Friday, October 4, 2019

Unjuk Kekuatan Yang Perlu Diapresiasi


Unjuk kekuatan militer Indonesia diperlihatkan lagi. Belum sebulan melakukan latihan gabungan skala besar dan terintegrasi antar matra, akhir pekan ini diperlihatkan lagi melalui hari ulang tahun TNI yang ke 74. TNI menggelar kekuatan full armament di Pangkalan militer Halim AFB Jakarta, minus kapal perang.

Kekuatan militer Indonesia meningkat signifikan selama sepuluh tahun terakhir. Termasuk juga berkibarnya industri pertahanan dalam negeri seperti PINDAD, PT PAL, PT DI dan industri pertahanan swasta nasional.  Kita boleh membanggakan kekuatan ini jika dibanding dengan kekuatan kita sepuluh tahun yang lalu.

Namun untuk negera kepulauan sebesar ini tentu kekuatan yang kita miliki belumlah mencapai kekuatan minimal yang dipersyaratkan.  Begitu pun pencapaian yang kita dapatkan sampai di usia perjalanan yang ke 74 pengawal NKRI patut disyukuri, dinikmati dan dirayakan dengan menggelar kekuatan.
Kita sudah punya 5 kapal selam, nambah lagi sebanyak 3 unit
TNI tengah dalam perjalanan memodernisasi kekuatannya. Kekuatan itu sejatinya bertumpu pada kekuatan angkatan laut dan angkatan udara.  Negara kepulauan harus punya kekuatan angkatan laut yang disegani karena dua pertiga teritori negeri ini adalah perairan. Juga angkatan udara sebagai payung teritori darat dan laut wajib untuk diperkuat.

Barusan sudah dibentuk model pertahanan wilayah yang dikenal dengan Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) dan panglimanya berbintang tiga.  Ada tiga Kogabwilhan yang diperasionalkan sesuai tuntutan dinamika kawasan. Kogabwilhan I yang berpusat di Tanjung Pinang akan menjadi payung utama untuk mengawal Natuna dan Selat Malaka.

Gelar-gelar kekuatan seperti ini dipermanenkan sehingga tidak diperlukan lagi gugus tempur laut atau gugus keamanan laut atau satuan tugas tempur lainnya. Termasuk juga mengefektifkan kekuatan Kodam di luar Jawa, sehingga tidak ada lagi kesan Java Centris.

Ucav CH4, kita sudah punya, sampai 8 unit nantinya

Perubahan pola strategis ini sangat membantu utamanya dalam soal rentang kendali pengerahan pasukan dan alutsista termasuk mata rantai logistik.  Nah yang terpenting dari semua perubahan strategis itu adalah ketersediaan isian alutsista yang terintegrasi antara tiga matra.  Jangan sampai dibikin kantor baru, perabotnya belum tersedia.

Isian alutsista masih banyak yang harus dipenuhi dan secepatnya. Kita ingin mengkritisi bahwa selama lima tahun terakhir ini di MEF II proses pengadaan alutsista sedikit tersendat, alias tidak selancar di MEF I tahun 2010-2014. Contohnya pengadaan jet tempur Sukhoi SU35 dan pengadaan program kapal perang PKR tahap kedua.

Kita berharap kecepatan proses pengadaan alutsista di MEF III tahun 2020-2024 bisa berjalan baik. Kita berpacu dengan waktu karena masing-masing negara di kawasan ini juga berlomba meningkatkan kekuatannya.  Adalah Cina yang menjadi sebab dengan menggeliatkan lidah naganya kemana-mana dan sampai juga di Laut Cina Selatan.

Kita rayakan hari ulang tahun TNI tahun ini dengan semangat kebangsaan yang kuat.  Meski di tengah suasana perayaan ini, TNI sedang melakukan operasi kemanusiaan di Papua dengan mengerahkan sejumlah alutsista berupa pesawat angkut Hercules, CN 235 dan sejumlah Helikopter. Kita doakan semoga negeri penuh pesona ini selalu dalam kehidupan yang damai, aman dan nyaman.  Dirgahayu TNI.
****
Semarang, 04 Oktober 2019
Jagarin Pane

13 comments:

Air force said...

Air force :
Gambaran ideal skuadron TNI AU
1.Pontianak =
1 skuadron SU35 (pengganti hawk)
1 skuadron UAV

2.Pakanbaru =
1 skuadron F16 block52id
1 skuadron FA50 KAI

3.Madiun. =
1 skuad SU35 (pengganti F5)
1 skuad F16 setara block52id
1 skuad TA50 golden eagle

4.Makasar. =
1 skuad SU27/SU30

5.Kupang. =
1 skuad SU35 (squad baru)

6. Biak. =
1 skuad SU35 (squad baru)

7. Manado =
1 skuadron FA50 KAI (squad baru)

8. Medan =
1 skuad SU35 (squad baru)

9. Merauke =
1 skuad FA50 (squad baru)
1 skuad UAV

Semoga tercapai..jaya lah indonesia ku

Air force said...

Kogabwilhan 1
Pontianak = 1 skuad SU35
Pakanbaru = 2 skuad F16 & FA50
Medan. = 1 skuad SU35
Kogabwilhan 2
Manado. = 1 skuad FA50
Madiun = 3 skuad SU35,F16 & T50
Makasar. = 1 skuad SU27/30
Kogabwilhan 3
Biak. = 1 skuad SU35
Kupang = 1 skuad SU35
Merauke. = 1 skuad FA50

Gus Endho said...

Ayo tambah lagi di MEF ke III minimal kita punya pesawat tempur 10 skuadron generasi 4.5 dan Kapal Perang baik fregat maupun perusak setidaknya 220 kapal perang itu msh blum cukup melihat pulau kita yg begitu luas ini...bravo TNI

purajoko@gmail.com said...

Ya...lihat anggaran

Air force said...

Gambaran ideal skuadron TNI AU
* Pontianak =
1 skuadron SU35 (pengganti hawk)
1 skuadron UAV
* Pakanbaru =
1 skuadron F16 block52id
1 skuadron FA50 KAI
* Madiun. =
1 skuad SU35 (pengganti F5)
1 skuad F16 setara block52id
1 skuad TA50 golden eagle
* Makasar. =
1 skuad SU27/SU30
* Kupang. =
1 skuad SU35 (squad baru)
* Biak. =
1 skuad SU35 (squad baru)
1 skuad UAV
* Manado =
1 skuadron FA50 KAI (squad baru)
* Medan =
1 skuad SU35 (squad baru)
* Merauke =
1 skuad FA50 (squad baru)
1 skuad UAV

Kogabwilhan 1
Pontianak = 1 skuad SU35 + UAV
Pakanbaru = 2 skuad F16 & FA50
Medan. = 1 skuad SU35
Kogabwilhan 2
Manado. = 1 skuad FA50
Madiun = 3 skuad SU35,F16 & T50
Makasar. = 1 skuad SU27/30
Kogabwilhan 3
Biak. = 1 skuad SU35 + UAV
Kupang = 1 skuad SU35
Merauke. = 1 skuad FA50 + UAV

Semoga tercapai..jaya lah indonesia ku

Unknown said...

Iver huidfielt gmana kabar ny om

Unknown said...

Alutsista ok deh wajib hukumnya. Masalahnya hrs punya power kecepatan,ketepatan kemampuan bertindak, agar contoh kondisi Papua tdk terulang dimanapun di Nkri. Dirgahayu Tni 74.

Anonymous said...

SU 35 gak jadi terbang di ultah TNI kemarin :(

honjoe said...

sayang sekali di presiden sekarang semua macet dan tersendat sayang sekali

Azhari said...
This comment has been removed by a blog administrator.
http://qqmanapoker.com/ said...

https://dewangebet77.com/
http://mnpkr.com/
http://agensbobetterpercaya.biz/
http://agensbobetterpercaya.rocks
http://loginsbobet.top

Anonymous said...

Terimakasih infonya dan jangan lupa kunjungi ppns.ac.id dan fiqialiffiansyahppns.wordpress.com

bam dum tus said...

ayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
WA : +85587781483