Saturday, March 7, 2015

Kogabwilhan Diambang Fajar



Selalu ada berita yang menggembirakan tentang perkuatan hulubalang republik.  Meski sebenarnya esensi perkuatan tentara kita itu adalah untuk mengejar ketertinggalan pemakaian alutsista berteknologi terkini berikut manajemen pertempuran modern. Pembentukan komando gabungan matra TNI yang dikenal dengan sebutan Kogabwilhan merupakan angin segar yang bisa mengarahkan cara pandang kita bahwa doktrin pertempuran yang dianut tidak lagi defensif pasif “java centris” tetapi sudah bergerak pada kurikulum “berani masuk teritori kepulauan, kugebuk”.

Pembentukan Kogabwilhan adalah untuk menjawab tantangan sekaligus cemoohan yang berbunyi : “negara kepulauan kok hanya memprioritaskan kekuatan angkatan darat sementara angkatan laut dan udara hanya kekuatan suplemen”.  Setelah dicerna dan dianalisis benar juga sih, meski sebelumnya sudah dilakukan perubahan orientasi dengan memperkuat alutsista AL dan AU.  Australia yang nota bene negara benua justru angkatan daratnya hanya nomor buncit kekuatannya dibanding dengan kekuatan angkatan udara dan angkatan laut negeri kanguru itu.

Helikopter Mi35 dan Apache Penerbad, bukan lagi mimpi
Tantangan ke depan berkaitan dengan jaminan keutuhan teritori Indonesia haruslah dengan mempersiapkan kekuatan pukul yang sepadan dengan nilai ancaman.  Misalnya dengan Natuna, jangan anggap enteng dengan ancaman lidah naga di perairan dan kepulauan itu.  Maka jangan sampai terlambat mempersiapkan lebih dini manajemen pertahanan dengan kekuatan alutsista berteknologi di kawasan hot spot itu.  Gabungan kekuatan darat, laut dan udara dalam sinergi komando dengan kekuatan alutsista modern diniscayakan mampu menegakkan kewibawaan teritori di kawasan kaya sumber daya energi itu.

Kita menyambut gembira dengan kedatangan manajemen pertahanan yang baru, Kogabwilhan. Dengan terbentuknya 3 Kogabwilhan tentu persebaran alutsista udara dan laut harus dipersiapkan.  Misalnya Kogabwilhan I di barat Indonesia dengan hotspot Natuna. Untuk kekuatan udara minimal harus tersedia 3-4 skuadron tempur bersama kekuatan laut armada barat dengan 30-35 KRI striking force.  Di Natuna sendiri minimal harus tersedia 1 flight jet tempur untuk patroli udara setiap saat.  Menggaharkan kekuatan militer di kawasan hotspot adalah untuk memastikan ketersediaan dan kesiapsiagaan militer bersama alutsistanya sekaligus membuat pihak lawan berhitung cermat.
Sukhoi di Tarakan, jawaban untuk jiran
Dalam konteks persebaran armada yang masih diperdebatkan, tentu pusat armada barat yang berada di Jakarta sudah selayaknya dipindah ke tempat lain. Ada rencana bagus sejak lama  untuk memindahkannya ke Teluk Ratai di Lampung tetapi ancaman gunung Krakatau menjadi kendala. Tetapi pemusatan kekuatan pasukan marinir di Piabung setingkat brigade sudah terlanjur direalisasikan. Bukankah pembangunan kesatrian marinir di Piabung adalah dalam rangka menjadikan Teluk Ratai sebagai pangkalan armada barat. Nah kan jadi muter-muter begitu ceritanya.

Pernyataan KSAL tentang akan adanya kapal perang LPD (Landing Platform Dock)  yang dijadikan pangkalan armada berjalan sekaligus markas manajemen pertempuran tentu menarik. Pangkalan berjalan sebagai pusat komando, koordinasi komunikasi militer dan intelijen tentu harus punya kekuatan pertahanan diri.  Seperti kita ketahui kelima kapal perang jenis LPD yang kita miliki belum memenuhi standar pertahanan kapal perang yang memadai.  Tetapi tidaklah sulit untuk mendandani pertahanan kapal perang dengan berbagai jenis persenjataan terkini apalagi jika ingin dijadikan kapal markas.

Sebagaimana renstra yang sudah diumumkan, menjadi hitungan yang sebangun bahwa TNI AU akan menambah kekuatan menjadi 12 skuadron tempur udara.  Untuk 3 Kogabwilhan kekuatan ini dianggap memadai dengan distribusi masing-masing mendapat 3 skuadron tidak termasuk Jawa.  Sementara kebutuhan kapal perang berbagai jenis untuk kekuatan 3 armada TNI AL memerlukan 190-200 KRI. Sebagai kekuatan alutsista strategis TNI-AL sangat membutuhkan pemenuhan 8-10 kapal selam sampai dengan tahun 2020. Jadi harus ada percepatan penambahan kapal selam selain yang sedang dibuat di Korsel.
Kapal perang baru dari Perancis KRI Rigel 933
Kita meyakini pemenuhan perabot rumah tangga Kogabwilhan akan mulai terlihat gahar mulai tahun 2020 mendatang.  Itu pun dengan catatan harus ada percepatan pemenuhan kebutuhan alutsista di berbagai sektor, misalnya penambahan 3-4 skuadron jet tempur selama lima tahun ke depan. Tentu pencapaian percepatan itu harus didukung multlak dengan kekuatan anggaran pertahanan.  Dengan membandingkan anggaran tahun ini yang mencapai 102 trilyun dibanding dengan anggaran tahun sebelumnya 84 trilyun jelas ada kenaikan yang cukup tajam.  Demikian juga dengan tahun-tahun berikutnya, tentu ini menggembirakan.

Oleh sebab itu tidak sulit menambah 15-20 Kapal Cepat Rudal yang dibuat di dalam negeri, 4-5 Kapal Perusak Kawal Rudal kerjasama Belanda dan PAL, 6 kapal selam kerjasama Korsel dan PAL.  Yang jelas itu sudah ada proyeknya, tinggal menambah kuantitas ordernya.  Sangat dimungkinkan ada penambahan 3-4 kapal perang berkualifikasi Fregat bersama 60-70 tank amfibi untuk marinir. Seperti kita ketahui sejalan dengan pembentukan Kogabwilhan, pasukan serbu pantai ini juga mengembangkan kekuatannya dengan menambah 1 divisi pasukan untuk mengawal timur Indonesia khususnya Papua.

Mempersiapkan kekuatan militer bukan berarti kita beranjak pada karakter ofensif tetapi lebih pada keinginan yang kuat untuk menjaminpastikan kewibawaan teritori kita terjaga dengan utuh. Tantangan ke depan adalah perebutan sumber daya energi, negeri kita memiliki potensi kekayaan itu.  Selayaknya kita jaga, dan menjaganya tentu dengan kekuatan milter sekelas herder.  Sebab kalau hanya sekelas pudel, tetangga sebelah pada ribut dan ngenyek, apalagi kalau lidah naga menyemburkan api. Kita harus mampu menghentikan semburan liar lidah naga itu.
****
Jagarin Pane / 06 Mar 2015

12 comments:

harno bebek said...

semoga semaken kuat dan mantaf pertahanan TNI aamiin

harno bebek said...

semoga semaken kuat dan mantaf pertahanan TNI aamiin

anak negeri said...

Semoga kogabwilham itu cepat terealisasi dgn perlengkapan alutsista yg cukup dan canggih.Smg semua komando armada itu cpt terealisasi.smg diap2 kogabwilham dan koarmada mempunyai masing2 pespur SU35S 1 skuadron ditambah jet twmpur canggih yg lain.smg setiap lanud dilengkapi rudal penangkis serangan udara jarak jauh,smg dilenhkapi heli serang,serbu,dan angkut yg canggih,smg artilerinya dan kavalerinya alutsista dan kendaraan tempur yg canggih dan smg kapal destroer,kaselnya klas kilo dan amor.smg rakyat tenang,negara aman,tni tangguh kuat dan profesional,rapublik indonesia maju dan jaya dan merah putih berkibar.

tuan guru kumara said...

Amin..amin..amin..yarobbal alamin

ki sadar said...

Klo indonesia skrg wajib beli SU35BM 40 unit yg disiagakan di halim perdana kusuma dan eltari kupang masing2 1 skuadron.sisanya dimedan.f16 52ID disiagakan disoepadio pontianak dan lanud iswahyudi masing2 1 skdron.disemarang,diaceh,dijayapura;dimalang dan siagakan pesawat tempur laib yg sudah dibeli dan akan dibeli

gus royhan said...

Pesawat AEW&C alias peringatan diniharus cepat2 beli.hal ini jangan dianggap remeh.pesawat tanker udara dan angkut berat seperti A400 harus punya.radar2 canggih yg m3mayungi seluruh ruang dinusantara.

rajo langit said...

Kogabwilhan adalah eadah yg sangat tepat bgi TNI da k3lengkapan alutsistanya.sekali lagi personel TNI dan alutsistanya.artinya keberadaan personel TNI yg kemampuan dan keterampilannya sdh diakui dan disegani dunia wajib didukung dgn alutsista yg canghih dan lengkap disemua matra.jet tempur dan kelengkapan persenjataannya yg super canggih dan kengkap.kapal perang,kapal selam dan persenjataannnya yg canggih dan kengkap.kendaran invanteri dan persenjataan artelerinya beserta roket,rudalnya yg canggih dan lengkap.jangan cuma ada kowilnya tp senjatanya ecek2 dan kelas 2.karena kebiasaan indonesia alutsista yg dibeli serba tanggung baik kwalitas dan kwantitasnya.alasannya dananya tdak cukup.konflik LCS semakin memanas dan dekat.TNI hrs betul2 siap2.tapi kli indonesia hati2 dan pandai melangkah dan memanfaatkan situasi maka keuntungan besar dipeluouk mata semua negara yg terlibat konflik ingin menjalin kerjasama bahkan membantu indinesia dgn dana dan lain2.begitu juga australia.apalagi AS.cina semakin mempererat hub.pertahanan dan ingin membantu mewujudkan poeos maeitim dgn membantu dana USD40M.rusia yg sekutu china mau membentuk poeos jakarta moskow.indonesia bak putri cantik yg diperebutkan.waspadalh krn s3mua pihak menginginkqn indoneaia dipihak mereka.indonesia hrs menjadi negara yg non blok dan berusaha mewujuskan perdamaian dgn solusi yg baik.

soeharto said...

Ditap kowil harus ada 1 skuadron SU35BM.+ 1 skdron shukoi 30 MK2+S400.di ibukota siapkan 1 skdron SU35 dan 8 SU34 bomber dan 8 unit PAK FA 50+rudal S400.disurabaya siagakan SU33 1 skuadron.dan tiap2 kowil siapkan 8 unit SU34 bomber.didukung oeh F16 block 52 ID.jet T50 GE,super tucano,dan hawk 100/200.klo semua itu dimiliki indonesia betapa kuatnya garuda di dirgantara.tidak sama dengan jamanku biyen.

soedharmono said...

Menjadi sahabat yg baik bagi rusia sangatlah bisa dan itu sangat baik.bersahabat baik dengan amerika sangatlah baik.menjadi sahabat bagi keduanya membutuhkan kehati hatian dan Kelihaian diplomasi.insyaAllah negara2 yg lain terutama yg bersengketa di LCS akan berusaha menjadi sahabat yg baik dgn indonesia.. dgn harapan indonesia mendukung mereka.hak ini akan sulit bagi indonesia kecuali indonesia tetap konsisten dgn politik luar negeri BEBAS AKTIF dan non blok. Disinilah indonesia akan menjadi rebutan.

Jagarin Pane said...

Thanks atas seluruh komennya yg konstruktif utk memperkuat artikel diatas. Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita melihat tentara kita yg kuat dan sejahtera.....

Anonymous said...

SALAM KENAL SEMUA,…!!!
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!

Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI JAYABAYA Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat AKI JAYABAYA..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D.Ternyata Angka Ritual Ghoib AKI JAYABAYA…Tembus 4D 1192,SAYA MENANG 640 JT…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer AKI JAYABAYA 085319486041.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))

…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI JAYABAYA…

**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN
2.UANG GAIB
3.JUAL TUYUL MEMEK
4.JUAL KERIS PUSAKA
5.JUAL PERMATA REJEKI

…=>AKI JAYABAYA<=…
NOMOR TLPN : 085319486041

yunie lope said...

tambah terus amunisinya biar tni semakin gahar ....