Friday, April 24, 2020

NASAMS Datang

Selamat datang sistem pertahanan udara untuk ibukota Jakarta. Namanya NASAMS 2 buatan Norwegia.  Sementara jenis peluru kendalinya Amraam AIM 120 buatan AS. Satuan tembak peluru kendali darat ke udara jarak sedang ini dibawah kendali Batalyon Paskhas TNI AU. Satu sistem battery NASAMS 2 terdiri dari 3 kendaraan peluncur. Satu kendaraan peluncur bisa memuat 6 peluru kendali. Jadi ada 18 peluru kendali SAM (Surface to Air Missile) yang memayungi ibukota. Alhamdulillah. Ini baru tahap pertama, masih ada pembelian tahap berikutnya.



****
Jagarin Pane / 24 April 2020

25 comments:

Cenko said...

Alhamdulillah...
Semoga pagarnya semakin rapat

Bagas said...

Kalau bisa sih jangan nasams, coba beli s400 rusia lbh gahar dan efek deterennya lbh kuat buat aussie dan malingsia.

Enthung Mblegedhes said...

Aussie sepertinya ada di sisi kita sekarang, sama-sama ga suka sama PLA, PLAAF, dan PLAN

Unknown said...

Mending beli dari rusia,bebas embargo,mau yg seperti apa dikasih,belajarlah dari sejarah,ingat negara mana yg bantu indonesia waktu mau rebut irian barat,jangan lupa sejarah

Rocella said...

dibanyakin NASAMnya, klo S400 terlalu besar "cost" nya. Politik, ekonomi, industri strategis.

Gus Endho said...

Saya harap jk SU 35 gagal maka sbg gantinya F35 dr US segera di percepat kedatangannya n Kapal jenis Iver class ditambah kapal jenis destroyer segera merapat di bumi pertiwi ini..ingat lidah si naga sdh merongrong Natuna, apa jadinya jika iring iringan Kapal Induk Lioning melewati Teritory Natuna sungguh ironis krn yg akan terjadi pemerintah hanya akan melayangkan nota protes, beda kasus jikalau RI punya pesawat SUkhoi 35 atau F35 yg sdh stealth dan Kapal jenis Iver class dan Destroyer maka si Naga akan berpikir 2 kali untuk mengerahkan kapal induknya melewati Wilayah Natuna so segeralah ambil kebijakan yg tepat n terukur agar Negara tercinta ini di segani baik di kawasan regional maupun internasional.

Ranjau Laut said...

Setuju Nasams hrus di banyakin serta oerlikon skyhield nya.
Klo S400 itu kurang cocok terlalu besar dan mahal di ongkos.jdi paling pas menurut analisa saya yaitu kita beli sitem hanud jarak menengah ug strong gahar spt BUK Mk3 viking jangkauan 70km ketinggian 35km dan harga nya terjangkau pas sesuai kantong belanja kita.
Atau Aster 30 bisa juga

Ranjau Laut said...

S400 biaya nya mahal tidak sesuai kantong kita blm mslh geopolitik lainnya.
Klo bisa seh cukup Hanud BUK MK3 VIKING biaya murah pas di kantong dgn jangkauan 70km ketinggian 35km cukup buat musuh takut

Ranjau Laut said...

Klo Natuna hrus ada pagar nya sekelas P800 onix pertahanan pesisir anti kapal dan hanud menengah sekelas Aster 30 atau Buk mk3 viking.

Wiranagari said...

Yang bantu america bosque jf kenedy dgn konsesus freport, peralatan kita beli dr soviet

Cenko said...

S-400 kemungkinan masuk daftar belanja setelah MEF-3...

MELON BESAR BUALNYA AJA said...

Mudah2an S 400 Masuk Dlam Daftar belanja MEF 3 ... 4 BATERAI Dan Tidak ada kendala mengakusisinya

Ranjau Laut said...

Gak bakal bro susah karena alasan geopolitik dan biaya mahal sekali.
Ideal yg pas indonesia ambil Hanud menengah BUK M3 viking atau S350e vityaz harga nya relatif terjangkau murah.

Bluedaimond said...

Perbanyak nassam nya.. kembangkan terus produksi alutsista buatan sendiri,produ pro nuklir penting mengingat negara tetangga sdh memproduksi sendiri

Anonymous said...

Di info grafis tertera 1 batterai nasams terdri dr 12 launcher sementara dr penuturan bung jagarin ad 3 launcher per baterai,yg benar yg mana ya?

Abu Isa said...

Mantaaap

Unknown said...

s350 udah cukup bgs utk indonesia,yg penting diperbanyak,klo s400 kemahalan, yg penting dari rusia,dan hgn lupakan jet sukoi35

Ranjau Laut said...

Yg bener 1 baterei nasams terdiri 3 peluncur bukan 12.
Bertahap mungkin bisa 2 baterei belinya

Ranjau Laut said...

Standar aja ideal nya s350 vityaz atau Buk m3 viking harga juga terjangkau.

Defent studies said...

Seharusnya Indonesia sudah bisa membuat seperti ini, tapi sayang budaya kita selalu menunggu hujan..

Karsonovsky said...

Teknologi peroketan itu gak mudah seperti bikin mercon,,dunia spionase kita mesti selevel china bisa reverse engineering beli punya orang di bongkar cek dan buat,, jadilah copy nya walau KW tp lama2 ya bisa canggih dan irit baudget.

Noer az-zahra said...

Sepertinya jauh harapan kita untuk memiliki rudal hanud jarak jauh seperti S300 / S400 Rusia , USA sebagai negara pesaing / musuh bisnis RUSIA takkan tinggal diam . Mereka ( USA ) akan mengancam negara manapun yg membeli alutsista canggih yg berpotensi mengancam product" mereka , sebagaimana USA menghalangi Indonesia untuk membeli SU-35 Rusia .

Noer az-zahra said...

Saya rasa harapan sahabat ( membeli F35 ) akan sangat sulit terwujud , selain harganya yg selangit ( 2x lipat dari harga SU35 ) juga akan mendapat tentangan dari sekutu USA dikawasan . Jika SU35 gagal saya cenderung ke Raffale , Tiphon atau Griffen yg kemungkin di Akuisisi TNI . Untuk armada permukaan saya sependapat dengan sahabat

Yuhhuuuuu said...

Yg maksa belanda kluar papua itu amerika jg kaleeee,, jg amerika sm sekali ngga dukung belanda meski sekutunya

Unknown said...

Yakin bebas embargo? Diketawain Ama Korut dan Pakistan nanti loh wkwkwk Rusia malahan lebih parah