Tetangga
selatan kita yang lokasi geografinya terpencil dan sendirian berwajah Eropa di
koridor Asia Pasifik boleh dikata dan jujur sepanjang sejarah perjalanan republik
ini bukanlah tetangga yang berhati tulus. Australia selalu memandang Indonesia sebagai
tetangga yang besar tetapi mereka merasa lebih tinggi kastanya. Ini tak terlepas dari kultur Eropa yang selalu
memandang bangsa Asia dan Afrika sebagai bagian dari sisa sejarah kolonialis
sehingga pola kultur yang dikedepankan tak bisa lepas dari kriteria merasa
lebih unggul kualitas dan performansi segala dimensi.
Australia
ikut “membela” RI ketika Trikora menuju perang terbuka dengan Belanda awal tahun
60an. Pertimbangannya tentu sama dengan
ketakutan AS pada kesiapan kekuatan militer RI waktu itu berdasarkan laporan
intelijen AS yang ready for war dalam hitungan minggu. Kesamaan pandang itu adalah daripada
dipermalukan dan dikalahkan bangsa Asia, persaudaraan Barat dengan leader AS
menginginkan jalan diplomasi untuk melepas Papua sehingga Belanda kalah
terhormat. Jika terjadi perang terbuka
dengan RI, prediksi intelijen AS menyebut Belanda akan dikalahkan oleh kekuatan
militer RI dengan 12 kapal selam yang paling ditakuti saat itu. Australia bersama AS membentuk tim diplomasi komisi
tiga negara untuk dibawa ke PBB dalam penyerahan Papua tahun 1963 ke RI.
Pembom Strategis AURI yang ditakuti Australia |
Ketika
Dwikora dikumandangkan, Australia bersama Inggris yang sejatinya adalah “ibu
kandung yang membuang dirinya” ikut mengirim pasukan dan disebar di Kalimantan. Kali ini Australia berperan sebagai musuh RI
yang bersama Inggris menjadi pagar pengaman Persekutuan Tanah Melayu bentukan
Inggris untuk melawan kemarahan Soekarno. Perubahan haluan politik RI setelah tahun 1965
mengharuskan Dwikora dihentikan dan tak lama setelah itu ASEAN berdiri tahun
1967 sebagai bentuk kesepahaman bertetangga diantara negara-negara Asia Tenggara.
Alutsista
made in blok Timur mulai kehilangan gigi karena ketiadaan suku cadang. Era tahun 70an kondisi alutsista TNI sangat
memprihatinkan. Australia dengan
berbagai syarat menghibahkan 1 skuadron jet tempur F86 Sabre, puluhan pesawat
Nomad dan puluan kapal patroli kepada Indonesia. Syaratnya tentu dengan tidak lagi memakai
alutsista blok Timur yang memang sudah mati suri.
Timor Timur
bergolak diakhir tahun 1975, dengan Fretilin yang berhaluan kiri menguasai
wilayah itu. Pada waktu itu era perang
dingin lagi “berdarmawisata” kemana-mana sehingga jika dibiarkan berkuasa maka
komunis sudah berada di gerbang utara Australia dan di halaman belakang RI. Setelah kunjungan Presiden Gerald Ford ke Jkt
dan memberi “restu” maka pasukan Indonesia melakukan operasi militer di Timor
Timur. Australia tentu merasa senang
karena tak perlu biaya untuk membendung paham komunis yang meloncat tiba-tiba
dari Indocina ke depan Darwin.
Ironisnya
ketika perjalanan sejarah menunjuk tahun 1999, ketika perang dingin sudah usai
dengan bubarnya Uni Sovyet dan tamatnya Yugoslavia beberapa tahun sebelumnya, Australia berbalik
haluan dan berupaya ingin memerdekakan Timor Timur. Peristiwa sejarah ini sejatinya sangat
menyakitkan Indonesia apalagi ketika itu terjadi krisis ekonomi maha hebat di
tanah air. Sudah jatuh tertimpa tangga, tiba-tiba tetangga sebelah menggedor-gedor
jendela rumah. Arogansi ini dalam kacamata militer merupakan tusukan bayonet yang
menikam apalagi ketika sejumlah Hornet Australia melakukan parade sampai diatas
Ambon malam hari sebagai reaksi dicegatnya Hornet mereka oleh Hawk TNI AU di pulau Roti NTT ketika sedang dalam
perjalanan dari Darwin menuju Singapura siang harinya.
Jet Tempur Hawk di Air Force Base Halim Jakarta |
Sibuknya
Australia mengurusi soal Timor Timur terkesan overdosis dan angkuh. Persahabatan yang dibangun bertahun-tahun ketika
Paul Keating menjabat PM Australia sirna tak berbekas. Kedatangan militer Australia di Dili memakai
baju Interfet seperti hendak mempertunjukkan kehebatannya sebagai malaikat
penolong kepada rakyat Timor Timur. Tetangga
selatan itu sekali lagi membuktikan kriteria persahabatan berdasarkan
kepentingan tanpa mengindahkan perasaan tetangganya. Dan memang kultur Eropa berada dalam rekam
jejak yang seperti itu.
Bertetangga
dengan orang Barat yang terlempar ke benua selatan itu mestinya tidak boleh
disikapi dengan kepolosan dan inferior diri. Catatan sejarah bertetangga dengan Australia yang
menjadi ukuran evidence bisa menjadi barometer nilai keikhlasan bertetangga
negeri Kanguru itu. Kultur Barat yang
selalu merasa superior adalah karakter mereka, sayangnya mereka tak memahami
kultur dimana mereka berada yang sesungguhnya berada di kawasan Asia yang
menjunjung rasa hormat satu sama lain. Jepang,
Korea dan Cina misalnya kehebatan ekonominya tak lantas membuat mereka arogan
karena punya kultur Asia yang diam-diam menghanyutkan. Ini bertolak belakang gaya diplomasi Australia
yang mendikte, merasa lebih tinggi unjuk dirinya, tetapi tak mampu mengedepankan kesejajaran
dalam bersilaturahmi.
Dalam soal
Papua diyakini Australia memasang topeng bermuka dua. Statemen pemerintahannya selalu menyuarakan
bahwa Papua bagian dari NKRI, Papua satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan
RI. Namun muka yang lain selalu melangkahkan aroma yang berbeda. Papua selalu dijadikan Australia komoditi
politik untuk menaikkan citra pemerintahan atau partai oposisi. Demikian juga dengan persetujuan negeri itu
untuk menjadikan Darwin sebagai pangkalan militer dan Marinir AS sempat membuat
Menlu Marty berang ketika berlangsung KTT Asia Timur di Bali Nopember tahun
silam. Bagaimana tak berang, arogansi
Australia ditunjukkan di KTT yang juga dihadiri Presiden Obama dan PM Cina Wen
Jiabao dengan mengumumkan penempatan 2500 marinir AS di Darwin. Jelas dong waktu dan tempatnya kurang pas,
orang mau meeting malah diprovokasi
dengan statemen seperti itu.
Perkuatan
militer Indonesia saat ini tentu tak terlepas dari pantauan intelijen dan
pemikir strategis hankam Australia. Kehadiran Skuadron Sukhoi di Makassar
menjadi referensi betapa kekhawatiran negeri itu pada tetangganya yang besar
ini semakin kuat. Walaupun mereka sudah
diperkuat dengan 24 Superhornet yang baru dan menunggu kedatangan F35 tetap saja
mereka berpandangan keunggulan militernya
seperti hendak diambil alih oleh Indonesia. Dalam pandangan kita, dua tahun terakhir
Australia menunjukkan sikap ingin bersahabat dengan militer Indonesia. Dan setiap ajakan untuk bersahabat pada
sahabat yang pernah dilukainya tentu harus ada ongkosnya. Maka hibah 4 Hercules itu bisa jadi bagian
dari ongkos untuk mengambil hati RI. Lalu
berhasil membujuk RI agar Sukhoi TNI AU ikut gabung dalam Pitch Black di Darwin
akhir bulan ini .
Skuadron Sukhoi, alutsista strategis TNI AU |
Sekedar
berandai-andai jika perkuatan Alutsista TNI sudah sampai pada MEF tahap ketiga,
sangat diyakini bahwa Australia akan mengidap penyakit anyar, namanya virus
SNTTN, sesak nafas tidur tak nyenyak. Nah
sebelum virus itu berkembang biak maka vaksin antivirus itu mulai sekarang
harus dikembangkan. Salah satu caranya
tentu dengan merangkul Indonesia agar bisa dekat dengannya, syukur-syukur bisa masuk
persekutuannya untuk menghadapi Cina. Apalagi
perkembangan laut Cina Selatan (LCS) yang makin dinamis dan terkadang panas
dalam membuat Australia dan sekutunya AS memasang kuda-kuda karena juluran
lidah naga Cina sudah mengendus LCS dan bersiap menerkamnya manakala gizi
militernya sudah siap tahun 2020 nanti.
Bersahabat
dengan semua negara itu penting, tentu berdasarkan kepentingan nasional kita
dan kesetaraan “gender”. Jangan sampai
kita sebagai negara besar nomor empat terbesar di muka bumi ini dianggap belum
setara gendernya di mata Australia seperti yang selama ini ditunjukkannya dalam
bingkai pertemanan. Dengan menggelontorkan
sejumlah bantuan dan hibah untuk mengambil hati, maksud dan tujuannya disampaikan kemudian,
jelas merupakan persahabatan atas nama pamrih dan balas budi. Mestinya Australia mengedepankan bahasa kultur
kepada tetangganya dan juga tetangga lainnya di Asia Tenggara. Beramah tamahlah
dengan jirannya.
Yang menarik
tentu saja pernyataan Menlu Australia yang mengucapkan selamat berpuasa bagi
muslim Indonesia beberapa hari lalu seakan menyiratkan apakah ini juga bagian
dari upaya mengambil hati Indonesia, entahlah. Yang jelas saling menghargai kultur, memahami
kultur Asia, memahami kebhinnekaan Indonesia, tidak mengompori Papua, tidak
suka mendikte, tidak merasa arogan dan superior merupakan prasyarat jika
Australia ingin mengambil hati rakyat Indonesia, sekali lagi rakyat Indonesia. Susah
senang, haru biru, luluh lantak, hancur minah telah dialami negeri ini bersama
cerita perjalanannya dan yang pasti negeri ini sedang menuju pertumbuhan kekuatan
yang pasti. Menuju PDB 1 trilyun dollah,
pendapatan per kapita sudah US$ 4.000, kekuatan ekonomi 16 besar dunia,
kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, negara demokrasi terbesar ketiga di
dunia, militernya pun mulai menggeliat. Jika Australia melihat dari periskop ini belum
terlambat dia taubat nasuha untuk kemudian memandang negeri ini dari dimensi kesetaraan
dalam berjiran.
********
Jagvane / 25
Juli 2012
oh, ternyata bukan pendapat saya saja yg menduga bahwa australia punya kepentingan di papua. kayaknya mereka mengganggap Indonesia sbg ancaman, sebaiknya Indonesia pintar dlm menanggapi masalah ini.
ReplyDeleteSukses buat bung Admin.
Analisa yang bagus
ReplyDeleteapa ini juga banyak LSM2 yang sering menentang pembelian ALUTSISTA kita untuk memenuhi MEF sebagai strategi membendung pembangunan ALUTSISTA kita???
ReplyDeletesatu lagi pertanyaanku knp DPR sering kali kurang mendukung pembangunan ALUTSISTA kita padahal mereka juga tahu kalo kita membutuhkan ALUTSISTA tersebut meskipun mereka mendukung tetapi kenyataannya mereka menghambatnya...
analisis dr beberapa sudut pandang,terutama dr kepentingan RI,memang negara tetangga yg berwajah western sangat berkeptentingan utk dekat dg RI...good analisis..
ReplyDeleteanalisis yg sangat cermat... klau ausie macem2 masalah papua,,, kita gunakan kartu sakti yg beberapa waktu lalu dicetuskan oleh anggota DPR... kita dukung suku AMBORIGIN untuk menuntut kemerdekaan pula,pasti ausie ngk akan pernah macem2.. jayalah TNIku.....selamat berbuka puasa bagi yg menjalankanya untuk rekan2 yg ada di indonesia...semoga amal ibadah kita duterima allah swt..amien2
ReplyDeleteBagus sekali analisisnya, bahasanya sungguh memukau
ReplyDeleteMenurutku jdi ngara brmuka dua jg tidak msalah untuk menghadapi bule ksasar itu, mereka kan egois dan tidak punya adab kesopanan, disaat mereka baik ya iyakan saja, nah pada saat mereka menekan indonesia kita palingkan saja muka kita kecina sambil menyepak dengan kekuatan penuh.
ReplyDeleteseperti IR SOEKARNO bilang jangan lupakan sejarah
ReplyDelete@ Edy A. ; betul jangan lupakan sejarah...; dan dlm 25 thn yad. jangan pernah percaya 100% kpd tetangga2 yang suka "lengek2 kethek" itu....
ReplyDeleteKlo saya lenbih cenderung utk bicara soal ketangguhan TNI sendiri dp bicara ketangguhan tentara tetangga. Soalnya malu banget loh punya TNI yg udah berumur 67 thn tapi masih berpikir dan bertindak sperti masih dithn 45 an. Mo bukti?? tuh lwan fretilin selama 25 tahun dgn GAM 28 tahn dan KALAH! Sori pahit tapi itu fakta yg tampak dipermukaan alias terbuka nyata didepn umum!
ReplyDeleteTidak lain tetap hrs focus menuju kekuatan minimun dgn kualitas yg sanggup memberi daya getar dan efektif setiap bentuk ancaman sekaligus efektif peka thdp provokasi sekecil apapun thdp kedaulatan NKRI...... by the way , apa apaan koq Sukhoi 35 BM tdk masuk list pembelian 2013 ? ada apa ini ? .....legislatif atau exekutif harus beri penjelasan !...... kenapa punya rencana beli Apache / Cobra ,kapal freegart rudaa l dari belanda dan T 50 dari korsel bisa TAPI Beli sukhoi 30 aja nyicil ! apakah rudal nya sdh full Opsional ?...... cukup beli 1 skwadron S35BM + 3 sub marine Kilo Improve + 3 sub marine Lada class + Misile s 300 & S 400 + 4 pesawaat Ews CUKUP ! cuma 6 - 7 m usd !.....tenang kita teruskan mebangun NKRI tanpa was was krn 10 th lagi kita masuk dalam katagor negara maju yg mapan ! jaya negeri KU !!!!
ReplyDeleteBuat negara tetangga hormat n takut dengan kita. Yang harus ada sampai 2019 adalah 20 kapal selam, 400 kapal perang, 200 sukoi 27/30, 64 sukoi 35, 50 hely mi 35, 16 herkules, 32 bomber, 500 tank T 90/95, 9000 rudal berbagai jangkauan N 10 rudal antar benua itu rudah cukup mreka mrinding sama kita. WOOOW SEREM
ReplyDeleteyg jelas australia bermuka dua saat tni kuat kasih hibah besi tua .kt jgn ketipu kedua kalinya dgn australia.masalahpapua'rakyat indonesia udah muak dgn ausi'' lebih baik kt bersahabat rusia cina iran india'drpd bersahabat dgn harimau. begitu lapar dimakan sendiri.
ReplyDeleteDukung indonesia memperbaiki alutsista...senjata itu salah satu penguat ekonomi,budaya dan politik,tanpa senjata kita tak akan bisa menggapai itu...LSM LSM itu buatan mana sih?ini negaramu...anda lebih banyak meneriakan HAM yg malah menghancurkan bangsa anda di banding turun di perbatasan menjaga sejengkal tanah republik ini
ReplyDeleteJika perlu saran untuk pemimpin indonesia...kita beli dan kembangkan senjata nuklir bekerjasama dgn china atau korea utara..mereka pasti mau...negara itu seperti singa...anda punya taring dan cakar anda dapat makan..kalo ga punya itu jadi mainan tetangga kayak malaysia atau australia
ReplyDeleteDEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
ReplyDeleteDISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
ReplyDeleteSAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.
Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !
Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!
Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.
Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH
Firman Allah: al-Hajj 39, 40
Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah
Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)
Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.
Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..
Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.
Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
email : seleksidim@yandex.com
Dipublikasikan
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu