekali untuk negara sebesar NKRI

Gus Endho said...

Semoga RI mempunyai alutsista gahar untuk meredam ambisi china di laut Natuna.,dan tuk stakeholder di lingkup pertahanan lakukan konsolidasi demi kemajuan alutsista RI.si vis pacem parabellum 🙏🇮🇩

Anonymous said...

Strategi Diplomasi Pertahanan yg dilancarkan MenHan Prabowo terbukti josss...
Menyusul awal tahun depan Utusan dari negara Italia (Fremm) dan Jepang (Mogami) merapat ke Jakarta...

Air force said...

TNI AU butuh pesawat tempur yg mumpuni baik secara kualitas maupun kuantitas dgn anggaran yg tdk besar, F16 viper mgkin memang pas dgn kriteria di atas,

black eagle said...

Jgn smp kedodoran LCS meletup ..sementara payung udara dan payung maritim msh jauh dr harapan utk siaga dan waspada

Unknown said...

Hati2 nanti rudal dongfeng kaleng2 mampir di jamban kalian. Hyaaasalaaam. Bercanda ya brend.....

Unknown said...

Menhan sudah kerja keras. Kontrak efektif tinggal persetujuan pres.

Mungkin oktober 2024 baru efektif smua kontrak alutsistanya.

Ya ws 2014-2021 yaw cukup gae acuan

Anonymous said...

Adakan 24 unit Rafale F4, 48 unit F15 EX, 50 unit 15 FX second dari Jepang, 18 unit eurofighter thypoon second tranche 1 dari Austria, 24 unit second eurofighter thypoon dari 48 unit IFX, 96 unit drone yang dipersenjatai, dilengkapi radar pasir dan radar aktif, 5000 unit drone misi bunuh diri, 10 unit satelit mata-mata, 12 unit kapal selam scorpene tipe modifikasi Brazil, 12 unit kapal selam U218, 12 unit kapal selam dari Swiss, masing-masing beli lisensi, 150 unit kapal selam mini, masing-masing kapal selam mini yang dapat meluncurkan 12 unit torpedo, 8 unit rudal jelajah, pengadaan 12 unit pesawat peringatan dini, pengadaan 12 unit airbus A330 MRTT, pengadaan 64 unit F-16 blok 24 second untuk nantinya diupgrade ke blok 52, pengadaan 24 unit kapal pemburu ranjau, pengadaan 140 unit kapal cepat rudal ukuran 95 meter, dilengkapi meriam oerlikon 2 unit di halauan, 2 unit di atap untuk melindungi antena, dan radar, dan 3 unit dibelakang, termasuk 1 unit di belakang, di atas hangar untuk melindungi helikopter dari serangan rudal atau tembakan meriam, dan masing-masing kapal dihalauan dan dibelakang kapal, dilengkapi peluncur RBU 6000, pengadaan 14 unit fregat kelas Fremm, pengadaan 20 unit kelas arrowhead 140 meter yang dimodifikasi menjadi 170 meter, pengadaan kapal patroli yang dilengkapi peluncur RBU 6000 di halauan di belakang, dilengkapi radar, dan sonar untuk seluruh jenis kapal

🐕🐕 Peking Pengkhianat NKRI dilarang baca komen gw ntar Kelen pada modar kabeh said...

Ngelantur...🤭☹️☹️☹️☹️

Unknown said...

Padahal sudah di rangkul di belai bahkan di jilat,tapi masih saja culas....tabiat aslinya memang culas,licik,maruk dan bar bar,bagaimana pendapatmu lord...???

Unknown said...

Bangun mas

Defent studies said...

Jos gimana,blum ada alutssta gahar yg positip di bli,makanya us smpe ngluarin statement jalan2 mulu tp kagak bli,dasar muka badak..

Unknown said...

Mengapa selalu menggunakan istilah LCS terus padahal kan sudah di rubah.LNU laute Natuna Utara

black eagle said...

Sdh wktnya menyebut Laut Natuna Utara...tinhgalkan LCS..Kunyuk China emng dasar benalu

Pusing pusing said...

RI memang tidak punya uang cash dalam jumlah yang banyak, anggaran untuk membeli alutsista baru gres utk TNI ad tnial dan tniau adalah seperti yg diumumkan Menkeu RI yaitu USD 20,7 milyar dari hasil pinjam alias utang.
Itu untuk beli baru tapi untuk biaya pengoperasian + biaya perbaikan / service rutin + biaya pengadaan stok gudang amunisi persenjataan belum ada anggarannya alias belum ada uangnya.
Jadi pihak Kemenkeu Kemenhan RI sedang berpikir keras mengatasi masalah diatas tadi.
Salah satu jalan keluarnya seperti pengumuman dari Perancis soal akuisisi 12-18unit Rafael utk tniau di akhir tahun ini.
Ini artinya dana alokasi utk pembelian Rafael perancis dari usd20,7milyar disisahkan utk biaya operasional terbang + biaya pemeliharaan service rutin + biaya pengadaan suku cadang berikut stok persenjataannya.
Ini artinya dana alokasi utk pembelian unit unit Rafael perancis sudah termasuk biaya operasional terbang + biaya pemeliharaan service rutin + biaya pengadaan suku cadang berikut stok persenjataannya.
Makanya belinya tidak banyak cukup 1skwadron saja. Lalu nanti kalo ada dana lagi baru beli tambahan 1skwadron Rafael lagi.

Pusing pusing said...

Perang terbuka yang paling afdol adalah perang antar persenjataan Made in masing masing yg berperang.
Maksudnya adalah bila pecah perang antara India vs china, maka ini adalah perang persenjataan Made in India vs Made in China lalu kita menonton mana yang paling battle proven lalu bila pecah perang China vs Taiwan ini juga berarti perang persenjataan Made in China vs Made in Taiwan.
Lalu bila pecah perang antara China vs USA beserta sekutunya ini juga berarti perang persenjataan Made in China vs Made in USA beserta sekutunya.
Kalo pecah perang di laut Natuna antara China dengan RI, bagaimana mungkin RI bisa memenangkan perang bila persenjataannya bukan Made in Indonesia. Yang paling baik adalah dorong terus persenjataan Made in Indonesia agar nanti kalo ternyata pecah perang terbuka dilaut natuna, maka ini akan menjadi perang persenjataan Made in China vs Made in Indonesia.
Bila ternyata RI belum mampu membuat sendiri semua persenjataan yang Mae in indonesia, maka sebaiknya RI menghindar dari ikut serta dalam perang terbuka dan lebih baik RI jadi negara netral saja saat terjadi perang terbuka di laut Natuna dan tidak memihak siapa siapa.

Pusing pusing said...

Dan kenapa dalam perang harus Made in.......? Jawabannya adalah untuk menjamin pasokan logistik tempur saat diperlukan karena kalo Made in sendiri ini menjamin tersedianya logistik sukubcadang spare part serta suku cadang stok amunisi persenjataan berbagai ukuran tapi kalo bukan Made in sendiri pastinya ditengah jalan ada kendala kendala tersendatnya supply logistik yang diperlukan.
Pertempuran akan berlangsung lama karena masing masing pihak siap sedia soal dukungan logistik.
Siapa yang terbaik supply terus tanpa henti soal dukungan logistik tempur dialah yang akan memenangkan pertempuran.

Pusing pusing said...

Soal kekalahan usa beserta sekutunya terhadap Taliban Afganistan karena USA beserta sekutunya tidak bisa memutus mata rantai supply logistik pihak Taliban padahal Taliban hanya mengandalkan pasukan infrantri dengan kelengkapan senjata perorangan infantri.
Dan USA beserta sekutu tidak bisa stop dukungan dana buat Taliban dari negara negara sponsor yg mendukung Taliban. Negara negara sponsor inilah yang menjamin dukungan dana beserta persenjataan infantri perorangan + suku cadang stok amunisinya.
Dan ternyata dibelakang Taliban ada negara besar yang bermain sehingga menyulitkan pihak USA beserta sekutunya untuk memotong mata rantai supply logistik yang diperlukan Taliban.

🐕🐕 Peking Pengkhianat NKRI dilarang baca komen gw ntar Kelen pada modar kabeh said...

NKRI gak punya uang tuk beli Senjata...??? Omong kosong tuch. Rejim ini menggelontorkan uang hampir 1000 triliun, untuk mengatasi Pandemi Abal-Abal. Faktanya 1000 triliun itu dijadikan Bancakan. Dijadikan dana untuk meng-covidkan semua penyakit.
Diabetes jadi Kopit
Hepatitis jadi Kopit
Gagal ginjal jadi Kopit
Bronchitis jadi Kopit

Semua penyakit jadi Kopit.

Bahkan, Kecelakaan karena tabrakan pun jadi Kopit

Inilah ironi Negeri Sejuta Maling
😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔

Poeras said...

Dari dulu latihannya boyongan alutsista dari Jawa nunggu musuh kemping dulu baru disamperin dikata yg disamperin diem Aja Kali...ada lagi doktrin sishamkamrata...emang bisa dipake dilaut Dan udara...??? Saatnya think thank model JaduL gini di lengserkan dari organic strategy clubnya TNI

Unknown said...

Saya setuju pendapat begini.memang itulah penyakit indon tidak mau melihat situasi jauh kedepan dan tidak peduli yg namanya antisipasi.alutsista dan pasukan ditumpuk di pulau jawa. Nanti kalau ada apa2 baru di boyong rame2 ke wilayah konflik.akibatnya butuh alutsista pengangkut yg banyak seperti LST, LPD,dan pesawat angkut lainnya seperti hercules atau dalam tahap pengadaan A400.Jgn diremehkan juga pengadaan alutsista non combatan,pemeliharaan,dan ooperasionalnya juga membutuhkan anggaran yg tidak sedikit. Bikin anggaran pertahanan yg sudah cekak ini nngos2san.akibatnya pengadaan alutsista combatan yg punya efek penggentar tinggi harus ngalah,tambah lagi halangan dari gerombolan negara kuat yg tidak mau militer indonesia kuat.Alasan yg jitu menjawab kritikan alutsista TNI yg kebanyakan sudah besi tua adalah alutsista yg canggih dan baru itu MAHAL.pakai aja yg ada dulu biarpun tua tapi kalau MATEK juga. Lagian indonedia tidak akan perang karena tidak ancaman dari luar dan tidak punya musuh. Alutsista pemukul matra darat yg kuat ditumpuk di singosari jawa. .di bersihka dan di lap prajurit tiap pagi agar mengkilap.kenapa di provinsi2 yg berbatasan langsung dgn negara lain atau yg berada diposisi strategis tidak di tempatkan permanen satu divisi pasukan siap tempur lengkap dgn alutsistanya?tapi lebih suka ditumpuk pasukan dan alutsista di jawa.nanti kalau ada apa2 baru diboyong rame2 ke wilayah2.kebayang gak sih gmana jadinya jika terjadi kisruh dgn negara lain kemudian pasukan dan alusista combatan yg ditumpuk di jawa di kerahkan ke wilayah konflik dgn kapal LPD,LST tau2 di tengah lautan sudah di tenggelam lawan dgn terpedo atau rudal anti kapal versi tercanggih? Ambyar semua. Eeit jgn songong dulu dgn bilang itu semua pasti sudah diantisipasi dan di perhitungkan tni dgn matang. Diantisipasi dgn apa?dgn gigimu? Lha wong hanya punya 3 kapal selam kelas kacangan plus satu kapal selam tua, tidak punya destroyer untuk menangkal serangan rudal, tidak punya kapal ASW dll.kalau ada apa2 ramai2 suara anggota dewan,publik,pengamat bilang indonesia harus tegas, tni harus tegas dll. Kasihan tuu prajurit dilapangan dituntut tegas profesional kapan perlu korban nyawa NAMUN TIDAK DIBEKALI ALUTSISTA MUMPUNI.

Anonymous said...

Belajar dari Vietnam yang memberdayakan yang ada disamping pengadaan yang baru, dengan demikian anggaran terbatas tapi berkualitas dalam pengolaan. Saran kami indonesia beli kapal perang bekas dari Inggris, Jepang, dan Italia, beli juga kapal selam medium second paling tdk 12 unit, dari berbagai kelas, mendesak, Indonesia juga perlu mengadakan MLRS dan drone yg dipersenjatai untuk ditempatkan di papua

Pusing pusing said...

PT PAL sudah punya pengalaman membangun fregat ringan sigma class Belanda yang dikenal dengan nama fregat PKR clas, walau cuma 2 unit tapi sudah dianggap oke oleh PT PAL soal proses penyerapan ilmu buat fregat ringan. Sekarang dilanjutkan dengan pembuatan 2unit heavy fregat arrowA140 Inggris, ini artinya PT PAL sedang menyerap ilmu pembuatan heavy fregat.
Apabila 2 unit heavy fregat ini selesai dibangun berarti PT PAL sudah oke menyerap ilmu bangun heavy fregat.
Jadi sudah ada 2type fregat yang mampu dibangun oleh PT pal dan kebetulan kedua type fregat ini harga baru kosongan masing masing type tidaklah mahal, makanya proses akuisisi heavy fregat fremm class Itali ditunda dulu karena harga baru kosongannya mahal demikian pula heavy fregat mogami class Jepang juga ditunda dulu karena harga baru kosongannya juga mahal.
Bila 2uni heavy fregat Arrow A140 Inggris ini selesai dibangun oleh PT PAL lalu diluncurkan ke laut lalu diadakan serangkaian test test di laut dan bila oke semuanya, maka heavy fregat fremm class Itali dan mogami class Jepang dibatalkan proses akuisisi karena fregat untuk tnial sudah cukup 2 type aja yaitu tipe PKR class Belanda dan Arrow A140 Inggris serta barulah masing masing type fregat ini diperbanyak akuisisinya utk fregat tnial.
Jadi inilah kemungkinan skenarionya untuk menghemat biaya pembelian yang mahal mahal, soal persenjataan yang melengkapi kedua type fregat itu tinggal dipilih pilih sesuai anggaran keuangan RI.

Pusing pusing said...

11unit SU35 diganti dengan 1skwadron Rafael perancis, 1skwadron sukoi tniau akan diganti dengan 1skwadron F15ex USA, 2skwadron hawk Inggris diganti posisinya oleh kombinasi F16A/B midlife tniau + F16c/d tniau, posisi yang ditinggalkan kombinasi F-16 tniau tersebut akan diisi oleh 2skwadron F16 Viper baru dari USA, T/A50 Korsel tetap jadi pesawat tempur latih lanjt walaupun sudah ditambah radar beserta kelengkapan rudal rudalnya.
Dan sepertinya setelah dikalkulasi ulang ternyata biaya pembelian baru + biaya service rutin + biaya stok persenjataan bila beli banyak banyak unit Rafael dan F15ex ternyata sangat mahal sekali dan sebagai gantinya kemungkinan besar adalah melengkapi radar radar di permukaan yang 100% mengcover seluruh ruang udara RI dan sebagai efek penggentar bila musuh berani masuk ke wilayah RI kemungkinan besar akan disambut dengan rudal rudal dari permukaan darat.
Jadi hasil kalkulasi yang hemat biaya adalah pengadaan radar radar permukaan tersebut + akuisisi rudal rudal permukaan darat dan ini memang kemungkinan besar ditempuh RI daripada beli jet tempur baru yang canggih tapi sangat mahal sekali biayanya.
Demikian pula untuk kapal perang tidak akan diakuisisi kapal perang canggih yang mahal mahal tapi tetap mengandalkan heavy fregat Arrow A140 Inggris + PKR sigma class belanda + opv lokal + kcr lokal yang sudah dilengkapi rudal rudal + melanjutkan batch1 kasek changbogo class Korsel.
Ini adalah solusi hemat biaya daripada beli mahal mahal tapi tidak punya uang buat biaya operasional tidak punya uang buat service rutin dsb.

Pusing pusing said...

RI memang tidak punya uang tunai dalam jumlah yang besar sekali dan memang RI punya uang dalam jumlah yang aduhai fantastik tapi bukan tunai melainkan masih dalam bentuk bentuk wujud kekayaan alam yang melimpah ruah di tanah tanah Nusantara ini yang bila dikelolah dengan benar akan menghasilkan uang tunai yang fantastik besar sekali jumlahnya.

Pusing pusing said...

Mengingat anggaran pertahanan RI tidak besar, maka dibutuhkan kejelian mengakuisisi suatu produk alat pertahanan yang canggih gahar dan mumpuni. Dan kebetulan produk itu adalah radar dan rudal rudal pertahanan alias rudal permukaan ke permukaan maupun rudal permukaan ke udara. Produk ini hemat biaya yaitu biaya pembelian baru tidak mahal lalu biaya service rutin juga tidak mahal lalu biaya suku cadang spare pary tidak mahal dan yang terakhir biaya akuisisi stok gudang rudal rudalnya juga tidak mahal.
Contoh akuisisi 1unit heavy fregat fremm class Itali full combat ready use amat mahal harganya dan harga segitu bila digeser utk beli radar radar permukaan baru + rudal rudal pertahanan akan mendapat jumlah unit unit yang memadai yg dibutuhkan utk pertahanan udara dan pertahanan pantai RI .
Coba kalo beli 6unit heavy fregat fremm class Itali, dengan harga pembelian 6unit itu sudah dapat sekian radar radar permukaan + sekian puluh mendekati 50-100 unit rudal rudal pertahanan baik udara maupun pantai.
Lalu coba kita lihat pembelian 36 unit jet Rafael Perancis baru dengan harga akuisisi 36unit jet tersebut sudah mendapatkan jumlah radar radar permukaan yang lebih memadai + jumlah rudal rudal pertahanan yang juga siip buat berpikir ulang pihak musuh bila mau mengganggu masuk ke udara RI,
Jadi sebaiknya beli jet tempur baru yang canggih gahar tapi jangan banyak banyak cukup 1-2 skwadron saja sisanya beli radar radar permukaan baru + rudal rudal pertahanan dalam jumlah yg cukup membuat musuh berpikir ulang mengganggu udara RI.
Demikian pula kapal perang jangan banyak banyak type fregat baru cukup 2 type saja tapi 2type itu sudah full combat ready use alias tidak ompong kenapa? Karena di daratan RI sudah menunggu rudal rudal pertahanan yang siap membuat musuh berpikir ulang mengganggu perairan teritorial RI.
Jadi radar radar permukaan + rudal rudal pertahanan yg ditaruh di daratan dalam jumlah yang cukup utk membuat musuh berpikir ulang mengganggu kedaulatan batas batas negara RI dan itu adalah solusi hemat biaya supaya RI tidak pusing pusing memikirkan utang utang waktu akuisisi alutsista militer baru yang canggih gahar mumpuni yang dibeli dari uang utang tersebut.

Pusing pusing said...

Untuk pertahanan laut sebaiknya RI lebih prioritaskan jumlah kasek tnial karena jumlah kasel yang memadai tentu akan membuat musuh bergidik bila ingin ganggu perairan laut RI karena kasel tidak tampak di permukaan laut sehingga musuh akan was was bila akan ganggu perairan laut RI.
Dari pada beli fregat heavy fremm class Itali maupun mogami class Jepang lebih baik uangnya digeser utk beli kasel diesel elektrik baru supaya kasel tnial genap 12unit dan kalo bisa lebih dari 12 unit.
Semakin banyak jumlah kasel tnial yang dimiliki, maka semakin was was musuh bila ingin ganggu perairan laut RI.
Jadi sebaiknya pengadaan heavy fregat fremm class Itali maupun mogami class Jepang sebaiknya diganti saja dengan penggadaan baru kasel supaya genap 12 unit.
Harga 1unit heavy fregat fremm class Itali kosongan itu sekitar USD 600juta sedang 1 unit kasel changbogo class Korsel kosongan harganya USD 300-350juta.
Bila pembelian 6unit fremm class Itali diganti dengan pembelian kasel diesel elektrik baru, maka didapat langsung 12unit kasel dan tentunya ini akan membuat calon musuh akan was was bila ingin ganggu perairan RI.
Jadi solusi hemat biaya adalah salah satunya adalah akuisisi kasel diesel elektrik dalam hal ini adalah changbogo class Korsel.
Melengkapi persenjataan utk kasel diesel elektrik yaitu terpedo dan ranjau ranjau laut tentunya akan lebih murah costnya daripada melengkapi persenjataan 6unit heavy fregat fremm class Itali.

Pusing pusing said...

Menyiasati keterbatasan anggaran pengadaan baru alutsista militer dan kebetulan Menkeu RI sudah menyetujui anggaran sebesar USD 20,7milyar, maka demi efisiensi penggunaan anggaran bagi pertahanan RI. Pertama tama belilah radar radar pertahanan di permukaan daratan yang mengcover 100% seluruh wilayah udara RI, setelah itu belilah rudal rudal pertahanan diri baik rudal permukaan ke permukaan maupun rudal permukaan ke udara dalam jumlah yang lumayan yg bisa buat calon musuh was was, lalu belilah meriam meriam penangkis serangan udara dalam jumlah yg lumayan yang bisa buat calon musuh deg degan lalu belilah meriam Medan permukaan ke permukaan dalam jumlah yg lumayan juga yg bisa buat calon musuh berpikir ulang lalu belilah kasel diesel elektrik dalam jumlah minimal 12 unit lengkap dengan stok terpedo dan ranjau ranjau laut.
Inilah senjata senjata canggih dan gahar yang cocok diadopsi oleh RI karena keterbatasan anggaran, sisa uang dari USD 20,7milyar itu barulah dibelikan jet tempur kapal perang permukaan pesawat angkut militer dll.
Dan inilah solusi yang baik bagi RI atas terbatasnya anggaran militer.

Defent studies said...

Malon kw muncul di sini..

Koteka said...

Saya suka dgn pendapat ini 👍👍🇮🇩🇮🇩

Unknown said...

Baru tau saya ada malon yg kw ya?

Pusing pusing said...

Kok di rubrik ini sepi komen ya, ayo hidupkan lagi komen komen di rubrik ini terserah komennya apa yang penting ada shaering alias yang tidak tau jadi tau. Mau komen sesuai realita atau komen setinggi gunung pun juga tidak apa apa yang penting komen membangun, siapa tau diaantara komen komen di rubrik ini dilihat dan diperhatikan Kemenhan lalu direalisasikan jika masuk akal dan ada dananya, ayo bangun komen komen lagi supaya suasana jadi hidup di rubrik ini.

. said...

💝 *Selamat Hari Ibu* 💝
*WANITA HEBAT*👩🏼‍🦰

👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia cantik
👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia kaya
👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia pintar
👩🏻👩🏻‍⚖ Dan bukan pula karena disampingnya ada lelaki gagah dan kaya

*Tapi wanita hebat adalah*:
👩🏻👩🏻‍⚖ _Wanita yang mampu terus berdiri menyelesaikan masalahnya._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Mampu berdoa dan percaya semua akan berlalu._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Wanita hebat melukis kekuatan melalui proses kehidupan._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Bersabar saat tertekan._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Tersenyum saat hati menangis._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Diam saat terhina._
👩🏻👩🏻‍ _Mempesona karena memaafkan._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Mampu membalut luka hati dengan sabar._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Mampu memadam amarah dengan tersenyum._
👩🏻👩🏻‍⚖ _Mampu menghapus dendam dengan maaf._

🌹 *_Selamat Hari Ibu_*, _bagi semua wanita hebat di group ini_ 👍🏼🥰💝🌹🦋

Hbibi said...
This comment has been removed by the author.
Pusing pusing said...

Barusan ada kabar di Garuda militer kalo nggak salah bahwa ada info dari tniau bahwa tniau membutuhkan jet tempur Rafael Perancis dan F15ex USA dan sudah ada team dari USA yg berkunjung ke tniau lalu kalo ditanya jet tempurnya kalo dibeli maka jet pertama yg dipesan tniau kapan datangnya lalu dijawab team dari USA bahwa perkiraan unit pertama datangnya ya 2027.
Jadi baik Rafael maupun F15ex yang sudah dibeli maka unit pertama masing masing datangnya ke RI sekitar th 2027.
Wah lama sekali ya dan kalo dipikir pikir kfx/ifx juga deluverynya unit pertama juga sekitar th 2027.
Kalo memang benar begitu mending stop pembelian Rafael maupun stop pembelian F15ex lalu tunggu saja delivery unit pertama produk Kfx/ifx yg diproduksi PT DI.
Mending fokus lanjutkan kerjasama pembuatan jet tempur generasi 5 dan kebetulan ada 2 kandidat yaitu Turkey dan inggris, RI tinggal pilih mau join ke Turkey atau inggris.

Pusing pusing said...

Saya sarankan coba tniau bertanya ke team USA itu apakah bila RI beli 2skwadron F16viper bisa nggak datangnya minimal 1skwadron sebelum th 2027, bila bisa mending belilah 2skwadron F-16 viper sehingga F-16 viper tniau yg baru ini bersama sama F-16 tniau yang sudah dipunyai bahu membahu menjaga udara RI sambil menunggu hasil test prototype kfx/ifx pemberian Korsel ke RI dan bila hasil testnya oke barulah diproduksi massal oleh PT DI utk tniau sebanyak 50unit jet.
Dan bila hasil testnya kurang oke sebagai antisipasi barulah beli Rafael Perancis atau F15ex USA.

Pusing pusing said...

Pesan untuk PT DI
Jet tempur bermesin 2 tentu cost operasional cost service rutine tentu lebih mahal bila dibanding jet tempur bermesin 1.
Dalam hal ini bila nantinya prototype sebanyak 1unit yg diberikan Korsel ke RI lalu diadakan test test sendiri oleh PT DI sampai oke, nah disini PT DI bisa mengolah alias berkreasi sendiri menciptakan kfx/ifx dari prototype itu menjadi bermesin 1 seperti alias mencontoh jet tempur SAAB 39 Swedia yang tentunya interior dan avioniknya dimodifikasi dengan menggandeng PT INFO GLOBAL sampai berhasil lulus uji terbang. Dan bila ini berjalan mulus maka PT DI mampu membuat sendiri jet tempur kfx/ifx baik bermesin dua maupun bermesin satu.
Dan kalo ini berjalan mulus semuanya dan semua test terbangnya oke, maka inilah jet tempur pertama baik bermesin dua maupun bermesin satu buatan anak bangsa utk TNIAU

Pusing pusing said...

Kfx/ifx yang dikembangkan sendiri sebagai hasil kreasi oleh PT DI yaitu jet tempur kfx/ifx bermesin satu usahakan setara dengan jet tempur F16viper. Lalu jet tempur kfx/ifx bermesin dua usahakan setara dengan Rafael Perancis atau F15ex USA.

Pusing pusing said...

Udah stop ya, di rubrik ini yg diasuh BPK H. Jagarin Pane bebas berpendapat bebas berkomen tapi sopan dan santun tidak mencemooh atau mencibir pendapat atau saran orang lain.

Jongos said...

KFX itu bahkan prototipe yang terbang pun belum ada. jadi seperti beli mobil, tapi cuma lihat dari brosur atau dari protipe yang dipajang di showroom, tidak bisa test drive. KFX kedepannya bagus untuk kita karena ada proses pembangunan yang memang mahal. Kalau F15ex atau rafale, ya memang tidak ada pilihan lain.

Untuk pengadaan saja memakan waktu bertahun2. belum dari approval budgetnya, apalagi produksinya. jadi wajar kalau memang perlu waktu lama. Dalam hal ini, akuisisi suatu pesawat tempur memang perlu di perhatikan timingnya.

Unknown said...

Biarlah anak2 bangsa di sini berpendapat,mengkritik,memberikan usul, berekPreasi ataupun sedikit mengkhayal,berangan2 dan berimajinasi tentang kemajuan tni dan alutsistanya. Terserah apakah itu papanjang atau pendek tulisan tsb. YANG PENTING JANGAN MEMBULLY,MENGEJEK,MENGHINA,ATAU MERENDAHKAN PENDAPAT ORANG LAIN. KALAUPUN ANAK2 BANGSA INI MENULIS KRITIK,SARAN,MASUKAN ATAUPUN KHAYALAN DAN IMAJINASI MEREKA ITU ADALAH BENTUK KECINTAAN MEREKA KEPADA NEGARA INI KHUSUSNYA TNI.JGN KOTORI DGN HUJATAN, PENGHINAAN,EJEKAN YG MERENDAHKAN SERTA MAKIAN2 YG MENGACAUKAN SUASANA. BIARKAN MEREKA BERPENDAPAT WALAUPUN ITU CUMA KHAYALAN SELAGI TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN. JGN BIARKAN KOMENTAR2 SAMPAH,HOAKS,MERASA DIRI PALING BENAR DAN SEGALA CACI MAKI,ADU ARGUMENTASI NGOTOT MEN ALA JAKARTA GREATER TEMPO DULU TERJADI DISINI.
TERIMA KASIH PAK JAGARIN YG telah menyediakan media untuk anak2 bangsa pecinta militer KHUSUSNYA TNI untuk berpendapat,berkomentar,mengeluarkan ide dan yaah MUNGKIN sedikit mengkhayal tentang kejayaan TNI dalam menjaga ibu pertiwi ke depannya.

Pusing pusing said...

Indonesia adalah negara cinta damai, negara dengan sejuta keindahan alamnya, negara yang subur tanahnya, negara yang banyak kekayaan alam di dalam tanahnya. Semenjak 17-8-1945 Negara RI berdiri lepas dari jajahan Belanda tapi Indonesia telat memulai pembangunan di segala bidang utk mensejahterakan rakyatnya karena sebagian besar era orde lama banyak pemberonrakan2 di daerah yang menentang Soekarno. Ada satu gagasan brilian dari Soekarno utk anak ana bangsa yaitu mengirim mahasiswa/i yg otaknya cerdas ke negara negara sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dengan program beasiswa, yang nantinya diharapkan oleh Soekarno setelah mereka lulus pendidikan di luar negeri, maka mereka merekalah anak anak bangsa yang akan memulai program program pembangunan yang hendak dirancang Soekarno utk kemakmuran rakyat Indonesia dan merekalah yang nantinya adalah anak anak bangsa yg akan mengelolah kekayaan alam Indonesia bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Tapi sayang dan amat disayangkan gara gara G30S/PKI buyarlah semua impian impian brilian Soekarno serta berhentilah semua program beasiswa bagi para mahasiswa/i yg sedang menimba ilmu di luar negeri. Dan amat disayangkan juga keberadaan mahasuswa/i tidak diteruskan atau didukung oleh penguasa yang baru muncul waktu itu yaitu penguasa baru yg bernama orde baru.
Jika diteruskan rencana brilian Soekarno oleh penguasa baru yaitu orde baru mungkin Indonesia yang kita kenal akan jauh berbeda dengan Indonesia sekarang ini yaitu Indonesia yg beberapa langkah lebih maju dari Indonesia sekarang
dan mungkin Indonesia akan seperti negara Jepang atau Korsel ataupun RRC yang mampu menciptakan barang barang dengan teknologi Indonesia.
Sekarang Indonesia sedang digempur dengan barang barang Made in Jepang Made in Korsel Made in RRC Made in India Made in USA dsb sehingga Indonesia jadi pangsa pasar produk produk asing.

Pusing pusing said...

Indonesia adalah salah satu contoh negara yang dilindungi tuhan YME kenapa? Coba kita buka kembali sejarah berdirinya RI dengan proklamasi Indonesia, saat itu tanah Nusantara yang jadi jajahan Belanda ditinggalkan oleh Belanda karena Belanda lari ke Australia dan yang tertinggal di tanah Nusantara menyerah kalah ke Jepang saat digempur habis habisan oleh jepang.dan setelah Jepang meyerah kalah kepada USA dan sekutunya, maka tentara Jepang yg ada di tanah Nusantara disuruh USA utk mejaga keamanan tanah Nusantara sampai sekutu datang dan memulangkan semua tentara Jepang yg ada di tanah Nusantara.
Jadi saat itu di tanah Nusantara ada kekosongan kekuasaan dan kekosongan pemerintahan yg berdaulat alias tanah Nusantara ini tidak ada tuan atau pemimpinnya. Maka dari itu Laksamana Maeda memanggil para pemuda pemudi gerakan bawah tanah utk segera muncul ke permukaan dan menghadap Laksamana Maeda. Nah disitulah Laksamana Maeda bertanya mau dikemanakan tanah Nusantara ini yg tidak bertuan ini kepada Soekarno dan kawan-kawannya sesama pergerakan bawah tanah, apakah mau menunggu tuan lama datang kembali ke tanah Nusantara ini atau tanah Nusantara ini mendirikan negara baru lepas dari Belanda mumpung situasi di tanah Nusantara kosong melompong tidak ada tuan yg memimpin.
Inilah cuplikan sepenggal sejarah yg menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yg dilindungi oleh Tuhan YME, selain itu tanah yang kita injak di pulau Jawa adalah tanah subur tapi berbahaya sekali karena di dalam tanah pulau Jawa ini tempat berkumpulnya saluran saluran lahar utk menuju gunung berapi. Dulu sumatera dan Jawa itu satu pulau tapi gara gara gunung Krakatau meletus sumatera terpisah dari Jawa. bisa bisa bila salah satu gunung terganas di Jawa meletus sedahsyat letusan gunung Krakatau mungkin pulau Jawa akan terpecah pecah lagi, itu teorinya ya tapi kembali lagi itu mungkin tidak terjadi Karena indinesia dilindungi oleh Tuhan YME. Mengenai konflik laut Natuna mudah mudahan indinesia masih dilindungi Tuhan YME sehingga indinesia tidak terseret seret dalam perang terbuka di laut Natuna. Dan hanya dengan perlundungan Tuhan YME utk indinesia maka RRC akan segan menyerang langsung indonesia walau pertahanan Indonesia tidak kuat karena teknologi dan peralatan militernya tua tua serta berlarut larutnya masalah peremajaan alutsista di Indonesia.

Pusing pusing said...

Secara teori strategi militer di atas kertas bentuk negara kepulauan yang banyak seperti Indonesia tidak akan bisa menang dalam perang bila keuangan negara tidak kuat dan bila keuangan negara tidak kuat otomatis berpengaruh kepada anggaran belanja militer alias anggaran militer yg terbatas sekali dan dengan anggaran militer yang amat terbatas sekali kecil kemungkinan utk punya persenjataan yang canggih gahar mumpuni mengikuti perkembangan teknologi militer, yang akhirnya ujung ujungnya tidak akan kuat bertahan dalam Medan perang bila digempur bertubi tubi.
Negara kepulauan seperti Indonesia pastinya akan menguras banyak keuangan negara bila benar benar setiap pulau dipersenjatai dengan alutsista yang canggih gahar dan mumpuni. Dan apakah negara kepulauan seperti indinesia mampu sediakan anggaran yang besar buat militernya supaya setiap pulau pulau ditaruh sistem pertahanan yg kuat yang tentunya alutsista militernya harus dalam jumlah besar? Pasti mampu bila keuangan negara setiap tahun kuat dan bila setiap tahun keuangan negar kaga kuat lalu bagaimana urusan anggaran militernya setiap tahun?
Contoh saat Belanda menjajah tanah tanah Nusantara, Belanda aja kaga kuat mempertahankan tanah tanah Nusantara dari serbuan tentara Jepang padahal Belanda secara militer termasuk kuat di belahan Asia tenggara dan Belanda dibantu USA + Australia tapi karena tanah tanah Nusantara ini berbentuk kepulauan, maka Belanda dibantu USA + Australia tidak sanggup menahan gerak laju tentara Jepang yg masuk ke tanah tanah Nusantara dari berbagai penjuru. Hanya dalam tempo beberapa hari saja akhirnya Belanda menyerah kalah kepada Jepang.
Itu contoh ya saat Belanda masih menjajah tanah tanah Nusantara dan sekarang tanah Nusantara sudah berdiri negara RI yg berdaulat. Belajar dari Belanda saat diserbu Jepang maka apakah negara RI mampu menahan serbuan musuh dari berbagai penjuru dengan status keuangan negara yang tidak kuat?

Pusing pusing said...

Sebagai warga negara Indonesia wajib bersyukur kepada Tuhan YME karena atas perlindungan dari Tuhan YME kepada negara Indonesia sampai detik ini Indonesia adalah negara yang damai tenang aman masih bisa hidup berdampingan dengan antar suku tanah yang Nusantara walau keuangan negara tidak kuat walau alutsista militernya tidak kuat walau ada tempat pertemuan saluran lahar menuju gunung gunung berapi di tanah tanah Nusantara.

Adhitya said...

Maju tak gentar ngutang yg gahar, marah ke Cina tapi ngutang ke cina

Damarenegoro said...

Usul min, mbok ya klo komentar itu berani kasih nama walaupun samaran....biar gak kyak orang bego yg bacanya...semua2 komennya unknown...somplak

WIRO 212 said...

Nama adalah identitas diri,berani berkomentar dan memberi kritikan,analisa serta berHalusinasi/ ngimpi untuk TNI agar menjadi LEBIH BAIK bukan YANG TERKUAT itu bebas karena kita adalah berDEMOKRASI .Dengan begitu kita akan lebih jujur dan menghargai diri sendiri

Wiro

🐕🐕 Peking Pengkhianat NKRI dilarang baca komen gw ntar Kelen pada modar kabeh said...

Dan Bahagia Ditipu Cina
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭

Anonymous said...

Kurang sih ya menurut saya. Sebaiknya tambah sekalian Justice League + New Teen Titans buat di pos Natuna. (Ni maksudnya si skalian aja ngayalnya gak nanggung gitu lho)

Pusing pusing said...

RI memang negara yg suka berhutang tapi wajib diingat ya bahwa RI bukan negara terbesar utangnya ya, di Google news saya pernah baca bawa negara pengutang dibagi 3katagori yaitu katogori negara maju yang suka berutang lalu katagori negara berkembang yg suka utang lalu negara terbelakang yang juga suka utang.
Katogori negara maju yang suka utang adalah
1.usa
2.inggris
3.perancis
4.jerman
5.belanda
Tapi mereka punya utang besar dan mampu mengembalikan utangnya sesuai tempo perjanjian karena roda industri mereka berjalan terus menghasilkan pundi pundi uang.
Utang mereka tentu jauh lebih besar dari utangnya RI cuma bedanya dengan mereka adalah roda ekonomi yg berputar di RI tidak selancar roda ekonomi yg berputar di negara mereka.
Jadi utang RI masih jauh lebih kecil daripada utang utangnya negara mereka.

Pusing pusing said...

Coba andai kata perselisihan antara Cina daratan alias RRC vs pulau Formosa alias Taiwan diselesaikan di meja PBB tentu keadaan tidak meruncing seperti sekarang ini dan coba USA beserta sekutunya tidak ikut ikut jadi backung Taiwan serta Rusia tidak jadi backing RRC mungkin juga tidak akan ada konflik di laut Natuna.
Persoalan RRC dengan Taiwan juga harus diselesaikan lewat referandum di meja PBB dan harus didukung penuh oleh RUSIA + USA beserta sekutunya.
Kalo andai hasil referendum ternyata rakyat pulau formasa ingin merdeka sendiri , maka RRC harus berjiwa besar melepaskannya.
Masalah perang dagang antara RRC vs USA beserta sekutunya disebabkan karena produk Made in RRC ada yang berharga mahal maupun ada yg berharga murah alias ada barang ORI maupun ada barang kw sedang produk Made in USA beserta sekutunya hanya produksi barang ORI tidak ada yang ke sehingga harga jualnya mahal tidak bisa murah.
Sebetulnya USA beserta sekutunya juga harus berjiwa besar kalo ternya ta masyarakat internasional tidak semuanya kaya dan yang tidak kaya tentu memilih barang berharga murah alias barang kw sesuai keuangan yg dimiliki masyarakat internasional yg bukan orang kaya.
Jadi di sini sebetulnya harus dimengerti oleh USA beserta sekutunya bahwa kalo produksi barang ya selain barang ORI juga harus sedia barang kw dan tentunya inilah yang sebetulnya strategi jitu untuk menandingi produk kw Made in RRC.
Untuk masalah berutang ya memang harus berutang utk jalankan roda ekonomi suatu negara dan roda ekonominya itu harus dijamin berputar lancar menghasilkan pundi pundi uang serta pundi pundi uang inilah utk bayar utang sesuai perjanjian jatuh tempo.

Defent studies said...

👍

Pusing pusing said...

Saran utk tniad
Masih ingat peristiwa long match pasukan Siliwangi dari Bandung ke Yogyakarta tempo dulu?, itulah bukti gagahnya mental pasukan TNI dengan jalan kaki dari Bandung ke Yogyakarta dibawah pimpinan langsung seorang yg bernama Soedirman yang sekarang dikenal sebagai bapak TNI jendral besar Soedirman.
Jendral besar Soedirman sukses membawa pasukan Siliwangi ke tujuan akhir yaitu keraton Yogyakarta padahal selama perjalanan Ling match ini dikejar habis habisan oleh tentara Belanda yg bersenjata lengkap didukung dgn alutsista canggih di jamannya. Tapi berkat kegigihan moral pasukan Siliwangi beserta pimpinannya jendral besar Soedirman terus maju long match menuju keraton Yogyakarta padahal pasukan Siliwangi hanya bermodalkan senjata seadanya tanpa didukung alutsista canggih di jamannya, toh berhasil juga sebagian besar pasukan Siliwangi bersusah payah sampai juga ke keraton Yogyakarta yang waktu itu Yogyakarta bukan bagian wilayah RI dan untungnya jendral besar Soedirman kenal dekat dengan raja Yogyakarta waktu itu.
Disini terlihat walau tentara Belanda bersenjata lengkap didukung juga dengan alutsista canggih di jamannya toh tidak bisa alias gagal menyergap atau menghentikan laju gerak Ling match pasukan Siliwangi ke Yogyakarta.
Disini penulis menghimbau supaya tniad khususnya tetap dekat dengan rakyat Indonesia dan jauhkan sifat arogan ke rakyat.
Penulis juga menghimbau kalo bisa tniad membuat beberapa batalyon infantri non mekanis yang betul betul pasukan infantri berjalan kaki dari kota ke kota persis seperti Ling march pasukan Siliwangi tempo dulu. Batalyon infantri non mekanis ini hanya dilengkapi senjata standart perorangan + masing masing dilengkapi granat yg memadai tiap personelnya juga diajarkan bela diri tangan kosong beladiri dengan pisau pedang kapak golok serta diajarkan pula memanah serta diajarkan juga memanjat tebing gunung dan yg terakhir diajarkan juga cari makan sendiri di hutan dan apabila ketemu rakyat pedesaan biarlah rakyat pedesaan memberi makan pasukan infantri ini.
Batalyon infantri non mekanis ini tidak dilengkapi truk angkut atau Jeep tapi mereka akan berjalan kaki dari markas batalyonnya menuju pelabuhan laut atau pelabuhan udara dimana mereka akan diangkut menuju lokasi tujuan dan seletah sampe ke pelabuhan laut atau pelabuhan udara tempat tujuan mereka akan melanjutkan jalan kaki menuju lokasi musuh persis seperti pasukan napoleon.
Tidak usah banyak banyak cukup 1 pulau besar seperti Jawa 1 batalyon infantri non mekanis saja.
Jadi batalyon infantri non mekanis ini persis seperti pasukan napoleon yang kemana mana jalan kaki.
Tujuannya adalah sebetulnya pasukan inilah yang dibutuhkan dalam pertempuran karena rata rata mereka punya fisik yang kuat dan menyatu dengan alam serta menyatu dengan rakyat yang artinya bila saat berjalan kaki mereka sampe ke suatu desa atau kota umpamanya karena kedekatan mereka dengan rakyat pastinya rakyatpun memberi makan ikhlas buat mereka dan apabila jauh dari desa atau kota kecil pasukan ini juga mampu cari makanan sendiri dari alam sekitarnya yg mereka lewati.
Inilah sebetulnya pasukan sejati pasukah gagah pemberani dan pasukan tidak terpengaruh dengan kendaraan angkut karena kemana mana mereka berjalan kaki persis seperti pasukan napoleon.
Dan pastinya pula musuh akan ciut nyalinya bila mendengar mereka datang berjalan kaki
Merekrut calon pasukan jalan kaki dari masyarakat sipil alias pemuda pemudi ini harus benar benar selektif yg artinya harus kuat fisik utk berjalan kaki dan tidak boleh serampangan atau asal asalan karena nantinya pasukan jalan kaki ini alias batalyon infantri non mekanis ini akan menggentarkan alias membuat tentara musuh ciut saat mendengar pasukan jalan kaki datang menghampiri tentara musuh.
Mudah mudahan bisa terwujud pasukan jalan kaki persis pasukan napoleon yang setiap pulau besar cuma ada 1 batalyon infantri non mekanis saja.

Pusing pusing said...

Dan tentunya pasukan jalan kaki alias batalyon infantri non mekanis ini tidak boleh terekspos di media.
Apabila sudah terbentuk 1 batalyon infantri non mekanis, maka pasukan jalan kaki ini tentunya kemampuannya rata rata akan diatas pasukan infantri raider reguler serta mungkin akan setara dengan Kopasus.
Pasukan jalan kaki ini selalu diajarkan pertempuran kota pertempuran pantai dan pertempuran hutan belantara serta diajarkan perang gerilya,dan kalo bisa semua pasukan jalan kaki ini harus diajarkan dekat dengan rakyat tidak boleh arogan kepada rakyat tidak boleh petantang petenteng ke rakyat tidak boleh jadi backing orang orang kaya atau pengusaha atau mafia besar maupun kecil. Pasukan jalan kaki ini juga dididik menghormati sesama manusia tanpa memandang bulu serta dilatih utk tidak memihak siapapun kecuali kepentingan negara yang sedang di rong rong musuh baik musuh dari luar negara atau musuh di dalam negara alias musuh dalam selimut.
Didiklah pasukan jalan kaki ini yang betul betul mengerti tugas tanggung jawab dan wewenangnya sebatas untuk negara bukan kelompok kelompok dan tentunya pasukan jalan kaki ini tidak boleh main judi main perempuan atau mabok mabokan serta tidak mata duitan karena kenapa? karena keempat hal yg barusan disebut tadi akan menyebabkan seseorang tentara akan memihak sesuatu di luar urusan negara.

Jagarin Pane said...

Setuju, sangat bagus utk komunikasi dan diskusi kita👍🏾👍🏾

Unknown said...

👍👍👍👍

Sbd said...

Panjang dan lebar

Unknown said...

Trus apa masalahnya kalau unknown? Apa ada yg dirugikan? Dirugikan apa? Salahnya dmana?apakah pakai unknown merusak nama baik orang lain? .kalau ada yang merasa kayak orang begok baca unknown jgn dibaca. apakah unknown itu perbuatan kriminal, kejahatan yg merugikan bangsa negara dan orang lain?lagian ngapain merasa kayak begok? Yg lain gak begitu.komen ini walaupun unknown tapi identitas orang nya bisa dilacak ada IP,ada kartu seluler harus diregister dgn KTP,trus kalau pake Wi-Fi pun ada register ktp juga bisa di lacak kalau sudah keterlaluan.ngapain juga di persoalkan disitu sudah komplet soal identitas.badan cyber nasional tinggal lacak nnongol tu semua info termasuk foto tampang masing2 trus tinggal tangkap beres. gitu aja kok repot

Ayoeng said...

Long March bukan Long Match

Anonymous said...

Ibu pasti guru sejarah di SMA��

ㅤㅤ said...

Cb om lihat sejarah KFX/IFX..itu di beberapa model C-501 single engine.
Korea sebenernya menginginkan 1 single engine sementara Indonesia lebih condong ke 2 engine,jd yg dipilih yg model sekarang

Anonymous said...

FREMM - Raffale merapat....

Pusing pusing said...

Alutsista canggih gahar mumpuni.
Jet tempur multirole lalu kasel diesel maupun nuklir lalu kapal perang permukaan lalu tank berat tank medium tank ringan panser beroda Canon panser beroda ifv dll adalah wahana untuk gulat atau duel di arena Medan tempur.
Tapi arti sesungguhnya alutsista canggih gahar mumpuni adalah radar permukaan darat yg telah mengcover 100% wilayah daratan dan udara tanpa ada celah sedikitpun bagi musuh menyelinap masuk ke udara kita lalu ada sinar aktif dan sinar pasif yg ditaruh di selat selat perairan antar pulau sehingga kalo musuh dengan kapal perangnya atau kaselnya tidak bisa menyelinap diam diam masuk selat perairan antar pulau lalu yang terakhir adalah rudal antar permukaan jarak pendek jarak menengah maupun jarak jauh, serta sebagai penutup adalah meriam meriam anti serangan udara yang berjumlah memadai + meriam meriam permukaan juga dalam jumlah yang memadai.
Andai ini sudah dipenuhi oleh RI walaupun alutsista RI tua tua tapi musuh tetap tidak berani menantang RI karena ternyata ada rudal antar permukaan jarak pendek jarak menengah dan jarak jauh.
Rudal rudal inilah yg membuat musuh musuh RI berpikir ulang untuk menantang RI.
Dan tentunya juga rudal rudal tersebut harus didahului dulu oleh radar radar permukaan yg sudah mengcover 100% seluruh wilayah udara dan daratan teritorial negara.
Jadi inilah yang sebetulnya alutsista canggih gahar dan mumpuni dalam arti yg sebenarnya dan untuk mewujudkannya tentu hal yg mudah dengan dana akuisisi usd 20,7 milyar.
Jadi daripada dibelikan jet tempur yg mahal mahal lalu kapal perang dan kasel diesel yg mahal mahal serta yg lainnya mending dibelikan radar radar permukaan sampai mencover 100% wilayah teritorial udara dan permukaan negara RI lalu dibelikan rudal rudal permukaan jarak pendek jarak menengah dan jarak jauh.
Ini sudah cukup bagi pertahanan RI dengan dana anggaran alokasi USD 20,7 milyar.

Pusing pusing said...

Long march pasukan Siliwangi.
Peristiwa long march pasukan Siliwangi dibawah pimpinan yg sekarang terkenal dengan jendral besar Soedirman yang membawa seluruh pasukan Siliwangi hijrah dari Bandung ke Yogyakarta dengan berjalan kaki amat membanggakan hingga detik ini bagi negara RI khususnya maupun bagi TNI umumnya di kancah dunia internasional.
Peristiwa inilah salah satu momentum kegigihan keberanian keuletan pantang menyerah yg berhasil ditunjukkan seluruh pasukan Siliwangi kepada dunia internasional walau hanya dilengkapi senjata seadanya tanpa dukungan logistik apapun dan semuanya di Medan perjalanan ditolong oleh rakyat setempat saat melewati sebuah desa atau kota kecil.
Dan kebetulan juga seluruh pasukan Siliwangi yang long march ini semuanya tidak ada yang mata duitan tidak ada yang mabok mabokan tidak ada yang main perempuan serta tidak ada yang main judi serta tidak ada yang jadi backing backing kelompok tertentu atau orang berduit.
Makanya Long march pasukan Siliwangi ini akhirnya berhasil mencapai keraton Yogyakarta dengan susah payah sampai titik darah penghabisan.
Dan inilah pasukan yang sangat loyal kepada negara RI walau negara RI baru berdiri.
Andai diantara pasukan Siliwangi ini ada yang mata duitan ada yang mabok mabokan ada yg main judi ada yang main perempuan mungkin perjalanan mereka dari Bandung ke keraton Yogyakarta akan berantakan akibat ulah ulah oknum oknum pasukan yang mata duitan atau suka mabok mabokan atau suka main judi atau suka main perempuan.
Nah moment moment inilah yang wajib dilestarikan oleh TNI kepaga generasi berikutnya supaya apa? Supaya para tentara tentara TNI semua Matra tidak ada yang mata duitan tidak ada yang mabuk mabukan tidak ada yang main judi dan tidak ada yang main perempuan, kenapa? Supaya tugas negara yang diemban di pundak para tentara tentara TNI berjalan lancar tanpa ada oknum oknum TNI yang nakal yang mencoreng nama baik institusi TNI.
Dan secara kebetulan juga kita semua sebagai warga negara Indonesia angkat topi dan berterima kasih kepada panglima baru TNI yaitu bapak jendral Andika perkasa yang selalu menindak tegas oknum oknum TNI yg nakal di masyarakat yg mencoreng nama baik institusi TNI dengan memproses oknum oknum tersebut ke jalur hukum + dipecat dari TNI selama lamanya.
Dan sebaiknya juga bapak jendral Andika perkasa juga memonitor pendaftaran masuk TNI baik dari tamtama hingga akademi militer supaya siapapun yang ingin mendaftar dan masuk TNI tidak dipungut biaya apapun karena biaya sudah ditanggung negara, perhatikan juga team team dari TNI yang ditugasi di bagian pendaftaran serta perekrutan masuk TNI jangan ada yang nakal dengan bermain main uang supaya lulus tes diterima masuk pendidikan militer.
Dan andai kata bapak jendral besar Andika perkasa sebagai panglima baru TNI berhasil membersihkan oknum oknum TNI yang mata duitan yang suka main judi yang suka mabok mabokan dan yang suka main perempuan serta yang suka jadi backing backing orang kaya tentulah semua tentara tentara TNI yang bertugas akan persis sama dengan pasukan Siliwangi yg long march dari Bandung ke Yogyakarta.
Artinya biarpun kita kalah canggih dan jumlah dalam alutsista tapi kita TNI masih sanggup meladeni musuh sampe titik darah penghabisan alias sangat loyal sekali kepada negara RI karena hati para tentara tentara TNI bener benar bersih tidak dikotori sesuatu uang dan yang ada cuma mengabdi kepada negara.
Dan ini semua akan tercapai kalau semua tentara tentara TNI bebas dari mata duitan bebas dari main judi bebas dari mabok mabokan dan bebas dari main perempuan.
Semoga bapak jendral Andika perkasa berhasil membersihkan hati hati para tentara tentara TNI utk selalu bersih tanpa dikotori sesuatu. Dan inilah pasukan pasukan dari tentara tentara TNI yg hatinya bersih siap membela negara 100% sampai tetes darah penghabisan persis seperti yang dilakukan pasukan Siliwangi saat long march.

Anonymous said...

Sangat setuju, lanjut om, semangat!!

Pusing pusing said...

Tentara di Medan perang.
Bicara tentara tentu harus teliti dulu ini tentara aktif reguler resmi atau tentara aktif wajib militer atau tentara dari coast guard atau tentara bayaran.
Negara negara seperti USA dan sekutunya menerapkan katogori tentara seperti yang disebut barusan tadi, demikian pula Rusia juga menerapkan hal yg sama untuk katagori tentaranya. Negara negara yang mengkategorikan tentaranya seperti disebut di atas tadi karena mereka kenyang asam garam Medan tempur.
Khusus untuk tentara bayaran biasanya jasa tentara bayaran ini dipake untuk jasa bodyguard atau tugas tugas penculikan sabotase atau penghancuran depot depot logistik musuh dan kenapa tidak dipake tentara reguler resmi? Karena kalo dikalkulasi ulang kehilangan tentara reguler resmi costnya lebih mahal daripada kalo kehilangan tentara bayaran, sebuah negara tidak usah cape cape mendidik dari nol sampe tingkat mahir seseorang tentara reguler resmi, tugas tugas tentara reguler resmi digantikan oleh tentara bayaran. Kenapa? Karena sesuai kontrak bila tentara bayaran berhasil jalankan tugas tentu negara yang menyewa harus bayar full lunas dan apabila tentara bayaran gagal dalam tugas bahkan tewas semua tentara bayaran, maka negara penyewa tidak harus bayar full lunas mungkin cukup 50% dari biaya sewa sesuai kontrak.
Makanya jasa jasa tentara bayaran inilah yang lagi naik daun di sewa oleh negara negara maju sekelas USA beserta sekutunya dan Rusia beserta sekutunya.
Tentara dari coast guard ini adalah tentara cadangan non tempur yang disaat dibutuhkan di Medan pertempuran akan menjadi tentara cadangan aktif cuma sebagian besar ditaruh di bagian supply logistik + tenaga medis lapangan + tenaga montir service alutsista militer yg rusak + tentara penjaga di garis belakang, bagi yang mahir bertempur baru digabung di unit unit tempur tapi tetap statusnya sebagai tentara dari coast guard dan disaat selesai perang mereka semua dikembalikan ke tugas tugas coast guard.
Nah tentara reguler resmi maupun wamil inilah yang maju bertempur di Medan pertempuran. Tapi bagi sebuah negara yang benar benar berhitung untung dan ruginya kehilangan tentara reguler resminya biasanya memperbanyak masukan masukan dari wamil utk dikirim ke Medan pertempuran. Setelah selesai perang para wamil wamil ini kembali jadi rakyat biasa dan tidak meneruskan karir di militer.
Nah tentara reguler resmi inilah yang selesai perang tetap diharuskan bertugas di dinas dinas resmi militer sampe usia pensiun.
Ini sebuah gambaran tentang sosok sosok tentara yg terjun ke Medan pertempuran. Makanya inilah pelajaran bagi RI kalo mau ikut bertempur harus teliti dulu dan berhitung cermat sebelum mengirim para prajurit aktif TNI karena yang mereka hadapi di Medan pertempuran kebanyakan bukan tentara reguler resmi seperti TNI melainkan para wamil wamil + tentara bayaran + tentera coast guard dan amat disayangkan sekali bila prajurit reguler resmi tewas bukan di tangan prajut reguler resmi musuh tapi tewas di tangan wamil musuh tewas ditangan tentara bayaran musuh tewas ditangan tentara coast guard musuh.
Mungkin kehilangan seorang prajurit reguler resmi negara seperti TNI amat merugikan bagi negara karena berapa uang yg sudah dikeluarkan negara mendidik prajurit TNI dari nol sampe mahir jago tempur.
Dan mungkin sudah saatnya RI mulai berbenah diri soal tentara tentara yg akan diterjunkan ke Medan tempur dan mungkin pula RI mulai mencoba memakai tentara dari wamil tentara dari coast guard dan tentunya tentara bayaran, kenapa? Karena kehilangan mereka mereka ini tentu negara tidak serugi seperti kehilangan tentara reguler resmi seperti TNI yang amat mahal mendidiknya dari nol sampe mahir jago tempur.
Jadi wajib diingat bagi sebuah negara kalo mau terjun ke Medan pertempuran harus teliti dulu dan berhitung cermat terhadap musuh didepan mata itu apakah tentara reguler resmi atau tentara wamil atau tentara coast guard atau tentara bayaran yang dipake oleh pihak musuh supaya negara tidak rugi besar.