Tuesday, September 16, 2014

Berani Masuk Digebuk

Doktrin "masuk dulu baru digebuk" sdh mulai ditinggalkan TNI, buktinya di Nunukan Kalimantan Utara sedang diinstall satuan radar mobile untuk sebuah doktrin baru "berani masuk digebuk". Satuan radar TNI AU ini dilengkapi dengan pasukan artileri pertahanan udara dan peluru kendali darat ke udara. Jadi tak perlu pakai jet tempur, langsung peluru kendali yang bicara kalau berani macam-macam.

 ***Jagvane 16092014

7 comments:

royhan bima said...

dikepri/sumatra dan papua disiapkan juga radar yg lengkap dengan rudal darat ke udara yg canggih berjangkauan min 150km.agar yg mau mengganggu negara cinta damai ini hancur lebur.adaa saja karya pak SBY.KAU MEMANG PAHLAWAN RAKYAT INDONESIA.harkat dan martabat negeri ini terangkat pada posisi yg terhormat atas racikan tangan dinginmu.terima kasih bapak SBY,kau selamanya dihati kami

harno bebek said...

walau masih shorad ya alhamdulillah seneggak2nya mata telinga maken jeli melihat penyusuf masuk,,,,

aji sang maha bintang said...

alangkah lebih bangga dan lebih meningkatkan gengsi negara indonesia klo yg diinstal dilanud itu adalah rudal S400 dan pantsyr.dan disebagian lanud klas B disiapkan rudal BUK &tuguska dan lanud klas C diinstal Orlikon shield dan rudal cina itu.tanpa terlewat satupun setiap lanud kita kecuali sudah diinstal beberapa rudal diarea lanud

jenderal madura said...

andaikata TNI AU punya rudal S400 dan pantsyr di lanud halim PK,lanud soepadio,lanud hasanuddin,dinatuna,lanud di biak,lanud di aceh,lanud roesmin N,lanud semarang,iswahyudi,juanda sby,abdurrahman saleh mlg,eltari kupang,dibogor,dan bali,di istana merdeka,.dan TNI punya rudal BUK dan tuguska dilanud polonia medan,dikutai kaltim,ditarakan/nunukan,dibatam,disoekarno hatta,di bandung,di timika,disolo,istana bali,dipalu.dan orlikon skyshield dan rudal cina ditanjung dato,disorong,dijogja,di suryadarma subang,diPTDI/pindad.di flores.dengan begitu kita punya payung udara super tangguh dan super canggih yg melindungi NKRI.ayo pak kowi..sekaranglah saatnya

yusuf jko susilo said...

seandainya 5 thn kedepan ini pak SBY ya pasti beli,tp klo pak kowi tidak beli,mau bukti lihat aja nanti...klo punya senjata yg diulas pak jendral madura itu darimana musuh mau mnyerang?dan jangan coba2 masuk takut blaaarrrrr....!!!rontok jet dan rudal malaysia,singaporn,dan australia

parjo said...

setiap penemuan tehnologi akan disusul oleh penemuan tehnologi berikutnya yg lbh canggih,untuk itu yg penting saat ini indonesia punya alutsista canggih itu walaupun utk 10 thn yg akan dtg akan adalagi yg jauh lebih canggih,saat ini indonesia hrs kuat alutsistanya,negara manapun tidak boleh menyepelekan indonesia,siapapun tidak boleh bersikap pongah dan ridak boleh intervensi pd indonesia,indonesia sangat cinta damai tp indonesia tdk takut perang,

Anonymous said...

Mantaabbb....jaga terus batas batas kedaulatan NKRI kita...jng mau di kotori sama pecundang pecundang yang mau menggerogoti wilayah dan dan memanfaatkan kekayaan alam negeri ini....Mohon di renungkan, dan di kaji, serta diapresiasikan secara tegas utk bpk presiden yg baru..terus kembangkanlah kualitas n kuantitas alutsista beserta kegaharan para patriot spartan kita...jangan malah loyo san mlempem...jaga terus batas2 wilayah terluar negara kecintaan kita ini...smoga Tuhan akan selalu melindungi negara kita...GBU Indonesia Raya...