Unjuk kekuatan militer Indonesia diperlihatkan lagi. Belum sebulan
melakukan latihan gabungan skala besar dan terintegrasi antar matra, akhir
pekan ini diperlihatkan lagi melalui hari ulang tahun TNI yang ke 74. TNI
menggelar kekuatan full armament di Pangkalan militer Halim AFB Jakarta, minus
kapal perang.
Kekuatan militer Indonesia meningkat signifikan selama sepuluh tahun
terakhir. Termasuk juga berkibarnya industri pertahanan dalam negeri seperti
PINDAD, PT PAL, PT DI dan industri pertahanan swasta nasional. Kita boleh membanggakan kekuatan ini jika
dibanding dengan kekuatan kita sepuluh tahun yang lalu.
Namun untuk negera kepulauan sebesar ini tentu kekuatan yang kita miliki
belumlah mencapai kekuatan minimal yang dipersyaratkan. Begitu pun pencapaian yang kita dapatkan
sampai di usia perjalanan yang ke 74 pengawal NKRI patut disyukuri, dinikmati
dan dirayakan dengan menggelar kekuatan.
Kita sudah punya 5 kapal selam, nambah lagi sebanyak 3 unit |
TNI tengah dalam perjalanan memodernisasi kekuatannya. Kekuatan itu sejatinya
bertumpu pada kekuatan angkatan laut dan angkatan udara. Negara kepulauan harus punya kekuatan
angkatan laut yang disegani karena dua pertiga teritori negeri ini adalah
perairan. Juga angkatan udara sebagai payung teritori darat dan laut wajib
untuk diperkuat.
Barusan sudah dibentuk model pertahanan wilayah yang dikenal dengan
Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) dan panglimanya berbintang
tiga. Ada tiga Kogabwilhan yang
diperasionalkan sesuai tuntutan dinamika kawasan. Kogabwilhan I yang berpusat
di Tanjung Pinang akan menjadi payung utama untuk mengawal Natuna dan Selat
Malaka.
Gelar-gelar kekuatan seperti ini dipermanenkan sehingga tidak diperlukan
lagi gugus tempur laut atau gugus keamanan laut atau satuan tugas tempur
lainnya. Termasuk juga mengefektifkan kekuatan Kodam di luar Jawa, sehingga
tidak ada lagi kesan Java Centris.
Ucav CH4, kita sudah punya, sampai 8 unit nantinya |
Perubahan pola strategis ini sangat membantu utamanya dalam soal rentang
kendali pengerahan pasukan dan alutsista termasuk mata rantai logistik. Nah yang terpenting dari semua perubahan
strategis itu adalah ketersediaan isian alutsista yang terintegrasi antara tiga
matra. Jangan sampai dibikin kantor
baru, perabotnya belum tersedia.
Isian alutsista masih banyak yang harus dipenuhi dan secepatnya. Kita ingin
mengkritisi bahwa selama lima tahun terakhir ini di MEF II proses pengadaan
alutsista sedikit tersendat, alias tidak selancar di MEF I tahun 2010-2014. Contohnya
pengadaan jet tempur Sukhoi SU35 dan pengadaan program kapal perang PKR tahap kedua.
Kita berharap kecepatan proses pengadaan alutsista di MEF III tahun
2020-2024 bisa berjalan baik. Kita berpacu dengan waktu karena masing-masing
negara di kawasan ini juga berlomba meningkatkan kekuatannya. Adalah Cina yang menjadi sebab dengan menggeliatkan
lidah naganya kemana-mana dan sampai juga di Laut Cina Selatan.
Kita rayakan hari ulang tahun TNI tahun ini dengan semangat kebangsaan yang
kuat. Meski di tengah suasana perayaan
ini, TNI sedang melakukan operasi kemanusiaan di Papua dengan mengerahkan
sejumlah alutsista berupa pesawat angkut Hercules, CN 235 dan sejumlah
Helikopter. Kita doakan semoga negeri penuh pesona ini selalu dalam kehidupan
yang damai, aman dan nyaman. Dirgahayu
TNI.
****
Semarang, 04 Oktober 2019
Jagarin Pane
Air force :
ReplyDeleteGambaran ideal skuadron TNI AU
1.Pontianak =
1 skuadron SU35 (pengganti hawk)
1 skuadron UAV
2.Pakanbaru =
1 skuadron F16 block52id
1 skuadron FA50 KAI
3.Madiun. =
1 skuad SU35 (pengganti F5)
1 skuad F16 setara block52id
1 skuad TA50 golden eagle
4.Makasar. =
1 skuad SU27/SU30
5.Kupang. =
1 skuad SU35 (squad baru)
6. Biak. =
1 skuad SU35 (squad baru)
7. Manado =
1 skuadron FA50 KAI (squad baru)
8. Medan =
1 skuad SU35 (squad baru)
9. Merauke =
1 skuad FA50 (squad baru)
1 skuad UAV
Semoga tercapai..jaya lah indonesia ku
Kogabwilhan 1
ReplyDeletePontianak = 1 skuad SU35
Pakanbaru = 2 skuad F16 & FA50
Medan. = 1 skuad SU35
Kogabwilhan 2
Manado. = 1 skuad FA50
Madiun = 3 skuad SU35,F16 & T50
Makasar. = 1 skuad SU27/30
Kogabwilhan 3
Biak. = 1 skuad SU35
Kupang = 1 skuad SU35
Merauke. = 1 skuad FA50
Ayo tambah lagi di MEF ke III minimal kita punya pesawat tempur 10 skuadron generasi 4.5 dan Kapal Perang baik fregat maupun perusak setidaknya 220 kapal perang itu msh blum cukup melihat pulau kita yg begitu luas ini...bravo TNI
ReplyDeleteYa...lihat anggaran
ReplyDeleteGambaran ideal skuadron TNI AU
ReplyDelete* Pontianak =
1 skuadron SU35 (pengganti hawk)
1 skuadron UAV
* Pakanbaru =
1 skuadron F16 block52id
1 skuadron FA50 KAI
* Madiun. =
1 skuad SU35 (pengganti F5)
1 skuad F16 setara block52id
1 skuad TA50 golden eagle
* Makasar. =
1 skuad SU27/SU30
* Kupang. =
1 skuad SU35 (squad baru)
* Biak. =
1 skuad SU35 (squad baru)
1 skuad UAV
* Manado =
1 skuadron FA50 KAI (squad baru)
* Medan =
1 skuad SU35 (squad baru)
* Merauke =
1 skuad FA50 (squad baru)
1 skuad UAV
Kogabwilhan 1
Pontianak = 1 skuad SU35 + UAV
Pakanbaru = 2 skuad F16 & FA50
Medan. = 1 skuad SU35
Kogabwilhan 2
Manado. = 1 skuad FA50
Madiun = 3 skuad SU35,F16 & T50
Makasar. = 1 skuad SU27/30
Kogabwilhan 3
Biak. = 1 skuad SU35 + UAV
Kupang = 1 skuad SU35
Merauke. = 1 skuad FA50 + UAV
Semoga tercapai..jaya lah indonesia ku
Iver huidfielt gmana kabar ny om
ReplyDeleteAlutsista ok deh wajib hukumnya. Masalahnya hrs punya power kecepatan,ketepatan kemampuan bertindak, agar contoh kondisi Papua tdk terulang dimanapun di Nkri. Dirgahayu Tni 74.
ReplyDeleteSU 35 gak jadi terbang di ultah TNI kemarin :(
ReplyDeletesayang sekali di presiden sekarang semua macet dan tersendat sayang sekali
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletehttps://dewangebet77.com/
ReplyDeletehttp://mnpkr.com/
http://agensbobetterpercaya.biz/
http://agensbobetterpercaya.rocks
http://loginsbobet.top
Terimakasih infonya dan jangan lupa kunjungi ppns.ac.id dan fiqialiffiansyahppns.wordpress.com
ReplyDeleteayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
ReplyDeleteWA : +85587781483