Sunday, August 8, 2021

Garuda Shield, Mengingatkan Dan Menguatkan

The real exercise dari uji strategi manajemen pertempuran modern diperlihatkan di ajang Garuda Shield yang sedang berlangsung sejak 1 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2021. Salah satu serial yang monumental adalah penerjunan 500 pasukan gabungan lintas udara AS-Indonesia dari titik pemberangkatan di Guam Pasifik menuju Baturaja Sumsel dengan 9 pesawat jet besar bermesin 4 Boeing C17 Globemaster III milik Paman Sam. Jarak Guam-Baturaja setara dengan jarak Sabang-Merauke dan pesawat angkutnya adalah yang terbesar milik AS. Luar biasa.

Militer Indonesia mendapatkan ilmu terapan manajemen pertempuran gabungan dan networking militer. Kita ketahui strategi militer AS dalam setiap operasi militer adalah berbagi peran bersama rekan sekutu. Bisa saja kita sudah dianggap sekutu menurut dia. Latgab terbesar sepanjang sejarah republik ini melibatkan sekitar 5000 pasukan angkatan darat kedua negara dengan sejumlah alutsista canggih. Bukan sekedar latihan militer biasa tetapi lebih pada bahasa show of force dan diplomasi militer bertema mengingatkan dan menguatkan. Gengsi Latgab ini bernilai cum laude karena mitra latihannya adalah militer AS yang striking forcenya number one in the world.

Bagaimanapun setiap negara punya cara dalam menjalankan diplomasi militer karena sesungguhnya cara militer adalah cara terakhir untuk menyelesaikan perselisihan dan konflik. Ketika otak cerdas para diplomat tidak mampu lagi menyelesaikan secara diplomatik maka jalan militer adalah pamungkasnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa tekanan militer China di Laut China Selatan (LCS) membuat sebagian negara ASEAN  yang dilibas nine dash linenya "tertekan bathin" dan tidak nyaman. Wajar kalau ketidaknyamanan ini kemudian membuat negara-negara ini melakukan berbagai cara penguatan militer seperti memperkuat alutsista dan kolaborasi.

Indonesia menyikapi dinamika LCS berdurasi jangka panjang dan awet ini dengan memperkuat tentaranya, menambah dalam jumlah besar berbagai jenis alutsista canggih. Cara lain yang dikenal dalam diplomasi militer adalah melakukan kerjasama militer, salah satunya menggelar latihan gabungan dengan AS berskala besar.  Dinamika LCS adalah pertaruhan paling kritis dan paling mematikan dibanding perselisihan diplomatik dan pertempuran di belahan dunia manapun. AS sekarang sudah meninggalkan Irak dan Afghanistan. Wilayah Teluk sudah dinomorduakan. Nomor satu adalah kawasan Indo Pasifik yang didalamnya ada LCS.

Garuda Shield adalah arena untuk mengingatkan dan menguatkan secara militer.  Bahwa ketika krisis LCS berubah menjadi perang terbuka, suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus ikut berkelahi, bersekutu, beraliansi dan bersinergi secara militer. Palagan LCS ada di halaman rumah kita. Dan halaman rumah kita itu juga sebagian diklaim pemilik nine dash line. Maka kita juga punya tanggung jawab menyelamatkan, mengamankan dan menyamankan "lingkungan RT kita" dari gangguan dan arogansi "penghuni RW" sebelah.

Dari sisi penguatan militer, Indonesia sedang mempersiapkan pengadaan alutsista secara besar-besaran. Kita mencatat deal awal pengadaan 36 jet tempur Rafale, 6 jet latih tempur T50. Kemudian pengadaan 6 kapal perang fregat Fremm Class, 2 kapal perang fregat Maestrale Class dan 1 kapal selam tonase besar. Yg sedang dalam proses pembangunan adalah 2 kapal perang Iver Class. Dari Jepang ada kabar baik bahwa kita sedang bernegosiasi untuk mendapatkan 6 kapal perang fregat siluman Mogami Class. Dari dalam negeri industri pertahanan strategis mendapat pesanan berbagai jenis alutsista tiga matra.

Dengan AS lebih banyak lagi prediksi perolehan alutsista untuk kita. Karena AS sedang membuka pintu kemudahan bagi Indonesia untuk mendapatkan jet tempur F15, F16, Hercules anyar, helikopter Chinook, Blackhawk, peluru kendali dan lain-lain. AS saat ini sedang mempersiapkan Undang-Undang untuk akses persenjataan seluas-luasnya bagi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Taiwan dan Filipina.  Secara tersirat sejatinya AS sedang berupaya dan menginginkan Indonesia berada dalam barisan kebersamaan otot militer melawan arogansi nine dash line.

Masa depan kemuraman ada di lingkungan kita dan kita harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk itu. Caranya dengan memperkuat militer mendatangkan alutsista berkualitas, cangggih dan dalam kuantitas yang mencukupi. Kemudian melakukan latihan gabungan dengan AS dan negara lain adalah salah satu cara bersimulasi bahwa kita punya teman dan sahabat berkolaborasi secara militer. Mengingatkan dan menguatkan ini adalah strategi gerak gentar untuk gizi adrenalin militer. Kita harus melakukan itu sebagai antisipasi jika badai LCS menyapu semua harapan aman, nyaman dan damai.

****

Jagarin Pane / 8 Agustus 2021

78 comments:

Carlos said...

Pertamax

Anonymous said...

Jadi keinget ketika Mak Lampir ngingetin kalo negara kita non-blok, disuruh bikin latgab ama China tandingan dengan nama "Dragon Shield", mungkin beliau lupa kalo China yang jadi antagonis di LCS dan ga paham kalo yang ngajakin latgab ntu US Army sendiri. China ama Russia mah ga pernah ngajakin latgab bareng di Indonesia.

suryo projo said...

Setidak nya ada pesan yang tersirat yang ingin disampaikan oleh TNI dalam hal ini TNI AD, bahwa kita tidak selemah yang kalian bayangkan, silahkan kalau mau uji nyali dan jangan coba ciba masuk kira kira begitu pesan nya, yg kedua sekaligus bisa belajar dari management pengerahan pasukan berskala besar dari jarak ribuan kilo meter, terlepas US Army mempunyai tujuan Bahw bandul pandulum Indonesia ditangan Amerika, itu urusan mereka, yang pasti politik kita tetap bebas aktif sesuai kontitusi, dengan latihan serentak yg dilakukan dalam tiga titik wilayah, maka kita bisa belajar dari negeri paman sam yg sudah terbukti pengalam tempur dibelahan dunia, dan tentu pihak TNI juga tidak bodoh, ada hal hal rahasia yg tidak dipamerkan yang tetap jadi kunci, tapi jujur sejatinya latihan ini TNI lah pihak yg paling diuntungkan,

Jagarin Pane said...

Mak lampir tapi cantik lho😁😁😁

Anonymous said...

...sebaik2 US ASUrika, tapi tetap CAATSA berlaku untuk Indonesia

" jarene konco, nanging mateni "
















... Xixixixixixixi 😁

wijaya281 said...

Mak Lampir nya tante cantik yg doyan makan komisi he2. Mulutnya seksi

Gus Endho said...

Alutsista mumpuni baik dr segi kualitas maupun kuantitas selalu sy tunggu² demi marwah dan bargaining power NKRI 🇮🇩

Moon said...

Emang y 2 Iver sedang di bangun di PT PAL pak haji @jagarin , tapi kok gak ada berita y ?

sukarni said...

Mak lampirnya sdh kehilangan kesaktian, jadi ngomongnya juga sdh ngelantur.
Sudah jelas 9 garis putus-putus menginjak wilayah ZEE kita, dan si dragon pasti kukuh utk mempertahankan dan merebutnya dari kita. Sehingga cepat atau lambat kita akan berhadapan langsung dengan dragon. Tentu kita ingat sejarah, bagaimana mereka memaksa raja singasari utk tunduk dibawah kekuasaan mereka. Dan sejarah itu akan terulang kembali dalam bentuk dan model yang berbeda.
Apakah non blok masih eksis dalam arti riil, atau apa yang bisa dilakukan oleh negara non blok ketika anggotanya diserang dan diinjak-injak oleh negara kuat lainnya. Mungkin sekedar mengecam, mengutuk atau menyayangkan, itulah bahasa diplomasi, tapi tdk ada tindakan riil untuk membelanya.
Negara kita bebas dan aktif ikut menjaga perdamaian dunia, bebas juga untuk memilih teman secara cerdas untuk kepentingan nasional kita. Ketika kepentingan kita mau diambil, diaku-aku oleh negara lain, dan kita sendiri merasa tdk mampu melawan sendiri, ya kita hrs mencari teman yang bisa membantu kita, seperti latihan bersama dgn USA.
Namun untuk harga diri bangsa, maka solusinya adalah negara harus melakukan modernisasi ALUTSISTA mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang akan merugikan kita.

Unknown said...

Yakin kamu iver dalam proses pembangunan dek Jagain???

Siluman buaya said...

Pesawat angkut terbesar us bukannya c5 galaxy yaa?
Kapasitas angkut 2x lipat globemaster.

RI said...

Kita untung sam lbh untung banyak,bisa merasakan simulasi penerjunan pasukan dari Guam untuk menduduki indo apalagi klw misal di barengi lompatan si Kanguru ke sini pasti seru

RI said...

Tambah dibarengi si Naga ikut ngesot masuk jg

black eagle said...

Org dlm..bilng blm ada pergerakan bikin iver

Poesia said...

Yg masuk ke jawa timur itu dulu tentara mongolia om bukan china.. mongol dan china itu beda y beda negara ras dan suku paham tak kamu xixixixixic

sukarni said...

emang china tdk dibawah mongol ya waktu itu ?

Ranjau Laut said...

Pointnya percepat Penguatan militer Di halaman depan Natuna.
Sam merad
Sam.lorad
Coastal sistem defense/rudal pesisir
PSU
CRAM

Moon said...

Dulu waktu dalam kekuasaan Genghis Khan malah sebaliknya cina di bawah kekuasaan mongolia, bangsa Mongolia bangsa penakluk kerajaan2 besar

Mahadongomalay said...

Emng blm di gerakin karena msih tahap desain sesuai kebutuhan kita breng mitra dri Herman d tnggu ajh kejutan nya bng karna emng udh sign kontrak nya untuk iver

Mahadongomalay said...
This comment has been removed by the author.
Mahadongomalay said...

Blm d mulai bng karena mmang bru tahap desain breng konsultan dari Jerman...

Unknown said...


Alman Helvas
@AHelvas
With given PSP, it seems Indonesian MoD wants to sign all procurement contract before or by end of 2021. PSP absorption likely a requirement for the ministry if it want to receive another PSP next year from MoF. If would be achievement if it can spend US$5.8 billion in a year.
11.04 PM · 12 Agt 2021

Sepertinya akan borong kontrak besar besaran tahun ini. Semoga seluruh proses kontrak alutsista strategis berjalan lancar.

Unknown said...

Kabar terbaru nih

Alman Helvas
@AHelvas
If Indonesian variant of Iver Huitfeldt class frigate build with LOA 143,57 m, it will become the most weaponized frigate (exclude FREMM). It will be equipped with MR SAM VLS 3 x 8 cells, LR SAM VLS 4 x 8 cells, LR SSM VLS 2 x 8 cells, Gun 2 x 76 mm, CIWS 35 mm and torpedo.
10.49 AM · 13 Agt 2021

Memang selera Menhan kita yang satu ini premium class. Kalau benar terealisasi, semoga periode berikutnya beliau jadi presiden sekalian, atau minimal tetap jadi Menhan.

Unknown said...

Sesuai harapan kita semua

Unknown said...

Rafale, f15 dll

Ranjau Laut said...

Syukur2 klo dikasih ESSM SM2 dri US.

Waipios said...

Pak jagarin itu pal nov ini mo mluncurkan kaprang dan kasel emang dr jnis apa..?

Anonymous said...

Waw ada edisi prank baru. Pembelian kapal selam pengganti nanggala akan dibatalkan dan di ganti dgn pembelian kapal submarine rescue dan kapal OPV.hoaxkah?trus apakah ini alternatif yg terbaik?apakah kedua kapal ini lebih penting daripada kapal selam pengganti nanggala.bagaimana pendapat pak jagarin dan seluruh pemerhati militer indonesia yg ada disini???

Anonymous said...

Kalau iya mantap juga ya... Digadang2 beli kasel selam 12 unit berubah beli bekas dan akhirnya di ubah lagi beli opv dan submarine rescue. Jangan2 digadang2 beli bergamini,mogami,dan iver namun realisasinya adalah kcr2 60 dan tank boat. Digadang2 beli rafale,f35, f15 ex dan sedikit berbau su35 eh yg datang cuma T 50 BABY falcon korea. Di impikan rudal s300 dan s400 eh yg dibeli rudal lelet neptune padahal sekarang sudah level hyoersonic misile. Yg diincar scorpene, U 214,soryu class dan riachuelo ckass eh yg dibeli submarine rescue. Yg diproyeksikan adalah pandur dgn tot dan lisensi eh yg dibanyakin anoa2,mauang bandung dan rantis. Hiaaa salaaam. Hi hi hi hi.MENDING banyak2 bikin LST,LPD dan kapal bantu rumah sakit untuk kemajuan industri dalam negri.

Orang unik said...

Masalah jadi atau tidaknya pembangunan kapal perang heavy fregat Iver class di PT PAL kita tunggu saja nanti, lalu mengenai desainnya apakah asli atau di modif dgn kerjasama pihak swasta Jerman maupun Turkey itu kita lihat saja nanti lalu masalahnya adalah sistem senjata dan peralatan sistem control senjata beserta rudalnya yang bakalan berbeda dari aslinya Iver Denmark, memang betul Iver class yang akan dibangun di PT PAL akan berbeda sistem senjata dan sistem rudalnya berikut sistem control penembakan meriam dan rudalnya, yang penting PT PAL mampu bangun fregat heavy Iver rasa Indonesia class walaupun mungkin akan ada downgrade dari aslinya Iver Denmark.

Orang unik said...

Dan yang paling penting nantinya adalah PT PAL mampu bangun kapal perang dari light fregat sampai heavy fregat lalu selain mampu membangun PT PAL juga harus mampu melakukan service ringan sampai berat kapal perang tersebut lalu selain itu PT PAL juga harus mampu overhoul sampai tingkat berat kapal perang tersebut, masalah senjata berikut rudal berikut sistem control penembakan senjata beserta rudalnya sebaiknya diseragamkan antara light frigate sampe heavy fregat supaya tnial mampu sediakan stok gudang peluru senjata berikut rudal rudalnya yang jumlahnya cukup alias tidak kekurangan, lalu sistem komunikasi maupun radar radarnya serahkan saja kepada PT Len untuk melengkapi kapal kapal perang buatan PT PAL,walaupun tidak bisa menandingi kelas NATO tapi PT PAL beserta PT Len beserta PT lapan mampu membuat kapal perang dari light fregat sampe heavy fregat beserta senjata rudal dan semua sistem yang ada di kapal perang tersebut denagn kandungan lokal yang besar sehingga tidak ada ketergantungan dengan produsen luar negeri.

Ranjau Laut said...

2 unit KCR60M,dan 1 BRS,serta launching industri maritim 4.0
Frigat nasional

Jagarin Pane said...

Selalu ada disinformasi, percayakan pd sumber awal yaitu membeli ks tonase besar😁😁💪💪

Jagarin Pane said...

Belum jelas infonya

Moon said...

Ada kabar TNI sedang mengincar rudal Sam jarak sedang hisar O ( Turki ) yang punya jarak tembak 25 km bahkan katay jauh lebih baik dari nassams ,hisar O yang punya kemampuan mobile dan anti ship missil atmaca yang punya jarak tembak 220 km dan lebih baik dari Exocet blok 3

Jagarin Pane said...

Tetap nassams prioritasnya. Paling sumber beritanya dari sales produsen😁😁

Ranjau Laut said...

Klo buat mobile Saya jagokan S350 vityas versi korsel KM SAM Cheomael 2 dgn support teknologi dri Rusia,dan basis teknologi S350 Vtyas serta kemampuan Radar yg dipake oleh S400 triumf.

Moon said...

Itu juga baru rumor , aku sich dukung aja yang penting TOT y di atas 50% , hasil dari Turki sudah terlihat medium tank,jadi Turki kalo kerjasama gak ragu2 gak kaya Korsel ngasih TOT setengah2 seperti changbogo jadi produk gagal 😁

Waipios said...

Bung jagarin,mo tanya apa betul kri klewang 2/kri golok 688 akan segera di luncurkan..

Moon said...

Iy fotoy sudah tersebar di media

Jagarin Pane said...

Betul, kri golok 688 sedang menunggu peluncuran

Anonymous said...

Bung Jagarin..
Apakah 2021 ada alutsista baru utk AD? Diluar Heli dari PT DI?

Anonymous said...

Perhatian semuanya ya. Jgn pernah menyelipkan huruf B ditengah nama kapal ini.jangan.sekali2 jangan. berbahaya.ingat itu.

Orang unik said...

Selamat atas peluncuran KRI golok di galangan kapal PT Lundin banyuwangi.sepertinya ada kesalahan pemberitaan dan yang benar adalah saat KRI klewang terbakar habis dan tenggelam, maka PT Lundin berencana membangun pengganti KRI klewang yang terbakar dengan menggandeng Saab Swedia tapi perjalanan waktu akhirnya entah kenapa Saab Swedia mundur dari proyek pengganti KRI klewang.
Setelah KRI golok diluncurkan tiba tiba saya pribadi melihat bahwa apa yang ada di kapal cepat Antasena bisa diterapkan pada KRI golok yaitu senjata 30mm yang dioperasikan otomatis bisa ditaruh dibelakang atas kapal ( ini membutuhkan sedikit perubahan desain bagian atas belakang KRI golok ) serta ditambah dengan meriam 105mm dioperasikan otomatis yang bisa ditaruh di atas ruang anjungan operasi kapal dan kalau bisa semua sistem komunikasi+sistem navigasi+sistem radar+sistem management tempur pakai buatan PT Len yang sudah diadopsi di fregat Ahmad Yani class.
Untuk rudal antar permukaan bisa pakai buatan cina atau Perancis atau Itali atau Swedia ataupun Turkey.
Nah kalo ide ini bisa diwujudkan oleh PT ludin, maka KRI golok akan menjadi salah satu KRI tnial yang diperhitungkan dunia.

Orang unik said...

Dengan meluncurnya KRI golok, maka TNI-AL punya 4jenis KRI tonase kecil yang bisa lakukan peperangan hit and run yaitu kapal perang Antasena Kcr clurit class kcr sampai class dan yang terbaru KRI golok class, nah untuk KRI golok class diusahakan kecepatan maksimumnya setara dengan kapal perang antasena.
Untuk Antasena usahakan di uji coba utk tambahan senjatanya antara dipasang 2buah tabung terpedo di sisi kiri maupun di sisi kanan ataukah di pasang 2buah tabung rudal antar permukaan.
Lalu untuk KRI golok usahakan mengadopsi 2 proyek prototipe Antasena yang pake cabang 30mm otomatis di belakang bagian atas kapal serta pake Canon 105mm otomatis yang ditaruh di atas ruang anjungan operasi kapal atau opsi lain adalah memakai 2 buah Canon 30mm otomatis yaitu satu di taruh di atas ruang anjungan operasi kapal dan satu buah lagi di taruh di bagian belakang atas kapal persisnya di belakang tiang bendera.
Nah inilah terobosan paling afdol buat KRI golok maupun Antasena dalam peran kapal cepat tnial yang bisa lakukan perang hit and run.

Moon said...

Kalo pada uji coba KRI GOLOK berhasil dan sesuai harapan TNI AL ,maka TNI AL berencana memesan kembali sebanyak 6 unit

Moon said...

Akhirnya untuk anggaran pertahanan di tahun 2022 telah mengalami dehidrasi ( penurunan ) , dengan penurunan ini di perkirakan akan membuat masalah pada mef yg baru nyampe target 63,7%, bila di klik balik ke soal sistem pertahanan udara menengah, maka anggaran penurunan pun terjadi pada rencana tersebut sebagai pengadaan batch 2 , dan alternatif y ada di Hisar 0 🤭🤭🤭 besutan Turki sebagai pengganti nassams , isu ini kemungkinan akan terus berkembang ke Ranah yg lebih serius 😁antara Turki and Indonesia , menurut ku no problem selama keduanya sepakat ada y TOT ,itu lah yang sangat di butuhkan kita saat ini

Unknown said...

Informasi dari IG PT. PAL

ptpal_indonesia Dapatkan PMN Rp 1,28 Trilliun, PT PAL Siap Produksi Kapal Selam Secara Whole Local Production
..
(Surabaya, 24/08) Sesuai dengan UU No.9 Tahun 2020, PT PAL Indonesia (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun untuk melengkapi fasilitas hanggar Kapal Selam. PT PAL Indonesia (Persero) akan mengelola dana PMN dengan mewujudkan cita-cita pembangunan kapal selam dari lingkup Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT sampai dengan penyusunan working standard hingga menjadi Whole Local Production.
..
Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun digunakan untuk peningkatan kemampuan produksi, SDM, dan fasilitas pendukung lain. CEO PT PAL Indonesia (Persero) Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng saat menyambut kunjungan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra M.Sc ke PT PAL Indonesia (Persero) pada 12 Agustus 2021, mengatakan “Fasilitas hanggar kapal selam yang dimiliki PT PAL Indonesia (Persero) memiliki kapasitas produksi kapal selam secara bersamaan sebanyak 4 kapal selam jenis scorpene (atau sejenis) dan 2 kapal selam jenis midget berukuran 30 meter”. Pemberian dana PMN pada PT PAL Indonesia (Persero) akan mendukung perwujudan Whole Local Production, selaras dengan yang dicita-citakan Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
..
#PTPALIndonesia
#BUMNUntukIndonesia
#PenyertaanModalNegara
#PMN

Berarti fix jadi mengakuisisi Scorpene.

Ranjau Laut said...

CBG jilid 2 lanjut,
Sejenis scorpene itu bisa jadi Riachuelo class

Ranjau Laut said...

Mana ni bung pane

Pengamat abal-abal (A.E.W) said...

Jadi go*lok



Unknown said...

Pak pane ketiduran lupa buat artikel baru 😁

Moon said...

Gak ada beritanya di artikel itu changbogo lanjut , yang ada sekelas scorfen , kalo changbogo dengan scorfen kan beda kelas boboty

Orang unik said...

Dengan dapat suntikan dana dari pemerintah RI utk PT pal, maka fasilitas pembuatan kapal perang fregat maupun kapal selam semakin cepat pembuatan+menyerahkan pesanan kapal perang pesanan tnial.
Faktor kebetulan yang ada di PT PAL adalah kemampuan membuat PKR sigma class serta pembuatan kapal selam changbogo class dan kebetulan juga TNI-AL sedang memodernisasi dengan mengganti kapal perangnya yang udah usia tua, maka PKR sigma class sangat cocok untuk mengganti semua fregat Ahmad Yani class + semua Corvette parchim class, utk menggantikan kapal kapal perang tersebut alangkah baiknya dibangun PKR sigma class minimal 10 buah, PKR sigma class di proyeksikan sebagai light fregat anti serangan udara+anti serangan kapal permukaan+anti serangan kapal selam.
Karena kemampuan tersebut, maka PKR sigma class sangat cocok mengganti semua fregat Ahmad Yani class+semua Corvette parchim class.
Untuk kelas korvet baru buat TNI-AL sebetulnya udah tersedia dari OPV90m buatan galangan kapal swasta yang ada di youtube + opv prototipe buatan PT PAl.
Untuk kapal selam baru teruskan membangun batch2 changbogo class karena fasilitas membangunnya udah hampir lengkap dan setelah selesai batch2 ini kemudian dilanjutkan bangun kapal selam batch3 changbogo versi baru dengan menggandeng daewoo Korea Selatan, changbogo versi baru more selatan ini mampu tembakkan rudal versi vls karena tnial memimpikan punya kapal selam yang juga mampu tembakan rudal diluar terpedo dan menyebarkan ranjau laut.
Semoga tulisan ini dapat mewujudkan TNI-AL menjadi Blue Navy serta disegani dunia internasional.

Orang unik said...

Kabar gembira buat negara RI:
Bangsa dan penduduk Indonesia wajib gembira dan bangga setelah diluncurkannya ke laut tank boat Antasena berikut KRI golok.
Sekarang tnial punya 4type kapal perang kecil atacc class yang mampu melakukan peperangan di laut hit and run, type kapal perang tersebut adalah KCR 40m lalu KCR60m lalu tank boat Antasena dan sekarang KRI golok.
Bagi TNI-AL sebaiknya kapal perang type KCP28m + KCP40m ditaruh di lanal lanal yang ada di setiap Lantamal Lantamal tnial, lalu KCR40m + KCR60m + KCP60m + tank boat Antasena + KRI golok ditaruh di setiap Lantamal tnial, karena Lantamal tnil ada 14buah, maka minimal setiap Lantamal ditaruh 2 buah kapal perang bagi KCR40m lalu 2 buah KCR60m lalu 2 buah KCP60m lalu 1 buah tank boat Antasena lalu 1 buah KRI golok.
Untuk Antasena sebaiknya diuji coba pemasangan 2buah terpedo karena nanti diproyeksikan menyerang dengan menembakan Canon otomatis30mm + bisa menyerang dengan menembakkan terpedo lalu lari kabur menghindar tembakan balasan musuh, untuk terpedonya pakai terpedo jarak jauh.
Untuk KRI golok sebaiknya mengadopsi yang ada di tank boat Antasena yaitu Canon otomatis30mm yang di taruh di atas anjungan ruang operasi kapal lalu bagian belakang atas juga dipasang Canon otomatis30mm.
Bisa juga diadopsi Canon otomatis105mm yang ditaruh di atas anjungan ruang operasi kapal lalu bagian belakang atas kapal baru di pasang Canon otomatis30mm.
Jangan lupa usahakan agar KRI golok dapat dipacu lari cepat diatasi 30knot seperti kecepatan maksimum tank boat Antasena.
Jadilah tank boat Antasena dan KRI golok menjadi yahud sebagai kapal perang siluman andalan tnial.

Pengamat abal-abal (A.E.W) said...

Seriusan?kita masih nonblok lo..blok barat macam-macam..tinggal panggil russia lah

Orang unik said...

Renungan coast guard Indonesia:
Dengan berdirinya coast guard Indonesia secara sah, maka semua masalah non militer yang muncul di perairan laut Indonesia menjadi tanggung jawab coast guard Indonesia seperti menyelundupkan barang via laut atau menyeludupkan manusia via laut atau menyelundupkan narkoba via laut atau pelarian buronan kriminal baik lokal maupun internasional via laut ataupun masalah pencurian ikan di laut ataupun semua kegiatan pertolongan SAR di laut juga menjadi tanggung jawab coast guard Indonesia.
Di dalam kapal coast guard Indonesia juga terdapat awak kapal perwakilan dari instansi pemerintah RI seperti instansi bea cukai instansi imigrasi instansi kejaksaan instansi polri instansi perhubungan laut instansi pengawasan laut dan perikanan maupun instansi Kemhan.
Untuk instansi Kemhan ini adalah awak kapal operasional sehari hari kapal karena awak kapal dari Kemhan ini adalah komponen tentara cadangan bagian laut yang aktif artinya tenaga mereka dipakai langsung sehari hari untuk mengawaki kapal coast guard Indonesia sesuai kontrak masa kerja sebagai komponen cadangan aktif bagian laut dan inipun bisa sampai usia pensiun.
Jadi tentara Nasional Indonesia ada dua yaitu tentara aktif sukarela dan tentara komponen cadangan bisa bagian laut darat atau udara, kusus untuk komponen cadangan ini harus siap berangkat tugas bila negara memanggil.
Kembali ke coast guard indonesia, maka memudahkan pemerintah Indonesia memantau atau monitoring perairan laut Indonesia menjadi satu badan atau instansi atau satu pintu.
Instansi pemerintah non militer serta non jasa angkutan yang punya kapal kapal laut baik ukuran kecil Samapi kapal 90m semuanya dilebur menjadi satu yaitu instansi coast guard Indonesia yang bertanggung jawab ke mengancam Kemenlu dan kemendalam.
Biaya operasi sehari hari kapal coast guard Indonesia didanai dari kemenham+Kemenlu+kemendalam.
Jadi akan lebih baik dan profesional tugas coast guard Indonesia daripada masing masing instansi pemerintah beli +operasikan kapal sendiri sendiri yang tentunya pemborosan uang negara.
Dengan kapal coast guard Indonesia ini sekali berlayar, maka semua tugas dari masing masing instansi pemerintah yang disebutkan di atas tadi dapat dikerjakan sekaligus bersama sama sehingga lebih efisien termasuk tugas Basarnas di pantai di perairan dangkal maupun laut samudra alias laut dalam.
Jadi monitoring atau pengawasan di perairan Indonesia non militer mulai lepas pantai sampai batas ZEE Indonesia dapat dilakukan oleh coast guard Indonesia termasuk hal hal mencurigakan yang timbul diperairan Indonesia dapat dilakukannya termasuk juga penindakan dan penangkapan di laut perairan Indonesia serta kegiatan SAR bila tiba tiba terjadi di laut perairan Indonesia mnjadi tanggung jawab coast guard Indonesia.
Semua awak kapal non operasional sehari hari kapal seperti awak kapal dari bea cukai dari imigrasi dari perhubungan laut dari pengawasan laut dan perikanan dari polri dari kejaksaan dari Basarnas dll wajib dirolling setiap beberapa bulan untuk mencegah terjadinya kebosanan kerja di laut serta mencegah terjadinya permainan uang alias suap menyuap.
Semoga coast guard Indonesia jaya selalu mengabdi bagi Nusa dan bangsa Indonesia.

Moon said...

Itu kapal opv keren juga ya , persenjataan y , Missil anti kapal permukaan Exocet blok 3 , meriam 76 mm super rapid gun , untuk pertahanan dari serangan missil kapal musuh Rheinmetall gun 35 mm, keren ini kapal, design sama dengan Martadinata class cuma beda ukuran setara sigma class

Orang unik said...

Maaf di artikel saya yang berjudul renungan coast guard Indonesia ada tulisan kemendalam, itu artinya Kemendagri, kementrian dalam negeri.

Anonymous said...

Sanggup kah indonesia mewujudkan semua mimpi2 beli 36 rafale, frigate kelas bergamini, frigate mogami, bangun iver modif,f15ex,sukhoi dll.rasanya berat ruwet ruwet ruwet jika melihat kondisi sekarang.kenapa indonesia kurang perhatian potensi pengembangan roket dan rudal.padahal efek gentar alutsista ini sangat tinggi.kelebihan lainya biaya operasional dan perawatan tidak mahal2 amat.Rhan pun seakan2 tidak ada kemajuan yg signifikan.sepi pemberitaan

Anonymous said...

Artikel???? Sudah minta izin ke pemilik portal nulis artikel di sini pak???? Wk wk wk hiasalam

suryo projo said...

Kok komentarnya dari temen sdh tidak lagi menyangkut judul artikel bung jagarin soal Garuda Shield ya,....

suryo projo said...

Kok komentarnya dari temen2 sdh tidak lagi menyangkut judul artikel bung jagarin soal Garuda Shield ya,....

Orang unik said...

Garuda Shield bukan arena adu kekuatan antara tniad dengan US army,buka seperti itu pemikirannya, Garuda Shield ini diadakan memang kemauan dari militer USA untuk mengajari dan mendidik militer Indonesia lebih paham soal ilmu perang dan teori pengalaman tempur di Medan perang yang sering dilalui oleh militer USA di sebagian besar belahan dunia, walaupun cuma teori tapi itulah bekal ilmu perang yang wajib diketahui oleh tniad, pihak militer USA berkehendak dengan diajari sedikit demi sedikit ilmu perang dan pengalaman tempur di Medan perang yang pernah dilalui militer USA ini kepada militer Indonesia diharapkan bahwa militer Indonesia makin terampil makin luas pengetahuan soal ilmu perang sehingga mampu menjaga sendiri wilayah teritarialnya serta mampu mencari solusi sendiri bila tiba tiba ada yang mengganggu wilayah teritorial Indonesia.
Kalo militer Indonesia sudah mampu mengatasi persoalan persoalan yang tiba tiba saja terjadi di wilayah teritorial indonesia, maka makin meringankan tugas militer USA dalam mengawasi negara negara yang non komunis + non agama garis keras di dunia ini, itulah kenapa militer USA berusaha keras mengajari alias sharing tahap demi tahap soal ilmu perang dan pengalaman tempur di Medan perang yang sesungguhnya kepada negara negara lain yang dekat atau minimal membina hubungan baik dengan pemerintah USA.
Militer USA memang dosen guru besar ilmu perang daru pengalaman tempur yang telah dilaluinya di Medan perang sesungguhnya selain Rusia Inggris Perancis dan Jerman yang wajib tentara dari negara lain menimba ilmunya supaya nantinya bisa untuk rujukan solusi bila sewaktu waktu pecah insiden yang bisa mengarah ke perang terbuka.

Anonymous said...

Amerika mengajari indonesia teknik berperang????? Haluuu bos haluuuuu. Yg benar itu justru tentara amerika itu yg belajar ke tni AD bagaimana berperang di hutan tropis seperti di hutan i donesia. Kalau di gurun dan salju tak perlu belajar mereka itu memang medan mereka.kekalahan dari perang vietnam sampai seribu turunan sangat menghantui mereka. Perang di hutan tropis seperti hutan indobesia ngeri2 sedap bos. Sulit sangat sulit. Beda kalau digurun dan di hutan salju. Kalau di gurun musuh mudah terlihat jelas. Lha kalau di hutan tropis tidak kelihatan bos. Belum lagi hewan2 berbisa buas. Belum lagi ranjau2 tradisional yg terbuat dari kayu dan bambu mana bisa dilacak dgn satelit.hutan yg lebat dan rimbun kemudian diisi ranjau tradisional ini banyak membuat mereka mampus di vietnam. Belum lagi kalau ada bunker yg membentuk jaringan bawah tanah yg nenghubungkan titik strategis satu dgn yg lainya yg ditutupi dgn rimbunya semak belukar.untuk itu mereka butuh latihan dgn tni ad.mereka itu cerdas sekaligus licik. Kalau tidak ada untung mana mau mereka melakukan sesuatu atau berperang.mereka terbiasa berpola fikir kalau saya lakukan ini apa untung buat saya???? Berapa biaya yg mereka keluarkan untuk bawa prajurit mereka kesini? Berapa biaya angkut alutsista mereka kesini? Berapa waktu dan energi yg mereka habiskan? Itu semua sudah mereka kalkulasikan dgn cermat dan apa kwuntungan yg mereka peroleh?lihat gak video latihan garuda shield di you tube? Bagaimana serdadu2 yg lebih senior mereka memberi pengarahan kepada serdadu2 muda berdasarkan pergerakan dan teknik perang ala hutan tropis TNI AD? Intinya mereka belajar banyak ke tni ad teknik berperang dan cara bertahan hidup di hutan rimba raya tropis.belajar yg terbaik adalah teori langsung praktek bos.indobesia dan tni ad adalah medan dan guru yg terbaik kalau soal teknik perang dihutan tropis. Ada memang mereka juga berbagi ilmu ke tni ad tapi itu tidak seberapa secuil bos. Seuprit. Mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman yg berharga teknik berperang dan bertahan hidup di hutan rimba belantara tropis yg tidak akan pernah mereka dapatkan dari siapapun kecuali dari indonesis. kalau memang tulus murni mengajari indonesia perang kenapa tidak suruh tni datang ke amerika atau ke negara bagian hawai? Kok justru mereka justru yg bela2 in datang kesini? Mikir bos mikiiir. Amerika ngajarin kita berperang berbagi ilmu perang agar bisa jadi rujukan bila sewaktu2 pecah insiden mengarah perang terbukaaaa????????????asli ngakak saya LOL.menyentuh sekali kata kata mu nak. OMONG KOSONG ITU.KALAU TERJADI PERANG TERBUKA,KITA AMBILLAH PERUMPAMAAN SESEORANG YG LAGI KELELEP TENGGELAM DI TTENGAH LAUT kemudian datang amerika membantu dgn mengangkat orang itu di air dgn meraih tengkuknya namun sebelum benar2 diangkat sesungguhnya amerika membenamkan orang itu terkebih dahulu ke air sampai hampir mencapai nafas terakhir baru benar2 diangkat diselamatkan. Dan amerika akan dianggap pahlawan.superhero.dari dulu kalau perang amerika selalu jauh berperang ke luar negri. Tidak pernah perang dekat2 dari negaranya. Baik amerika dan RRC sama jahat dan liciknya. Perbandingan.kalau amerika datang kuras dan habisi sda kita sehabis2nya buat kerusakan lingkungan dll. Kalau sudah rusak, hancur, berantakan sejadi2 kemudian mereka pergi begitu saja. Kalau rrc mereka datang kuras sda yg bisa mereka kuras namun tidak sampai disitu wilayah itu akan mereka klaim milik mereka. Mue he he he he.mikir bos mikir..... Cobalah berfikir out of the box misalnya apakah ada batu dibalik udang wk wk wk

wijaya281 said...

Mas komentar nya kepanjangan. Mending klo mau buat article bisa bikin blog sendiri ha2.

wijaya281 said...

Ayo klo mau komentat buat kalimat yg pendek dan ringkas. Klo mau nulis article bikin blog sendiri aja ha2 😛

WIRO 212 said...

Asalamualaikum,Abah JAGARIN AQ berdo'a dlm keadaan sehat wal alfiat .Di tunggu dulur2 analisisnya wasalam.swun

Jagarin Pane said...

Alhamdulillah sehat, lagi banyak aktivitas neh🙏😁

Ranjau Laut said...

Mana nih bung Pane artikel barunya

Hahahy

Pengamat abal-abal (A.E.W) said...

TNI gak sepolos itu kali..semua tehnik dikasih tau gitu?

Orang unik said...

Bapak anonymous, dalam Garuda Shield memang ada teori ilmu perang yang diajarkan lalu ada praktek bertempur walau dalam bentuk latihan bersama seperti penerjunan pasukan dalam jumlah yang lumayan lalu ada sesi praktek menembak artileri Medan dengan meriam 105mm lalu ada latihan menembak roket ke sasaran lalu ada pelajaran teknik perang di hutan tropis serta cara menghindarinya dll, jadi tidak ada pamer kekuatan antara TNI ad dengan US army tapi masing masing ada yang mengajari dan ada yang belajar supaya ada hal hal baru dalam teknik berperang yang mungkin belum diketahui baik pihak US army maupun tniad.
Kekalahan militer USA di perang Vietnam bukan semata mata karena vietcong Vietnam Utara tapi yang terjadi di perang Vietnam adalah antara USA+sekutunya dengan vietcong+komunis Soviet+komunis China.
Jadi di perang Vietnam ada adu strategi perang atau teknik berperang di hutan tropis, waktu itu USA beserta sekutunya berusaha membendung pengaruh komunis Korea Utara dan komunis Vietnam Utara supaya tidak melebarkan pengaruhnya di negara negara Asean khususnya dan negara Australia.
Jadi kekalahan tentara USA beserta sekutunya bukan semata mata kalah perang sama vietcong tapi kalah perang karena ada komunis Soviet dan komunis China di belakang vietcong yang mendukung penuh senjata senjata perang yang dibutuhkan tentara vietcong.
USA beserta sekutunya juga belum menang perang melawan Korea Utara karena ada gencatan senjata samping detik ini,mengapa bisa begitu? Karena dibalik tentara Korea Utara waktu itu ada komunis Soviet dan komunis China yang selalu siap bantu kebutuhan perang tentara Korea Utara, begitu ya bapak anonymous.

Anonymous said...

Amerika itu jenius.dikasih teknik satu dua tiga dan seluruh varian turunan berikut dia sudah paham.tidak mungkinlah tni itu polos aja ngasih tau semua teknik.tapi mereka brilian tangguh tangkas. Lihat dan bacalah kembali sejarah bagaimana hebat dan licinnya mereka. Yg dorong2 invasi RI ke timtim siapa? Yg bikin lepas timtim siapa? Itu aja.

Anonymous said...

Ha ha ha tapiitu ilmiah,logis dan sesuai fakta kan begitu. saya juga tidak mencaci maki orang. Yups anda benar terima kasih atas idenya bikin blok sendiri.kalimat pendek ringkas. Setidaknya saya sudah mulaidisini.maklum saya sudah tua jadi agak nyiyir

Anonymous said...

Tidak ada yg mengatakan pamer kekuatan dek unknown.kita juga tidak ejek amerika di perang vietnam.kita tidak anti amerika juga. intinya begini dek. 1.kita harus selalu waspada.pernah baca novel ghost fleet? 2 jika memang kemungkinan buruk terjadi RI perang jgn harap bantuan negara lain untuk itu tingkatkan kesiapan perang jika ingin damai dan tenang 3 tiru sikap amerika yg tidak pernah melupakan sejarah,selalu mau belajar dan tidak pernah anggap enteng
urusan militer.4 jika amerika menganggap RI mitra penting di asia tenggara sebaiknya jgn terlalu menekan indonesia dgn urusan HAM dan di persulit penguatan militernya dgn embargo dan caatsa.5 kepada amerika dijamin indonesia akan menjadi teman baik sepanjang tiada dusta diantara kita.saya rasa begitu ya dek unknown.

Anonymous said...

Maaf besok2 saya tidak komen lagi apalagi yg panjang panjang. Saya mengundurkan diri.kalau ada yg komen panjang2 di pastikan itu bukan saya. Maaf.... Pak jagarin dan pemirsa semuanya

RI said...

Teruslah beri komentar bung Anonymous jadi pembeda gk pa" saya dukung informasi tdk cm satu arah,yg punya lapak jg gk larang to

Pandu Kuper said...

Lek ada yang datang pesanan bapak sebelum 2024
Saya dukung jadi RI_1