Invasi pasukan Rusia ke Ukraina adalah pertempuran anti mainstream yang membuat sebagian besar opini masyarakat dunia terbuka mata hatinya. Soal kedahsyatan pertempuran itu adalah yang terhebat di Eropa sejak perang dunia kedua. Namun untuk ukuran seluruh dunia perang Teluk jilid satu dan dua adalah yang terdahsyat. Lebih dahsyat lagi karena model pertempurannya keroyokan. Pasukan penyerbu merupakan pasukan gabungan berbagai negara dipimpin AS. Lebih dahsyat lagi setelah perang usai negara-negara Arab diwajibkan bayar iuran perang. Lebih dahsyat lagi sampai saat ini tidak terbukti adanya senjata pemusnah massal yang dimiliki Irak sebagai alasan untuk menyerbu. Lebih dahsyat lagi Saddam Husein dieksekusi berdasarkan subyektivitas pembenaran sepihak. Ini satu contoh saja.
Tetapi dunia diam saja kan. Tidak mampu mengungkap, terasa ada terkatakan tidak. Karena dunia hanya punya satu kekuatan super power yang mendominasi kekuatan militer, ekonomi dan opini setelah Pakta Warsawa dan Uni Sovyet bubar. Ketika masih ada kekuatan penyeimbang Pakta Warsawa, AS dan NATO tidak bisa "petintang petinting" dan merasa menjadi pemilik kebenaran. Artinya opini pembenaran argumen soal perang Teluk menjadi kebenaran, karena perjalanan kesalahan terbesar dalam sejarah dunia yang tertulis menjadi konsumsi lintas generasi. Jadi dianggap benar.
Sampai kemudian pertempuran terhebat antara Rusia dan Ukraina membuka opini mata hati masyarakat dunia. Membuka luka lama tentang sebuah sejarah pembenaran, menyerbu dan menghabisi rezim Irak dan Libya karena kebencian dilapis ambisi penguasaan sumber daya energi fosil. Padahal sebelumnya Saddam Husein adalah sekutu AS ketika bertempur dengan Iran tahun 1980 selama 8 tahun. Irak diniscayakan menjadi "alat" pihak yang membenci Iran pada waktu itu. Saddam Husein dan Khadafi sukses membangun ekonomi kesejahteraan untuk rakyatnya.
Mengapa AS membenci Iran, karena Shah Iran Mohammad Reza Pahlevi yang merupakan "NATO" nya AS di Timur Tengah, sekutu terkuat dan andalan Uncle Sam digulingkan Ayatullah Khomeini tahun 1979. Rezim kerajaan yang paling disayang AS ini tumbang oleh revolusi keagamaan egaliter. Jika dalam perang Vietnam, Paman Sam harus kalah secara militer maka di Iran si Pakde kalah secara intelijen. Dua-duanya mengharuskan dia angkat koper. Yang lebih menghebohkan adalah keluarnya tentara AS dari Afghanistan setahun lalu yang katanya karena alasan perubahan geopolitik dan geostrategis. Apa iya.
Fakta sejarah diatas adalah sedikit cuplikan bagaimana kemudian sejarah ditulis berdasarkan kepentingan subyektivitas sepihak. Bagaimana kemudian kita lalu bisa menyaksikan tontonan kehebatan film Rambo dan film-film lain yang "berbau" Vietnam, Panama, Afghanistan dan lain-lain yang menggambarkan nilai-nilai kepahlawanan versi AS. Sebagian dari kita lantas terpukau dengan spirit nasionalis patriotik berbasis kemanusiaan di jalan cerita film-film itu. Seakan menjadi fakta sejarah. Padahal sejatinya jauh panggang dari api.
Standar ganda yang diperlihatkan selama tiga dekade sejak berakhirnya perang dingin bertemu dengan tembok besar yang bernama Rusia. AS dan NATO seperti kehabisan amunisi gertak sambal. Yang terakhir tidak berani melakukan pembatasan ruang udara di Ukraina karena sudah di ultimatum Rusia. Bahkan ancaman sanksi ekonomi AS dan NATO dibalas dengan memutus berbagai kerjasama, salah satunya soal terminal antariksa dan peluncuran wahana antariksa. Bahkan terang-terangan Rusia mengatakan AS sebagai bandit ekonomi. Sebuah statemen yang menohok untuk pemilik hegemoni yang sudah mulai tergerus dengan tampilnya China sebagai kekuatan ekonomi dan militer di masa mendatang.
Bagi kita hikmah dari pertempuran Rusia dan Ukraina bagi adalah bersikap proporsional saja. Sembari berharap ada penyelesaian secara terhormat dan bermartabat, tidak sampai menjadi perang nuklir yang mematikan peradaban. Hikmah yang lain adalah dalam konteks membangun manajemen pertahanan terpadu. Dalam pandangan kita jalan terbaik adalah membangun kekuatan pertahanan dengan kemampuan sendiri. Tidak perlu berharap banyak dapat dibantu AUKUS atau negara lain misalnya. Meski armada kapal induk dan berbagai kapal perang berseliweran di Laut China Selatan bukan jaminan kita terlindungi soal Natuna. Contohnya sudah ada, Ukraina babak belur dihajar Rusia, dan bantuan AS dan NATO yang diharapkan tak kunjung datang.
Kita bangunkuatkan manajemen pertahanan modern dengan network centric warfare. Kita perÄ·uat alutsista TNI dengan teknologi terkini secepatnya, sajian kedatangannya harus cepat, tidak pakai lama. Investasi bidang pertahanan memang memerlukan dana besar namun jika diamortisasikan berdasarkan umur teknis akan menjadi nilai yang wajar. Eksistensi negeri salah satunya adalah perkuatan manajemen pertahanan disamping manajemen pertumbuhan ekonomi kesejahteraan. Manajemen pertahanan adalah pagar perlindungan eksistensi ketahanan nasional termasuk ketahanan ekonomi. Dua-duanya, manajemen pertumbuhan ekonomi kesejahteraan dan manajemen perkuatan pertahanan adalah perlambang harga diri dan kehormatan negeri. Itu harga matinya dan itu juga opini mata hati kita untuk negeri jamrud khatulistiwa.
****
Jagarin Pane / 08 Maret 2022
Tapi sintung blegendes masih aja memuja as dan NATO sama Agato sugimura,mereka dedengkot blok militer indo....Ter,itu blok militer condongnya ke as dan NATO lihat noh ulasannya yg belum fakta aja diangkat jadi artikel supaya biar dibuly itu Rusia sama komen2 sampah ntung dan Agato gue curiga dua orang ini sama adminnya Yahu.i
ReplyDeleteBlok militer kok gak netral yg terjadi adalah itu blok militer sepi komen,kalau ada satu dua orang.itu blok militer apa blok kuburan,kuburan aja gak sesunyi gitu masih banyak yg datang wkwkwkwkwkwkwk
Bagusan itu blok militernya ditutup aja daripada jadi blok militer keluarga wkwkwwkwkwkwkwkkwkwkeeee
Ulasannya itu blok militer gak berbobot malah untuk jualan kaos wkwkwwkwkwkwkwkwkkwwkekekekekwk
President ukraina itu salah satu pendukung Israel waktu membantai rakyat palestina,kalau Rusia malah dukung Palestina dan gak pernah bela Israel diforum PBB.
Sintung blegendes sama Agato pasti tau tapi mereka pura2 linglung,makanya gue curiga mereka yahu.i,di KTP agama nya aliran kepercayaan,mereka malu dan takut mengakui agamanya.hati2 sama blok militer titipan barat dan Eropa,
Waspadalah2............?
Kalau komen diblok militer indo......r harus satu suara memuja alutsista barat dan Eropa kalau menjelekkan alutsista barat dan Eropa atau mengkritik sipat rakus dan tamak barat dan Eropa siap2 komen gak munculwkwkwkwkwkkwkwkwwkk
Nerbicaralah dgn akal dan logika jangan pakai kira" karena ilmu kira" hanya dimiliki oleh orang yg bodoh,berargument dengan baik dan bijak itu contoh orang berilmu dan beragama
DeleteTimur tengah dibantai as dan Eropa dunia diam
ReplyDeleteLha giliran Ukraina yg diserang semua teriak, noh Israel bantai palestin
Ntung dan Agato diam gak ada komen
Giliran Ukraina diserang Rusia mereka berdua komen sampahnya keluar,dasar bahlul ente berdua
Baguslah buat pelajaran bagi yg sedang pegang kekuasaan masih ada bencana di balik lengah nya pemimpin bangsa hati hati AUKUSSS papua di bikin merdeka dengan menghajar pulai sulawesiii yg ngerti pahamlaahh
ReplyDeleteSetuju dengan opini bung Jagarin
ReplyDeleteMelihat dari perang di Ukraina sebetulnya kesalahan utama di Ukraina adalah faktor kepemimpinan dari tingkat presiden sampai tingkat lembaga pemerintah Ukraina selalu pro.... atau pro.... dan tidak pernah pemerintah Ukraina memayungi semua ras suku etnis yg ada di masyarakat Ukraina menjadi satu kesatuan menuju masyarakat adil dan makmur. Ukraina sepertinya mengalami kesulitan mendapatkan jalan yg cerah uutk utk berdiri sendiri guna membawa bangsa dan negara Ukraina menjadi negara demokrasi yang terhormat yang tidak pro.... maupun pro....
ReplyDeleteLepas dari pemikiran pro maupun kontra ada yg lebih utama yaitu menjalankan roda ekonomi supaya berputar terus menghasilkan pundi pundi uang.
Toh apapun judulnya baik pro atau netral atau kontra tetap semuanya butuh kehidupan yg layak aman damai sejahtera lahir dan batin. Ini semua bisa terlaksana jika roda ekonomi berputar lancar dari demi hari menghasilkan pundi pundi uang. Omong kosong kalo ada yg berbicara pro atau kontra tanpa ada imbalan uang yg memadai. Omong kosong ada keributan ada konflik tanpa ada embel embel uang karena semuanya itu tidak ada yg gratis dan masing masing oknum si pencipta keonaran keributan memang perlu uang buat hidup bersama keluarganya tiap bulannya. Karena ada ketimpangan ekonomi alias roda ekonomi tersendat sendat berputarnya disitulah pasti muncul keributan keonaran yg berujung pada suatu konflik yg makin panas.
Betul
DeleteMemang dunia ya ini......ada masalah,konflik,kepentingan dan kekuasaan.semua tergantung kita bergaul dgn siapa dan terserah memilih tp TDK memihak.
ReplyDeleteRusia bukan monster spt israel asal bombardir aja,byk sipil anak2 jdi korban
ReplyDeletePoint invasi Rosiya ke Ukraina sekedar kasih "Warning" ke Nato dan Barat.
Jangan Main Main dengan Putin.
Kekuatan Rusia Invasi ke Ukraina baru kecil2an target melemahkan militer dan hancurkan pangkalan militer ukraina.
Alutsista canggih belum di kerahkan sepenuhnya,
Angkatan Laut belum bergerak daratkan operasi Amphibinya.
Tulisan bung Jagarin kali ini sangat toleran dan antisipasi dengan keadaan yg terjadi dengan konflik yg terjadi didunia baik yg dulu, sekarang maupun kedepannya.
ReplyDeleteIndonesia harus jaga kestabilan politik sehingga ekonomi dan militer juga meningkat makin baik.
Ukraina salah satu negara eropa yg punya potensi ekonomi dan produsen militer terbaik didunia sudah dihancurkan.
Semoga Indonesia yg juga diprediksi menjadi negara dgn kekuatan ekonomi kuat didunia. Tdk diguncang dari dalam / krisis politik dan menjadi pintu masuk buat negara" sutradara kerusuhan dunia membuat cerita baru " Konflik Nusantara " .
Belajar dari perang Rusia Ukraina, Kita harus membangun pertahanan laut dan udara, karena perbatasan kita terdiri dari hamparan lautan bukan seperti Ukraina Rusia berbatasan darat yg merupakan halaman depan Rusia. Disamping memperkuat kapal permukaan bertonase besar yg bisa bertahan lama dilautan juga pengadaan kapal selam gahar minimal 12 buah untuk menjaga Alki kita dan laut yg begitu luas, kekuatan udara sebagai penunjang operasi, apabila sewaktu waktu musuh masuk tanpa permisi, walaupun kecil kemungkinan Indonesia di invasi dari luar, tapi tdk ada salahnya mempersiapkan jauh jauh hari. Logistik bahan bakar harus diperkuat jngn sampai hanya bisa bertahan 3 hari dalam perang, yg mungkin akan berlarut larut, rudal pertahanan pantai harus dirapatkan karena geografis kita terdiri dari pulau pulau bukan satu blok daratan.
ReplyDeleteKalau hanya membangun pertahan untuk sekedar bertahan secara aktif, maka kurang ditakuti, harus mempunyai akutsista yg bisa menyerang balik seperti Rudal jarak jauh dan pesawat Pembom jarak jauh seperti hal nya saat operasi Trikora dulu,
Selalu menarik untuk dikomentari ulasan mbah jagarin, top markotop
si Vis Pacem Para belum.
Hehehehehe... Minimal Defensif saja masih jauh.sudah bicara ofensif. Hehehehehe, bangunn... Bangun.... Bangunlah wahai anak manusia...
DeleteSenjata utama dari Rusia adalah nuklir, ini yang membuat Amerika dan NATO berfikir dua kali untuk head to head melawan Rusia. Sebenarnya ini adalah pertarungan antara Rusia dan Amerika+Nato yang jadi korban adalah Ukraina, Amerika+Nato mengira dapat membungkam Rusia seperti negara lain contoh Iraq dan libya dengan bermain di air keruh mengajak Ukraina menjadi bagian UE dan NATO tetapi mereka salah perhitungan. Rusia menerima tantangan Amerika+Nato dengan menginvasi ukraina dengan alasan kalau Ukraina masuk sebagai anggota Nato maka ancaman bagi Rusia sehingga Rusia mengambil langkah terlebih dahulu seperti yang dilakukan israel waktu menyerang tetangganya (memukul sebelum dipukul). Kemudian sangsi dijatuhkan dengan memberlakukan embargo ekonomi dan bahkan memutus jalur transfer dana (swif) bank bank yg berasal dari Rusia, ini adalah langkah bodoh yg dilakukan Amerika+Uni eropa. Bukan tidak mungkin Rusia akan mengaktifkan nuklirnya karena ekonomi negara terdesak, dari pada hanya Rusia yg hancur lebur sendiri lebih baik hancur lebur semuanya sebagai jalan terakhirnya. Melihat poling yg dilakukan oleh PBB bahwasannya Indonesia ikut mengutuk invasi yg dilakukan oleh Rusia hal ini amat disayangkan karena secara tdk langsung kita telah terbawa ke dalam perangkap Amerika, ini bisa membuat Rusia marah kepada Indonesia. Tapi nasi sudah menjadi bubur, solusi yg bisa diambil adalah kita harus bisa mendesak Amerika+Nato untuk membuat resolusi bahwa Ukraina tdk akan masuk sebagai anggota Nato selamanya sehingga ketegangan akan berakhir dan berbicara pada Rusia meyakinkan apabila resolusi berhasil Rusia akan menghentikan perang demi alasan kemanusiaan. Ini adalah solusi yg bijaksana yg membuat kedua negara adidaya tsb tidak kehilangan muka sekaligus mengangkat martabat Indonesia dikancah dunia sebagai negara besar yang sejajar dengan negara adidaya lainnya.
ReplyDeleteKalau kita mau mandiri di bidang alutsista pertahanan mah sangat gampang mudah dan murah, ada 3 program yg harus di jalankan pemerintah, pertama HARUS DI PERBANYAK MENANAM POHON BAMBU kedua HARUS LEBIH DI PERCEPAT LAGI PROGRAM PENGHIJAUAN HUTAN ketiga HARUS DI TURUNKAN HARGA BBM...di perbanyak nanam pohon bambu tujuannya di samping buat pelestarian alam juga bisa memajukan ekonomi masyarakat dengan cara menjualnya atau di buat kerajinan tangan seperti BOBOKO ASEUPAN AYAKAN CEUTOK BILIK TARAJE DAN SEGALA MACEM dan juga bisa di bikin SENJATA BAMBU RUNCING ketika terjadi perang, salah satu senjata legendaris nenek moyang kita, kalau rusia punya senjata legendaris KALASHNIKOV, kita mah punya BAMBU RUNCING, terus program penghijauan hutan tujuannya supaya bisa mengembalikan hutan kita jadi lebat kaya dulu lagi yg nantinya bisa di pake buat tempat berlindung masyarakat dari kejaran tentara musuh dan juga supaya TNI bisa memaksimalkan keahliannya yaitu perang hutan, kasihan tentara kita sering latihan perang di hutan tapi sekarang hutannya sudah pada gundul, terus turunkan harga BBM tujuannya di samping buat meringankan beban hidup masyarakat juga supaya gampang kalau mau bikin BOM molotov...gampangkan gak usah pake TOT segala macem.
ReplyDeleteTerlepas dari apa tujuan putin menyerang ukraina atau siapa yg salah dan siapa yg benar, Ketika melihat berita di tv ada seorang perempuan tua ukraina menangis ketakutan dan kebingungan mencari tempat perlindungan, kalau kita melihatnya dengan kacamata kemanusiaan pastinya hati kita akan merasa iba dan terenyuh, tapi kalau melihatnya dengan sentimen keagamaan,ras dan kewarganegaraan maka rasa kemanusiaan kita akan tertutup, kemanusiaan itu di atas segalanya, kalau pake istilah gusdur mah" MEMANUSIAKAN MANUSIA" jadi kalau melihat seseorang itu tanpa harus melihat apa ras suku dan agamanya tapi yg di lihatnya itu dari sisi kemanusiaannya, ya sama sama manusianya dengan kita, sama sama makhluk tuhan, jangan sampe karena bukan sesuku atau seagama atau sebangsa dengan kita, kita jadi tidak punya rasa simpati.
ReplyDeleteKalau hubungan dengan sesama manusia sudah baik pastinya hubungan dengan sebangsanya pun sudah pasti baik, kalau dengan sebangsanya sudah baik pastinya dengan umat agama lain pun sudah pasti baik dan kalau dengan umat agama lain sudah baik pastinya dengan yg SEAGAMA nya pun sudah pasti baik, jadi gimana dengan sesama manusia mau baikan kalau dengan sesama anak bangsa saja masih pada ribut, gimana dengan sesama anak bangsa mau baikan kalau dengan agama lain saja masih pada ribut, gimana dengan agama lain mau baikan kalau dengan Yg SEAGAMA nya saja masih pada ribut, kita mah kebanyakan di balik, PERTAMA YG SEAGAMA, KEMANUSIAAN YG TERAKHIR.
ReplyDeleteMohon penjelasan pak admin, kira kira apa sebabnya serangan russia macet
ReplyDeleteYNTKNS :Ya Ndak Tau Kok Nanya Sayaaa.....
DeleteMacet karena supply atgm dari negara nato sudah mengalir banyak ke dalam kiev dkk, jadi bisa menghancurkan barisan panser,tank rusia yg akan masuk kota, satu2nya cara yg praktis adalah membom kota2 dengan Bu ratino & iskandar, Makanya Rusia memberi waktu pada warga kota agar mengungsi sebelum hari penghancuran, saya suka cara putin, beda dengan yg di afgan, gak pake ultimatum dulu,langsung bom, ini yg lagi ditunggu tunggu oleh pemirsah militer ��
DeleteEmang itu strategi Rusia berlama lama dengan memperhitungkan lengkingan sekecil mungkin korban sipil...anilisis barat salah..dan ini saya mengutip seorg veteran jendral as yg mengatakan ...faktanya Ukraina udah bonyok habis..
DeleteSerangan Rusia macet karena Rusia melihat ada langkah yg baik dari Ukraina utk mengakiri perang, dimana Ukraina sudah menyatakan diri tidak gabung ke NATO lalu Ukraina mulai meminta rusa utk datang ke meja perundingan guna mencapai kata mufakat mengakiri perang.
ReplyDeletehttps://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/internasional/20220309082745-134-768610/rusia-gencatan-senjata-hari-ini-tawarkan-evakuasi-di-5-kota-ukraina/amp
ReplyDeleteEvakuasi warga untuk menghindari korban dari serangan Bu ratino & iskandar ��
ReplyDeleteInfo dari garis depan..bahwa tentara rusia terpaksa berhenti maju karena didepan banyak ranjau yang ditebar dan juga penembak rudal panggul.karena itulah serangan lewat udara lebih digencarkan dan ini mampu memaksa mereka mundur dan tentara rusia bisa maju kembali meski perlahan lahan karena harus membersihkan medan ranjau dulu atau mencari jalan alternatif lain
ReplyDeleteketika perang terus menerus ada yang gatal ingin ikut krn lebih hebat dan canggih titik titik kritis akan terbuka tanda tanda perang besar akan segera di mulai,,
ReplyDeleteBung jagarin pindad meluncurkan calon mlrsnya yg menurut sy desainnya luar biasa hebat 450 mm lg senjatanya mdh2an btul trealisasi amin..
ReplyDeleteSelangkah demi selangkah perang di ukraina sedang menuju perang dunia mini. Serdadu NATO berkedok tentara bayaran membantu mempertahankan kiev.sedangkan dipihak rusia dibantu tentara belarus,serdadu chenchen di susul oleh tentara suriah yg menyamar sebagai milisi dan tentara bayaran. Si u un dari korea utara pun mendukung rusia dan akan kirim pasukannya bantu militer rusia.ada harapan perang bakal rame. Siapa menyusul bergabung???
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteMantap analisanya pak mbuh.ada perkembangan menarik dari perang rusia ukraina.ternyata selama ini diam2 ASU bekerjasama dengan ukraina membangun laboratorium senjata biologi di ukraina.tentu saja ini membahayakan keamanan rusia dan dunia.namun ternyata pak putin tidak kalah cerdik.mulanya dengan dalih menjaga perdamaian dan keamanan di negara baru merdeka yakni donbas pak putin lalu kirim pasukanya melindungi negara2 baru itu. Konflik memanas. Rusia melakukan invasi ke ukraina. Beberapa kota berhasil direbut. Ternyata ada beberapa kota2 ukraina yg direbut itu jadi tempat laboratorium senjata biologi ASU bekerjasama dgn ukraina. Laboratorium itupun di geledah habis2an oleh rusia dan terbukti ASU terlibat dan menjadi biangnya di sana.mulanya seperti biasa, seperti dalam film mission imposible ASU membantah keras tuduhan rusia.namun fakta dan bukti2 kuat di lapangan menunjukkan kebenaran tuduhan rusia itu. akhirnya dgn malu2 meong ASU bajingan mmengakuinya. Salut sama pak putin yang brilian berhasil membuka kolor mama rika.terbukti pak putin salah agen terbaik KGB.Hobi pak putin bermain catur ternyata juga di terapkan dalam percaturan politik dan militer internasional.PERTANYAAN besar dibenak saya akankah pak jagarin akan membuat artikel yg mengupas tuntas dan menyusun puzzle teka teki konspirasi tingkat tinggi yg diawali jatuhnya presiden ukraina pro rusia yanukovic yg digantikan oleh pelawak tengik itu disusul dgn kemarahan rusia caplok krimea yg berakibat blok barat yg di komandani ASU paksa prancis membatalkan penjualan kapal induk helikopter pesanan rusia plus totnya. Kemudian dibalas pak putin dgn memberikan dukungan penuh pada wilayah ukraina yg berpenduduk mayoritas rusia untuk merdeka? Kemudian meledaknya pandemi covid selanjuatnya serbuan militer ukraina ke wilayah yg memisahkan diri kemudian di balas lagi oleh pak putin dgn invasi rusia ke ukraina.ukraina kelelep dan tersedak. Bantuan milter dari nato berupa ATGM dan rudal anti pesawat stinger di susul masuknya tentara bayaran barat masuk ukraina dan dijawab oleh Oleh pengerahan pasukan oleh sahabat2 rusia Dan yg teranyar ketahuan ASU bangun laboratorium senjata bioligi di ukraina.inilah target pak putin sebenarnya memberangus laboratorium ASU ini. Dihubungkan dgn covid 19 apakah ini semua ada benang merah dgn rancangan konspirasi global yg disusun Oleh gerombolan invisible hand Dunia itu?.berharap pak jagarin dapat menganalisa dan mengupas Teka teki dan menyusun kepingan2 pUzzle kejadian ini mmenjadi suatu gambaran yg hendak di capai bajingan2 elit dunia yg super kaya raya itu. Semoga pak jagarin dapat memberi pencerahan.
ReplyDeletehttps://sains.sindonews.com/read/710831/768/who-sebut-laboratorium-biologis-as-di-ukraina-mengandung-patogen-berbahaya-1647090181
Deleteini dari who
Sejarah mengatakan negara dengan struktur militer dan pertahanan kuat, meemiliki sistem ekonomi maju dan sdm berkualitas terlihat dari banyaknya hasil karya teknologi dan ilmu science, secara nalar tak mungkin membuka toko di daerah yg rawan preman dan kejahatan.
ReplyDeleteperkembangan perang kelihataanya makin melebar terus pantau dan persiapkan diri bila nanti akan melebar luas kesegala arah,,, kemungkinan besar terjadi
ReplyDeleteAS itu sangat membutuhkan rusia dan cina, karena dengan adanya mereka senjata AS jadi laku di pasaran, contohnya seperti pesawat tempur f35 dan kapal selam nuklir.
ReplyDelete