Sunday, September 22, 2024

Reportase Alutsista

PENGADAAN ALUTSISTA ON GOING PROJECT

  6 Jet latih tempur T50 Golden Eagle dari Korsel

  7  Pesawat amfibi dari Kanada

42  Jet tempur Rafale dari Perancis

  2  Pesawat angkut A330 MRTT dari Airbus

  2  Pesawat angkut  A400M dari Airbus

22  Helikopter Blackhawk dari AS

   4 Helikopter H145 dari Airbus

18 Tank Harimau dari Pindad

17  Panser canon Badak dari Pindad

90  Ranpur Komodo dari Pindad

   8  Rudal balistik Khan dari Turki

 13  Radar GCI dari Thales Perancis

 12  Radar GCI dari Excalibur Army Ceko

 12  Drone UCAV Anka dari Turkiye

   2  Kapal  heavy fregate "Merah Putih"  dari PT PAL

   2  Kapal perang PPA dari Fincantieri Italia

   2  kapal selam Scorpene Evolved dari Perancis

   1  Kapal penyelamat kapal selam dari Inggris

   2  Kapal perang OPV dari GKSN Lampung

   1  Kapal perang korvet dari GKSN Batam

   1  Kapal perang hydro ocean dari GKSN Batam

   2  Kapal cepat rudal dari GKSN Bekasi

   1  Kapal perang Pohang Class dari hibah Korsel

Catatan:

GKSN : Galangan kapal swasta nasional


NEXT ORDER

24 Jet tempur F15 Id dari AS

24 Jet tempur IFX kerjasama RI-Korsel

  2  Pesawat AEW&C

12  Drone UCAV Bayraktar dari Turkiye

  2  Kapal selam serbu interim

  4  Kapal selam midget

  8  Coastal Missile Brahmos dari India

  1  Kapal perang LHD dari PT PAL

  2  Kapal perang heavy fregate

40  Ranpur amfibi untuk marinir

10  MLRS untuk marinir

****

Jagarin Pane / 22 Sep 2024

(Dari berbagai sumber)

8 comments:

Anonymous said...

Berharap pengadaan LHD & ranpur amfibi dpt segera terealisir di th 2025

Anonymous said...

Amin..

Anonymous said...

Bung Jagarin,
Kita tetap jadi kan beli pespur Mirage 2000 dari Qatar, UEA dan kalo bisa juga Yunani?

Anonymous said...

Bung Jagarin,
Kita tetap jadi kan beli pespur Mirage 2000 dari Qatar, UEA, dan kalo bisa juga dari Yunani?

Lumayan 12+36+40 = 88 Mirage-5/9
Singapura perlu ubah simulasi perangnya untuk menyerang Indonesia.

Saya tidak percaya suku cadang akan tidak ada lagi. Pasti ada, dan mungkin bisa buat opsi ke Perancis untuk bikin pabrik suku cadang Mirage di Indonesia, sekaligus untuk Rafale

Anonymous said...

Utk .......pembelian mirage utk dilihat kebutuhan sekarang memang perlu dgn kondisi geo politik yg ada minimal 24/ 32 ......dan utk suku cadang pasti tersedia tidak mungkin produsen pespur sekelas Dassault aviation tidk memaintaint para pelanggannya mungkin ada lebih dari 600 mirage 2000 yg diproduksi dan lebih setengahnya tersebar di beberapa negara jadi utk alasan suku cadang pasti tersedia dan utk menjaga perairan NKRI kiranya diperlukan penambahan minimal 12 Opv 98 ++ ( mengejar kuantitas) yg sewaktu waktu dpt ditingkatkan kemampuannya menjadi korvet / fregate 🙏🙏

Anonymous said...

Trisula missile system koq ga ada, ga jadi kah? Pdhal lbh urgent LR dan MR-SAM drpd Khan.

Anonymous said...

Pembelian jet tempur bekas yaitu Mitage 2000-5 ex AU Qatar utk TNIAU sudah dibatalkan dan kemungkinan besar kandidat penggantinya meneruskan proyek KFX 21 Korsel-RI.

Anonymous said...

Tidak mungkin ada opsi dari perancis utk membuat pabrik suku cadang mirage 2000 di RI