Thursday, September 15, 2016

Bendera MEF Tujuh Tahun Berkibar, Inilah Hasilnya

Program MEF (Minimum Essential Force) digulirkan tahun 2010 dan saat ini sudah masuk tahun ke tujuh. Berikut adalah hasil karya program itu di tiga matra TNI.

Penambahan Alutsista TNI AD
·         38 unit MLRS Astros II Mk6 dari Brazil
·         37 unit Artileri Mobile Caesar Nexter dari Perancis
·         18 unit Artileri 155 mm KH 179 dari Korea Selatan
·         54 unit Artileri 105 mm KH178 dari Korea Selatan
·         103 unit Tank Leopard dari Jerman
·         50 unit Tank Marder dari Jerman
·         300 unit Panser Anoa dari PINDAD
·         22 unit Panser Tarantula dari Korea Selatan
·         10 unit Panser APC Norinco dari Cina
·         6 unit Bushmaster dari Australia
·         150 unit Tank angkut pasukan M113 dari Belgia
·         12 unit Helikopter angkut Mi17 dari Rusia
·         5 unit Helikopter serbu Mi35 dari Rusia
·         8 unit Helikopter serbu Apache dari AS
·         22 unit Helikopter Bell 412 EP kerjasama produksi AS dan PT DI
·         12 unit Helikopter Fennec kerjasama produksi Perancis dan PT DI
·         10 unit Arhanud TD2000 dari Cina
·         300 peluru kendali Starstreak dari Inggris
·         136 peluru kendali Mistral dari Inggris
·         180 rudal anti tank Javelin dari AS
·         600 rudal anti tank NLAW dari Swedia

Penambahan Alutsista TNI AL
·         3 KRI jenis Light Fregat Bung Tomo Class dari Inggris
·         2 KRI jenis PKR 10514 kerjasama Belanda dan PT PAL
·         8 KRI jenis Kapal Cepat Rudal 40 m dari galangan kapal swasta nasional
·         3 KRI jenis Kapal Cepat Rudal 60 m dari PT PAL
·         2 KRI jenis Kapal Intelijen Bawah Laut dari Perancis
·         3 KRI jenis Landing Ship Tank dari galangan kapal nasional
·         3 KRI jenis Kapal Selam Changbogo dari Korea Selatan
·         2 KRI jenis Bantu Cair Minyak dari galangan kapal nasional
·         1 KRI jenis Latih Layar dari Spanyol
·         16 KAL jenis Kapal Patroli Cepat
·         4 Pesawat patroli maritim CN 235 dari PT DI
·         4 Pesawat latih Bonanza Beechcraft dari AS
·         2 Pesawat latih Baron G58 dari AS
·         5 Helikopter Bell 412EP kerjasama produksi AS dan PT DI
·         11 Helikopter anti kapal selam Panther dari Perancis
·         8 Helikopter anti kapal permukaan dari Perancis
·         60 unit Tank Amfibi BMP3F dari Rusia
·         5 unit Panser Amfibi BTR4 dari Ukraina
·         9 unit artileri roket MLRS RM Grad dari Ceko
·         8 unit artileri roket MLRS Vampire dari Ceko
·         8 unit arhanud MLRS Norinco type 90 dari Cina
·         80 peluru kendali anti kapal C705 dari Cina
·         20 peluru kendali anti kapal C802 dari Cina
·         30 peluru kendali anti kapal Exocet dari Perancis
·         6 peluru kendali anti kapal Yakhont dari Rusia
·         90 peluru kendali QW3 marinir dari Cina

Penambahan Alutsista TNI AU
·         6 jet tempur Sukhoi SU30 dari Rusia
·         24 jet tempur F16 blok 52 Id dari AS
·         16 jet latih tempur T50 Golden Eagle dari Korea Selatan
·         16 pesawat coin Super Tucano dari Brazil
·         5 pesawat angkut berat Hercules dari Australia
·         11 pesawat angkut sedang CN295 dari Spanyol
·         24 pesawat latih KT01 Wong Bee dari Korea Selatan
·         18 pesawat latih Grob dari Jerman
·         3 pesawat patroli CN235 MPA dari PT DI
·         6 UAV Searcher dari Israel
·         12 UAV Wulung dari PT BPPT dan PT DI
·         6 Helikopter EC725 dari Perancis
·         3 Helikopter Super Puma NAS332 dari Perancis
·         8 Radar Master T dari Inggris
·         8 Arhanud Oerlikon Skyshield dari Jerman
·         Paket lengkap persenjataan rudal untuk 16 Sukhoi dari Rusia
·         Paket lengkap persenjataan rudal untuk 24 F16 dari AS
·         200 peluru kendali  Paskhas QW3 dari Cina
     ****
Jagarin Pane / 15 Sep 2016