Thursday, October 26, 2017

Anggaran Pertahanan 2018 Terbesar



Berpacu dalam melodi, anggaran pertahanan dan infrastruktur tahun 2018 saling memacu, saling memperkuat. Benteng pertahanan diperkuat, infrastruktur juga dihebatkan. Beli Sukhoi SU35, Hercules, Helikopter Mi26, Apache, Blackhawk, CN295, Tank amfibi BT3F, MLRS Vampire, Pandur II, Arisgator, Radar Weibel, Kapal selam, PKR 10514 lanjutan Martadinata Class, KCR, KPC, LST, LPD, Nassam, Oerlikon Skyshield, Drone, Astross, ampun dah banyak betul Jendral.

APBN Final 2018
****
Jagarin Pane / 26 Oktober 2017

10 comments:

Unknown said...

Lebay amat nich situs...

Aw said...

Lebay dari apay Bro ? Emang benar itu pengadaan mef II,tapi masih kurang banyak di banding mef I, lah mef II baru nyampe 50% dari target 70%

jhon rambo said...

Open your Mind bro..

jhon rambo said...

Open your Mind bro..

felix said...

membeli jet boros duit macam su 35 yg tanpa tot ,hanya menghambat kemajuan industri pertahanan , mau siap perang? Wong senjata saja msh bergantung negara lain , bakal nganggur su 35 ,krna amat boros biaya operasional, pendapatku stju dgn marsekal tni H purn .beberapa wkt lalu lbh baik ambil F16 block 72 viper atau Gripen NG ,dilengkapi semua dulu f16 kita yg ada , missile dll daripada beli pespur bnyak tp gak ada missile ,

Joko sembung said...

Beli tambah jet tempur, kemudian tempat di aceh, di kepulauan nias, kepulauan seribu, di pulau bagian selatan dati jawa barat, di pulau bagian selatan dati malang dan di jawa tengah serta, tempatkan jet tempur di alor, di amarasi, di atambua dan di pulau rote serta di sumba, tidak hanya di kupang-NTT, tempatkan jet tempur di palu, di kendari dan di manado, tempatkan jet tempur di gorontalo, dan di kepulauan maluku, tempatkan jet tempur minimal 2,5 skadron di kepulauan natuna,di tarakan, di malinau ditempatkan jet tempur dengan membangun terlebih dahulu shelter, hangar, menara navigator, dan radar, serta dilengkapi oerlikon, dan peluncur rudal strella atau startrek, di berau, di sangatta dan kutai barat serta di kabupaten mahakam ulu si bangun hangar, tempat penampung bbm, gudang bawah tanah utk tampung sebagian alutsista utk keperluan darurat dan evakuasi, radar, dipersenjatai dengan oerlikon dan rudal starterk, dipangkalan bun, di putus sibau dibangun hangar, dan menara navigator, landasan pacu, dilengkapi radar dan ditempatkan jet tempur,heli angkut dan heli serang atau geli serbu, pesawat angkut utk emergency atau utk keperluan serangan balik, di pulau kaimana, di fak, di pulau buru, di kabupaten paniai, di kabupaten puncak jayawijaya, di pulau aru, dibangun landasan pacu, hangar, menara navigator, ditempatkan radar, peluncur oerlikon dan peluncur rudal startrek, di timika ditempatkan mess antar matra, di tempatkan lanud tipe A, ditempatkan jet tempur, dipersenjatai oerlikon dan peluncur rudal startrek

Joko sembung said...

Indonesia perlu mengadakan 200 unit kapal selam, 1200 unit kapal selam mini yang dipersenjatai rudal jelajah dan torpedo, dilengkapi sonar dan alat peperangan elektronika dilengkapi tabung oksigen dan tabung pemadam kebakaran serta klinik utk keadaan emergency, indonesia perlu 500 unit fregat, 2000 unit kapal patroli yang masing2 dilengkapi dengan oerlikon, peluncur amunisi anti penjejak, dilengkapi dengan rudal anti pesawat, anti drone, anti helikopter, dan dilengkapi peluncur rudal RBS dan torpedo, sekarang kapal perang dan kapal patroli harus multi fungsi punya peran ganda utk mengimbangi persenjataan yang ada di kapal perang dan dikapal patroli, ingat membina dan mengadakan alutsista dan tentara itu perlu biaya yang sangat besar, maka prioritas menjaga aset alutsista dan personil juga sangat penting dan harus dilakukan.

Joko sembung said...

Indonesia perlu tank dan panser amphibi sebanyak 20000 unit

nyimak said...

Anggaran polri besar sekali beli alutista juga tidak, jumlah personil lebih banyak TNI . . .

Belajar Ikhlas said...

Oi... Onta Arab...
Ente emang lahir taon berapa sih? Ente dl g pny tipi yah? Dulu kita pernah mesra banget sm produk militer As eh tau tau di embargo...! Trus pake pesawat punya Inggris eh g dibolehkan pake pas waktu DOM di Aceh..! Sementara barang2 dr Rusia beli plus sm amunisi en g pake syarat apa2....
Hedeeww... Makanya Indonesia tuh skrg belajar dr Sejarah... Jd beli banyak produk dr berbagai merk.... Lagian ente tau g klo SU35 tuh lbh unggul dr Raptor nya AS yg boleh dijual ke Indonesia..? Helloooohhh... Mikir...!