Selama 4 tahun ini ada tambahan 10 Kapal Perang Striking Force TNI AL :
Kapal Cepat Rudal 40 m buatan Palindo Batam :
KRI Clurit 641
KRI Kujang 642
KRI Beladau 643
KRI Alamang 644
(Keempat kapal perang ini dipersenjatai dengan peluru kendali anti kapal C705 buatan Cina)
Kapal Cepat Rudal 60 m buatan PAL Surabaya :
KRI Sampari 628
KRI Tombak 629
KRI Halasan 630
(Ketiga kapal perang ini dipersenjatai dengan peluru kendali anti kapal 802 buatan Cina)
Kapal Light Fregat buatan Inggris :
KRI Bung Tomo 357
KRI John Lie 358
KRI Usman Harun 359
***Jagvane 31 Mei 2014
nambah terus,,, smeoga pesenanya lancar dan jagan lupa ototnya juga dilengkapi jagan hanya dumy :)
ReplyDeleteTambah terus KCR-40, KCR-60, kapal KCR-100 agar wawasan Nusantara dpt terwujud dan dpt memberikan keamanan kpd negara2 luar yg melintas di maritim RI. Salam..............
ReplyDeleteSalam hangat untuk Mas Harno,barakallah....
ReplyDeleteSemoga harapan Mas Sugianto bisa tercapai untuk kejayaan NKRI...salam hangat selalu.
ReplyDeleteJalesveva Jayamahe..
ReplyDeleteAku bangga sekali klo anak.negri ini mampu membuat fregat,sigma atau korvet yang dilengkapi dgn persenjataan anti serangan udara,permukaan dan bawah laut,dan punya indra radar yang sangat canggih dan sebuah heli AKS canggih bertengger di hanggarnya,dan di seantero perairan nusantara tersebar puluhan kasel nuklir canggih berseliweran bersenjata yakhont dan torpedo.diudara dipayungi pespur IFX yang sudah sempurna diciptakan terbang bersama SU35 bersenjata brahmos dan pespur rafael.dan didaratan dijaga oleh rudal S300/S400
DeleteTrus mana torpedonya?mana senjata penangkis serangan udaranya?aku bersyukur dan bangga TNI AL punya kapal itu daripada nggak punya tapi alangkah baiknya sekalian beli lengkapi persenjataannya anti serangan udara,permukaan dan bawah laut,
ReplyDeletePertimbangan buat TNI AL, satu..kita tidak punya Flag ship yang bisa dibanggakan. Dua...kapal tonase medium sekarang sudah sangat uzur..tiga..tidak adanya kapal tonase besar seperti destroyer........ Empat..dibandingkan tahun 60 an kekuatan indonesia masih jauh lebih besar dari sekarang
ReplyDeleteIndonesia kalah jauh dibandingkan aussie dan singo krn tdk punya kapal destroyer,kasel klas nuklir(KaselRI klas mujair kadang2 tdk bisa nyelam)jet tempurnya kalah jauh apalagi sekarang beli F35 masing2 100bj,indonesia harus beli SU35 minimal 50bj,rafale 50bj asalkan bisa ToT,beli destroyer 3bj,beli kasel klas kilo/amur 10bj dan itu semua harus sdh ada di indonesia sebelum 2018.pak menhan dan pak presiden cepat beli alutsista itu biar tidak keok klo berhadapan dengan aussie dan anak kecil singapor
ReplyDeleteSalam satu jari........
ReplyDelete